Mata Sering Kedutan? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini
Merdeka.com - Pada kehidupan sehari-hari, bisa jadi kamu sering mengalami kedutan. Biasanya kedutan ini muncul karena kelelahan sehingga cukup istirahat dan tidur untuk meredakannya. Namun hal ini juga bisa dipicu karena adanya sebuah kondisi kesehatan serius.
"Bukan hanya karena lelah, kedutan juga bisa karena blepharospasm, ini merupakan kelainan pada otot saraf," ujar Nashril Ihsan, dokter Spesialis Mata di Klinik Utama Mata JEC Bekasi.
Perbedaan mencolok dari kedutan biasa dengan blepharospasm adalah kemunculannya setelah beristirahat. Jika hanya kelelahan, setelah tidur dan memejamkan mata, kedutan bakal menghilang.
-
Mengapa mata kedutan bisa jadi tanda penyakit? Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang kelopak mata dapat menjadi tanda peringatan awal dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang tersebut disertai dengan kedutan wajah lainnya atau gerakan yang tidak terkendali.
-
Kenapa mata kedutan bisa terjadi? Kedutan mata terjadi ketika otot-otot di sekitar mata berkontraksi secara tidak teratur dan tidak terkendali.
-
Kapan kedutan mata bisa jadi pertanda penyakit? Namun perlu diwaspadai juga bahwa kedutan mata juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit dalam tubuh kita.
-
Apa itu mata kedutan? Kedutan mata merupakan kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja.
-
Bagaimana cara mengatasi mata kedutan? Salah satu cara mengatasi mata kedutan adalah dengan memberikan istirahat yang cukup bagi mata.
Beda dengan blepharospasm, kedutan tetap muncul terus-menerus. Apabila terlalu sering mengalami kedutan, Nashril menyarankan untuk segera memeriksakan ke dokter mata.
"Kalau tidak diketahui penyebabnya, biasanya disarankan untuk suntik. Tapi, harus dikonsultasikan kembali ke neuro-opthalmology. Suntikan berupa botox untuk melemahkan otot biar tidak kedutan, karena itu kan mengganggu sekali," tandasnya.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena fisiologis, kedutan mata biasanya disebabkan oleh kelelahan, stres, kurang tidur, atau konsumsi kafein yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaMitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMata kedutan sering terjadi tidak terduga dan berulang.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat masih mempercayai jika mata berkedut memiliki arti tersendiri. Namun, tetap ada penjelasan medis di balik kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian masyarakat, mata kedutan sebelah kiri bukan hanya kondisi medis, tapi dianggap memiliki arti tersendiri.
Baca SelengkapnyaKedutan mata sering kali dikaitkan dengan berbagai macam pertanda.
Baca SelengkapnyaKedutan mata kiri bawah dikaitkan dengan mitos kesialan dan keberuntungan.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaSelain mengurangi konsumsi kopi, terdapat beberapa metode lain yang efektif untuk mengatasi kedutan pada kelopak mata.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat masih mempercayai jika mata kita berkedut, baik yang sebelah kanan maupun kiri, memiliki arti tersendiri.
Baca SelengkapnyaKedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.
Baca Selengkapnya