Masturbasi membuat wanita lebih sehat?

Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ternyata masturbasi memiliki beberapa manfaat sehat bagi wanita. Bagaimana bisa?

Mungkin sebagian besar dari kita menganggap masturbasi yang dilakukan oleh wanita adalah hal tabu. Akan tetapi menurut lansiran India Times (17/8), setidaknya wanita di atas usia 18 tahun pernah mencoba sekali melakukan masturbasi.

Menurut sumber yang sama, masturbasi tidak hanya membuat efek pada tubuh yang sehat namun juga memberikan pengalaman seks yang luar biasa.

Efek pada kesehatan yang pertama adalah membangun perasaan bahagia. Terutama saat mencapai orgasme, tubuh secara otomatis akan melepaskan hormon endorfin, dopamin, dan oksitosin yang langsung dapat mengangkat suasana hati. Yang kedua, dapat membuat pengalaman atau kehidupan seks Anda lebih menyenangkan. Proses eksplorasi diri memungkinkan Anda untuk menjelajahi tubuh Anda dan mencari tahu apa yang membuat Anda berada pada puncak kenikmatan. Biasanya, setelah mengetahui titik paling sensitif pada tubuh Anda, maka Anda akan cenderung memberi tahu pasangan untuk lebih menyentuh bagian tersebut.

Yang ketiga adalah membantu Anda tidur dengan baik. Orgasme terbukti membantu Anda untuk bersantai secara fisik dan emosional. Kebanyakan orang cenderung tidur lebih berkualitas setelah masturbasi karena membuat otak lebih rileks.

Keempat adalah mengurangi stres. Masturbasi hampir seperti melakukan yoga. Hal tersebut dapat membuat Anda lebih rileks dan mematikan semua ketegangan baik di otak maupun fisik. Stimulasi diri adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meredakan stres.

Kelima, masturbasi tidak akan merusak Anda secara fisik. Setidaknya jangka pendek. Pasalnya masturbasi hampir tidak memiliki efek buruk. Anda tidak akan tertular penyakit kelamin, tidak akan hamil, bahkan tidak merasakan sakit sekalipun. Hanya ada perasaan yang baik dan hampir tidak memiliki efek negatif.

Akan tetapi penelitian ini juga masih belum tentu sepenuhnya benar. Pasalnya sudah ada penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa masturbasi sebenarnya memiliki efek negatif. Namun efek negatif tersebut hanya akan dirasakan ketika wanita terlalu sering melakukan masturbasi. Efek negatif dari masturbasi terlalu sering adalah rasa sakit atau dalam kasus terparah dapat mati rasa pada alat kelamin. Biasanya hal itu bisa dirasakan ketika wanita melakukannya dengan menggunakan vibrator.

Satu lagi, jika dapat membahayakan alat kelamin wanita, penggunaan vibrator terlalu sering juga dapat berakibat pada kurangnya kemampuan wanita mencapai orgasme dengan pasangan. Hal ini dipicu akibat terlalu sering menggunakan vibrator. Karena vibrator memiliki efek pada sistem saraf otonomik pada suatu stimulasi yang tidak dapat dilakukan oleh manusia.

So, masturbasi boleh saja dilakukan asal tidak terlalu sering. Semoga bermanfaat.