Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masalah Gangguan Tidur pada Lansia Bisa Menyebabkan Terjadinya Depresi

Masalah Gangguan Tidur pada Lansia Bisa Menyebabkan Terjadinya Depresi Ilustrasi Orang Tua. ©CCO Public Domain

Merdeka.com - Pada orang lanjut usia, masalah tidur merupakan hal yang kerap dialami dehari-hari. Dokter spesialis kesehatan jiwa lulusan Universitas Indonesia, dr. Anastasia Ratnawati Biromo, Sp.KJ mengatakan bahwa gangguan tidur pada lansia dapat menyebabkan risiko depresi hingga bunuh diri.

Meskipun gangguan atau perubahan waktu tidur pada lansia merupakan hal yang wajar, Anastasia mengingatkan apabila lansia mengalami keluhan seperti ketidakpuasan kuantitas/kualitas tidur, kesulitan mempertahankan tidur, terbangun dini hari dan sulit tidur kembali, tidak bisa melakukan tugas di siang hari dan terjadi setidaknya 3 malam per minggu selama tiga bulan, maka perlu dikhawatirkan.

"Dampak insomnia pada lansia ini menimbulkan risiko depresi meningkat 23 persen, peningkatan risiko bunuh diri, peningkatan risiko hipertensi, infark miokardial, dan stroke, peningkatan risiko diabetes dan gangguan metabolik lainnya, peningkatan prevalensi kanker, insomnia kronik menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya gangguan kognitif," ujar dr. Anastasia beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

dr. Anastasia pun menjelaskan mengenai hubungan gangguan tidur dan depresi pada lansia. Ia mengatakan kekurangan tidur dapat menyebabkan peningkatan sitokin inflamasi, di mana hal yang sama juga didapatkan pada individu dengan gangguan depresi.

Selain itu, gangguan regulasi neutransmiter monoamin yang terdiri dari serotonin, norepinefrin dan dopamin berkontribusi terhadap abnormalitas tidur REM (Rapid Eye Movement) dan juga berperan dalam terjadinya depresi.

"Gangguan tidur dan faktor lingkungan menyebabkan ekspresi abnormal gen yang mengatur irama sirkandian menyebabkan timbulnya gangguan mood atau episode depresi," kata dokter yang berpraktik di RS. PGI Cikini ini.

Perbedaan Depresi pada Lansia dan Orang Muda

Lebih lanjut dr. Anastasia menjelaskan bahwa gejala depresi pada lansia dan orang muda berbeda. Terkadang gejala yang muncul bertumpang tindih dengan gejala fisik atau gangguan daya pikir.

"Kalau orang muda, mereka lebih gampang bilang sedih atau tidak semangat, kalau pada lansia lebih susah mengekspresikan apa yang dirasakan apalagi kalau ada demensianya," ujar dr. Anastasia.

"Ada lansia mengeluh bukan ke mood yang sedih tapi merasakan rasanya capek terus-terusan atau fisik sehingga depresi pada lansia meski bermakna namun sulit terdeteksi," sambungnya.

Lansia yang mengalami gejala depresi dapat menurunkan minat dan aktivitas fisiknya, sehingga cenderung lebih memilih berbaring saja yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan hipertensi yang memang sudah dialami. Selain itu, depresi pada lansia juga akan mempengaruhi hormon stres kortisol di mana menurunnya jumlah sel imun dan respon imun, naiknya gula darah dan kerusakan oksidatif yang memperberat gangguan kognitif.

Untuk mengatasi masalah depresi pada lansia, dr. Anastasia menyarankan untuk memberikan antidepresan dan dilihat perkembangannya. Jika tidak membaik, kemungkinan lansia tersebut mengalami demensia sungguhan, maka harus dikonsultasikan kepada spesialis saraf untuk tatalaksana demensia.

Sedangkan pada gangguan tidurnya bisa dilakukan edukasi tidur higiene, yakni sebelum tidur, misal mengatur kondisi kamar tidur tetap sejuk dan tenang, mandi air hangat dan sikat gigi. Jika masih mengalami masalah sulit tidur bisa dibantu dengan obat tidur, sebab jika tidak maka dampaknya bisa lebih parah lagi.

"Kemudian, dievaluasi apakah gangguan perilaku yang signifikan mengganggu Misalnya ada yang mengganggu seperti pasien enggak mau minum obat, curiga sama keluarga bisa dipertimbangkan pemberian antipsikotik dosis kecil. Untuk pasien harus dilakukan psikoterapi," tandas dr. Anastasia.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Gangguan Tidur pada Lansia, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jenis Gangguan Tidur pada Lansia, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa jenis gangguan tidur yang lebih rentan dialami oleh lansia.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Seseorang Menjadi Lebih Sulit Tidur Seiring Bertambahnya Usia
6 Penyebab Seseorang Menjadi Lebih Sulit Tidur Seiring Bertambahnya Usia

Pada saat usia bertambah, kita bisa lebih kerap mengalami masalah tidur terutama kesulitan untuk mulai tidur.

Baca Selengkapnya
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Kita Sulit Tidur, dari Kurang Olahraga hingga Akibat Stres
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Kita Sulit Tidur, dari Kurang Olahraga hingga Akibat Stres

Masalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:

Baca Selengkapnya
Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis
Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Kondisi Memburuk Secara Drastis

Kondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.

Baca Selengkapnya
10 Gangguan Tidur yang Perlu Diwaspadai, Bisa Mengganggu Istirahat Malammu
10 Gangguan Tidur yang Perlu Diwaspadai, Bisa Mengganggu Istirahat Malammu

Sejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.

Baca Selengkapnya
3 Dampak Buruk Sering Begadang yang Kurang Disadari, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang
3 Dampak Buruk Sering Begadang yang Kurang Disadari, Sebaiknya Hindari Mulai Sekarang

Buat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Penyebab Anda Sering Mengantuk di Pagi dan Siang Hari yang Perlu Diketahui
Ini Dia Penyebab Anda Sering Mengantuk di Pagi dan Siang Hari yang Perlu Diketahui

Penyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Mengantuk tapi Susah Tidur, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Mengantuk tapi Susah Tidur, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi mengantuk tapi susah tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang.

Baca Selengkapnya
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog

Ternyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya