Masa Social Distancing, Anak Tak Boleh Bergaul dan Pergi Sembarangan
Merdeka.com - Sejumlah daerah di Indonesia sudah meliburkan anak sekolah selama empat belas hari untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Walau begitu, bukan berarti anak bisa dengan seenaknya bermain dan berlibur ketika sekolah.
Sekolah diliburkan bukan berarti kegiatan belajar dan mengajar ikut libur. Anak-anak tetap harus belajar, dan mengerjakan tugas yang diberikan para guru.
Psikolog Rose Mini MPsi pun mengingatkan para orangtua supaya tidak membiarkan anak-anaknya bermain ke rumah tetangga.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Siapa yang harus dihindari anak sakit? Anak yang mengalami diare sebaiknya tetap di rumah untuk menghindari penularan kepada teman sekelas.
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
-
Kenapa trauma anak perlu dihindari? Trauma dapat menyebabkan anak mengalami berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Bagaimana cara mencegah paparan asap rokok pada anak? Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
"Bukan berarti 'di rumah' lantas main ke rumah tetangga. Anak harus di dalam rumah," kata Rose Mini.
Tujuan sekolah diliburkan agar anak-anak tidak tertular Virus Corona dari orang dewasa. Itu mengapa anak harus di rumah saja.
Kalau anak dibiarkan main ke rumah tetangga lantas memegang barang-barang lalu belum sempat mencuci tangan sudah memegang mata, mulut, dan telinga, risiko yang seharusnya dapat dihindari bisa-bisa malah menghampiri.
"Segala pegang sesuatu yang umum, anak harus cepat-cepat cuci tangan. Orangtua harus mengajarkan itu ke anak," ujarnya.
Jangan Juga Pergi ke Mal
Begitu pun rencana membawa anak ke mal sebaiknya ditiadakan. Orangtua harus ingat, anak bukan diliburkan, melainkan belajar kayak biasanya tapi dilakukan di rumah dan jarak jauh.
"Karena beberapa terlihat ada orangtua karena mumpung sepi membawa anaknya ke mal," katanya.
Memang kegiatan belajar di rumah akan membuat anak jadi bosan. Oleh sebab itu, orangtua harus bisa menciptakan kegiatan agar anak senang di rumah.
"Selaa dua pekan ini, orangtua harus mengedukasi anak tentang Virus Corona. Orangtua harus memberikan pengertian tentang pentingnya berada di rumah selama 14 hari," kata Rose Mini.
Dan, orangtua pun harus memberikan pemahaman bahwa sekolah sebenarnya ada, tapi sekarang dipindahkan ke rumah. Itu alasan tidak boleh ke mana-mana dan harus tetap belajar di rumah.
"Berikan pemahaman secara bertahap sebelum akhir pekan sehingga saat akhir pekan, anak tahu tidak boleh jalan-jalan ke luar rumah," tandasnya.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada masa lalu, orangtua selalu melarang anak untuk berbicara dengan orang asing. Apakah hal tersebut masih berlaku diterapkan saat ini?
Baca SelengkapnyaDalam mengisi masa-masa liburan, sangat disarankan agar anak menjalani aktivitas riil yang melibatkan fisik.
Baca SelengkapnyaMeninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaKejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaPada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.
Baca Selengkapnya