Masalah Kejiwaan Rentan Mendorong Lahirnya Sariawan
Merdeka.com - Terdapat berbagai macam masalah yang bisa jadi penyebab munculnya sariawan di mulut seseorang. Masalah yang menjadi salah satu penyebab utama dari sariawan adalah karena tergigit.
Namun siapa sangka, selain karena berbagai masalah tersebut, ternyata ada satu hal lain yang mendorong munculnya sariawan. Hal ini adalah kondisi kejiwaan orang tersebut, yang dapat mempengaruhi hal ini.
"Sariawan bisa terjadi karena ada masalah, stres. Saat stres ini membuat imunitas rendah. Ketika menurunnya sistem pertahanan lokal maka bisa terjadi sariawan," kata Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Sri Hananto Seno .
-
Kenapa stres bisa membuat gigi bergemeretak? Stres bisa membuat gigimu bergemeretak ketika tidur tanpa kamu sadari.
-
Apa penyebab kerusakan gigi? Terlalu banyak gula adalah penyebab kerusakan gigi.
-
Apa sebenarnya penyebab kerusakan gigi? Zat makanan, bakteri, dan air liur bergabung membentuk plak yang menempel di gigi Anda. Kerusakan gigi dimulai saat gula dan pati tertinggal di gigi untuk waktu yang lama. Bakteri dalam plak memakan makanan bergula dan bertepung, yang membentuk asam. Asam dalam plak ini mengikis email atau lapisan luar gigi yang keras.
-
Kenapa kerusakan gigi bisa terjadi? 'Kerusakan gigi adalah hasil dari bakteri berbahaya di dalam mulut,' kata Dr. Karishma Jaradi. Asam yang dihasilkan oleh bakteri ini menyerang lapisan enamel dan dentin gigi.
-
Apa penyebab utama sakit gigi? Penyebab sakit gigi yang utama adalah kerusakan pada gigi. Bakteri yang hidup di mulut dapat bertumbuh dengan baik akibat gula atau sari dalam makanan yang dikonsumsi. Bakteri ini kemudian membentuk plak lengket yang menempel pada permukaan gigi.
-
Apa yang terjadi saat stres? Selain itu, stres juga dapat menyebabkan respons lambat, sulit konsentrasi, serta merasa tidak termotivasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada kecenderungan untuk menguap.
Ketika stres datang, bisa saja usai mengunyah gorengan atau mengonsumsi makanan berkuah yang panas disusul dengan kehadiran sariawan.
Kondisi itu membuat lepasnya permukaan sel-sel di lapisan mukosa. Ketika lapisan tersebut lepas, saraf-saraf yang ada di dalamnya terbuka. Itu sebabnya sariawan menimbulkan rasa nyeri.
Dampak stres yang berkepanjangan tak cuma sariawan. Berdasarkan pengalaman panjang sebagai dokter gigi dengan spesialisasi bedah mulut, Seno kerap menjumpai pasien kanker mulut yang rupanya juga punya stres.
"Pasien saya sekitar 58 persen karena faktor stres. Misalnya suaminya selingkuh terus, istrinya kepikiran, jadi stres akhirnya timbul kanker mulut. Walau memang tidak bisa disebutkan sebagai satu penyebab, namun ada kaitannya," kata Seno.
Hubungan antara stres dan kanker mulut ini diketahui Seno dengan menanyakan kepada pasiennya. Misalnya salah satu pasien laki-laki terkena kanker mulut yang ternyata mengalami depresi berkepanjangan gara-gara permasalahan keuangan di bisnis yang dijalani.
"Makanya, kalau stres itu jangan lama-lama ya," pesan Seno.
Reporter:Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sariawan atau stomatitis aftosa adalah luka kecil yang sering muncul di dalam mulut, seperti di lidah, dan bibir.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaStres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.
Baca SelengkapnyaAdiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSariawan akan membuat si kecil menjadi tidak nyaman, gampang rewel, & tidak nafsu makan. Berikan apa yang menjadi kesukaan anak & bersihkan mulut sesering mungk
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya