Masalah Kesehatan Kulit ini Bisa Mengancam Jika Terlalu Lama Terpapar Cahaya Matahari
Merdeka.com - Walaupun menyimpan sejumlah vitamin bagi kulit, cahaya matahari juga bisa menyebabkan masalah kesehatan. Paparan sinar matahari terutama dalam waktu yang lama bisa menyebabkan sejumlah masalah yang mengancam kesehatan kamu.
Masalah kulit yang bisa muncul akibat cahaya matahari ini beragam mulai dari kulit terbakar hingga jadi berkerut. Dilansir dari Boldsky, sejumlah masalah kulit berikut bisa terjadi ketika kamu terlalu lama terpapar cahaya matahari.
1. Kulit Kasar
-
Apa yang terjadi jika kulit terlalu lama terkena sinar matahari? Tahukah kalian, paparan sinar matahari mempu menyebabkan kulit menjadi terbakar atau sunburn. Akibatnya, kulit pun menjadi gosong.
-
Kenapa kulit gosong karena sinar matahari bisa berbahaya? Paparan sinar matahari memang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya di muka bumi. Akan tetapi, paparan sinar matahari rupanya bisa memberikan dampak buruk pada manusia. Tahukah kalian, paparan sinar matahari mempu menyebabkan kulit menjadi terbakar atau sunburn. Akibatnya, kulit pun menjadi gosong.
-
Kenapa kulit jadi belang karena matahari? Meskipun menggunakan tabir surya, terkadang sinar matahari yang intens masih dapat menyebabkan kulit terbakar.
-
Bagaimana paparan UV berpengaruh pada kulit? Paparan sinar ultraviolet (UV) juga berkontribusi pada penuaan kulit. Generasi sebelumnya sering mengolesi kulit dengan minyak untuk mempercepat proses penyamakan, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV, seperti kanker kulit dan penuaan foto.
-
Kenapa sinar matahari berlebih buruk untuk kulit mengelupas? Paparan sinar UV berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat mendung. Kenakan pakaian pelindung, topi, dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan. Hindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak (biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore).
-
Kenapa kulit jadi lebih sensitif terhadap matahari? Retinol menyebabkan lapisan kulit menjadi lebih tipis dan mempercepat pergantian sel, yang meskipun bermanfaat untuk peremajaan kulit, juga membuat kulit lebih rentan terhadap bahaya sinar matahari.
Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel kolagen sehingga membuat kulit tampak kering dan kasar. Sinar matahari juga menyerap kelembapan dari sel-sel kulit. Setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk memperbaiki. Sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan atau tahun.
2. Kerutan
Kerutan adalah salah satu efek dari paparan sinar matahari pada kulit kamu. Ketika kolagen rusak, kulit menjadi kasar dan kelembapan juga hilang. Hal ini menyebabkan pembentukan kerutan. Yang mengejutkan, 75-80 persen dari penuaan kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet.
3. Kulit Menghitam
Kulit menghitam adalah tanda yang menunjukkan terjadinya kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet pada kulit kamu. Saat kulit kamu terkena sinar matahari, sel-sel melanosit memproduksi melanin, yakni pigmen yang menghasilkan bintik gelap pada kulit. Jika tidak disembuhkan, kulit menghitam akibat matahari bisa berubah menjadi luka bakar matahari pada tahap selanjutnya.
4. Kulit Terbakar
Paparan sinar ultraviolet menyebabkan kulit terbakar. Sinar menembus ke dalam lapisan kulit yang dalam sehingga terjadi pembakaran sel kulit yang hidup. Aliran darah pun meningkat di daerah yang terbakar sehingga menyebabkan kemerahan dan benjolan. Kerusakan ini bisa sulit untuk disembuhkan jika tidak segera ditangani.
5. Komedo
Kerusakan kulit akibat sinar matahari dapat menyebabkan komedo. Komedo terutama akan lebih terlihat di ujung hidung dan dahi. Paparan sinar matahari yang berlebihan menyebabkan komedo muncul pada wajah.
Beberapa efek negatif tersebut bisa kamu alami jika terpapar sinar matahari terlalu lama. Pastikan untuk membatasi waktu serta gunakan tabir surya dan krim pelembap untuk melindungi kulit kamu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaKondisi pancaroba yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menyebabkan cuaca menjadi lembap dan bisa berdampak membuat kulit jadi lebih sensitif.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya.
Baca SelengkapnyaSengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda suhu panas.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca Selengkapnya