Masalah kesehatan akibat penerbangan panjang
Merdeka.com - Musim liburan sudah tiba, apakah Anda sedang mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang menggunakan pesawat? Jika iya, Anda wajib mewaspadai beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh perjalanan panjang dalam pesawat, seperti dilansir oleh ABC News (21/12) berikut ini.
1. Sinus dan perutUdara kering dan tersaring di dalam pesawat bisa membuat saluran napas kering dan menghilangkan lapisan lendir yang memberikan perlindungan dalam hidung. Tanpa perlindungan itu, bakteri bisa dengan masuk dalam tubuh Anda. Jika melakukan penerbangan yang lama, sebaiknya jangan terlalu sering menyentuh hidung atau mata menggunakan tangan untuk menghindari bakteri masuk.
Bagaimana dengan kamar mandi? Orang yang terserang norovirus biasanya sering muntah dan diare. Bakteri dari penderita bisa menempel pada toilet dan kamar mandi pesawat. Untuk menghindari terkena bakteri dan kuman tersebut, sediakan hand sanitizer untuk digunakan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan berdasar alkohol untuk mengelap tempat Anda.
-
Apa saja penyakit yang umum dialami saat naik pesawat? Berikut adalah tiga masalah kesehatan yang umum dialami oleh penumpang pesawat, beserta cara-cara untuk mengatasinya. 1. Trombosis Vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) Salah satu risiko kesehatan utama bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan panjang adalah trombosis vena dalam atau DVT. DVT adalah penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh vena, umumnya di kaki. Ketika duduk dalam jangka waktu lama di kursi yang sempit tanpa banyak bergerak, sirkulasi darah dapat terganggu dan risiko penggumpalan meningkat. Hal ini diperparah dengan dehidrasi akibat udara kering di dalam pesawat yang membuat darah menjadi lebih kental.Gejala DVT meliputi nyeri, pembengkakan, dan rasa berat di area kaki, terutama di betis. Kondisi ini sangat berbahaya jika bekuan darah bergerak ke organ vital seperti paru-paru, yang bisa menyebabkan emboli paru. 2. Infeksi Virus Pesawat merupakan ruang tertutup yang memperbesar risiko penularan infeksi virus, terutama flu atau demam. Penumpang di ruang sempit ini saling berbagi udara yang bersirkulasi, sehingga risiko paparan virus meningkat. Virus dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti sandaran tangan dan meja makan. 3. Stres dan Kecemasan Selain masalah fisik, stres dan kecemasan sering menjadi masalah bagi mereka yang sering bepergian. Penumpang sering kali merasa tertekan oleh suasana bandara yang ramai, kursi yang sempit, durasi penerbangan yang panjang, dan suara bising di sekitar. Perubahan tekanan udara saat pesawat lepas landas dan mendarat juga bisa memperburuk tingkat stres.
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Apa dampak penerbangan luar angkasa terhadap tubuh? Dampak ini meliputi perubahan dalam ekspresi gen yang terkait dengan peradangan, penuaan, dan homeostasis otot yang menunjukkan adaptasi tubuh terhadap lingkungan antigravitasi dan radiasi di luar angkasa.
-
Kenapa durasi mengemudi lama beresiko? Karena bila berkendara dalam durasi waktu yang lama akan menyebabkan gangguan microsleep akibat kelelahan dan beresiko terjadi kecelakaan.
-
Kenapa begadang bisa menyebabkan berbagai penyakit serius? Perlu diketahui bahwa tubuh memerlukan waktu tidur yang cukup untuk memperbaiki jaringan, mengatur hormon, dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Apabila tidur terganggu, sistem kekebalan tubuh pun akan turut melemah, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
2. DarahTekanan udara yang rendah dalam kabin bisa menyebabkan sirkulasi darah lebih pelan. Ini bisa berbahaya bagi orang yang pernah mengalami penyumbatan pembuluh darah, karena kemungkinan akan terjadi penyumbatan pembuluh darah bisa jadi besar. Wanita yang mengonsumsi pil atau memiliki sejarah kesehatan dan keluarga yang pernah mengalami penyumbatan pembuluh darah sebaiknya tak berdiam diri selama di pesawat. Berjalan-jalanlah dan gerakkan tubuh beberapa jam sekali.
3. TelingaAnda mungkin mengalami mabuk udara, namun semuanya berasal dari cairan dalam telinga yang terpengaruh turbulensi. Ditambah lagi jika Anda berusaha menjauhi suara mesin dengan mendengarkan musik, hal ini bisa mempengaruhi sel saraf telinga. Tak masalah jika dilakukan sekali dua kali, namun jika Anda adalah orang yang sering melakukan penerbangan panjang, ini bisa menyebabkan kerusakan permanen.
4. SelAtmosfir bumi menipis di ketinggian lebih dari 30.000 kaki, artinya orang yang sering melakukan penerbangan terkena paparan radiasi kosmis yang tinggi. Radiasi semacam ini bisa menyebabkan perubahan pada sel tubuh. Namun hal ini hanya bisa berlaku pada orang yang terlalu sering melakukan penerbangan, seperti kru pesawat terbang atau pramugari yang sedang hamil.
5. TidurKetika Anda melewati zona waktu terlalu cepat, ritme sirkadian tubuh masih sama dengan waktu asal Anda. Hasilnya, jet lag. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cahaya matahari untuk membuat otak dan tubuh menyesuaikan diri. Jika Anda bepergian ke timur, hindari matahari pagi, dan coba dapatkan matahari sore. Jika Anda bepergian ke barat, cobalah dapatkan sebanyak-banyaknya matahari sebelum petang.
Itu dia beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat perjalanan udara yang panjang. Jangan khawatir, jika Anda berhati-hati perjalanan Anda tak akan membahayakan. Happy holiday! (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bepergian dengan cara terbang bisa membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan berikut ini:
Baca SelengkapnyaBanyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius
Baca SelengkapnyaSelain penyakit fisik, lanjutnya, polusi udara juga salah satu pemicu penyakit mental.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca Selengkapnya