Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Ketika Anak Terlalu Banyak Minum Susu
Merdeka.com - Pada anak-anak, konsumsi susu sering menjadi hal yang dibiasakan oleh orangtua sehari-hari. Minuman ini dianggap bisa mendukung kesehatan mereka dan menyediakan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Susu mengandung protein, lemak, vitamin D, dan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentu saja sebelum memberi minum ini, orangtua harus memperhatikan apakah anak memiliki alergi protein susu atau intoleransi laktosa pada tubuh atau tidak.
Keengganan anak mengonsumsi air putih serta rasa susu yang cenderung manis membuat anak jadi sangat menyukai minuman ini. Hanya saja terlalu banyak mengonsumsi minuman ini juga bisa menimbulkan dampak negatif pada tubuh.
-
Kenapa anak suka minuman manis? Minuman manis, seperti soda, jus kemasan, dan minuman teh manis, merupakan salah satu makanan dan minuman yang paling populer di kalangan anak-anak. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat anak-anak ketagihan.
-
Bagaimana caranya membuat anak suka minum air putih? Jika anak tidak suka air putih, Anda dapat mencoba membuat infused water dengan merendam buah-buahan dalam air.
-
Bagaimana membuat anak mau minum susu? Ajak anak untuk berpartisipasi dalam memilih dan menyiapkan susu mereka.
-
Kenapa anak susah minum susu? Anak yang susah minum susu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebab ini adalah langkah pertama untuk mencari solusi yang tepat.
-
Bagaimana anak yang terbiasa minum susu manis beralih ke susu putih? Anak yang terbiasa dengan susu berperasa seperti stroberi atau cokelat, sebaiknya tidak langsung diberi susu putih. 'Anak mungkin tidak mau langsung beralih ke susu putih. Maka, kita bisa mulai dengan mengganti wadahnya terlebih dahulu, misalnya dari kotak ke gelas, sambil tetap menggunakan susu yang sama. Setelah anak terbiasa, kita bisa mulai mencampur sedikit susu tanpa rasa, dan terus menambah proporsinya secara bertahap
-
Apa yang terjadi kalau anak terlalu banyak minum air putih? 'Ini juga yang jadi masalah jadi kapasitas lambung udah biasa sama air putih jadi rasa mau minum susu nggak ada atau makan nggak ada, dampak berkepanjangan kalau dia terlalu banyak air putih, kurang kalori jadinya bisa jadi stunting,' terang Radhian dilansir dari Antara.
Sama seperti kekurangan, kelebihan minum susu juga merupakan hal yang bisa menimbulkan masalah kesehatan. Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah hal yang bisa terjadi ketika anak mengonsumsi susu terlalu banyak.
Konstipasi
Salah satu masalah umum yang bisa terjadi ketika minum susu terlalu banyak adalah konstipasi. Seorang anak yang biasa minum susu terlalu banyak bakal merasa kenyang dan enggan makan sehingga asupan serat di dalam tubuh tidak mencukupi. Hal ini terutama bisa menjadi masalah bagi balita dan anak pra-sekolah yang minum sekitar 470 hingga 700 ml susu setiap hari.
Obesitas
Selain konstipasi, masalah besar lain dari mengonsumsi terlalu banyak susu adalah tingginya kalori yang dikonsumsi anak. Konsumsi kalori yang terlalu tinggi ini jika tidak disertai dengan konsumsi makanan kaya nutrisi bisa berujung obesitas pada anak-anak tersebut.
Jika anak mengonsumsi sekitar 950 hingga 1400 ml susu setiap hari, maka dari susu tersebut dia mendapat sekitar 600 hingga 900 kalori. Jumlah itu merupakan 1/2 hingga 2/3 dari perkiraan 1300 kalori yang dibutuhkan balita setiap hari.
Bahkan jika buah hati juga mengonsumsi jus, dia bakal memperoleh seluruh kalori yang dibutuhkan dari susu dan jus yang diminumnya. Sayangnya kandungan ini tidak diimbangi dengan lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan.
Kekurangan Zat Besi
Masalah lain dari balita yang mengonsumsi terlalu banyak susu adalah risiko anemia akibat kekurangan zat besi. Hal ini terjadi karena susu tidak memiliki zat besi di dalamnya.
Ketika anak terlalu sering minum susu, maka mereka bakal kenyang dan kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi. Jika anemia terjadi dengan cukup parah, maka butuh dilakukan transfusi darah pula.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaMengatasi masalah anak yang susah minum susu bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMinum kopi untuk anak tidak memberikan dampak positif apapun, justru memberikan efek negatif.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaPuluhan pasien anak menjalani proses cuci darah atau hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaMemberi minum teh pada anak bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya karena berdampak pada penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaSusu memang menyehatkan namun konsumsi berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca Selengkapnya