6 'Kecelakaan' yang paling sering terjadi saat bercinta
Merdeka.com - Bicara tentang seks, semua orang pasti memikirkan kesenangan dan kenikmatan. Namun ada kalanya seks bisa jadi 'menyakitkan' dalam arti yang sebenarnya. Ini bukan tentang 'kecelakaan' konyol seperti terpeleset, atau jatuh dari tempat tidur, namun 'kecelakaan' serius yang membutuhkan perawatan medis atau sebaiknya diperiksakan pada ginekolog.
Di antara banyak jenis 'kecelakaan' yang bisa terjadi saat bercinta, ada beberapa yang paling sering dan umum terjadi. Berikut adalah beberapa 'kecelakaan' yang paling sering dialami pasangan, dan cara untuk mengatasinya, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (17/06).
Vagina robek
-
Apa saja tanda bahaya dalam hubungan asmara? Dilansir dari Times of India, Kamis (12/12/2024), artikel ini menguraikan lima tanda utama yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin bukan pasangan yang tepat untukmu.
-
Bagaimana cara menghindari efek negatif makanan sebelum bercinta? Menghindari delapan jenis makanan ini sebelum bercinta dapat membantu menjaga momen intim tetap nyaman dan tak terganggu oleh gangguan pencernaan atau penurunan energi.
-
Apa saja hal yang harus dihindari untuk mencegah perselingkuhan? Islam mengajarkan untuk menghindari situasi yang bisa memicu godaan atau perbuatan zina. Ini termasuk menghindari berkhalwat (berdua-duaan) dengan orang yang bukan mahram dan menghindari lingkungan yang tidak sehat.
-
Apa bahaya seks anal? Risiko Seks Anal terhadap HIV dan PMS Salah satu risiko utama dalam seks anal adalah penularan HIV. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, yang setara dengan Direktorat Jenderal P2P di Indonesia, melaporkan bahwa menerima seks anal dari pasangan yang positif HIV dapat meningkatkan risiko tertular hingga 138 kali lipat dibandingkan dengan seks vaginal yang tidak terlindungi.
-
Gimana cara mencegah godaan selingkuh? Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan. Diskusikan kebutuhan, harapan, dan perasaan masing-masing secara terbuka.
-
Kenapa penting untuk mengidentifikasi tanda bahaya dalam hubungan? Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi sinyal-sinyal peringatan ini agar tidak terjebak dalam hubungan yang menyakitkan.
Ini adalah salah satu jenis 'kecelakaan' yang paling sering terjadi. Ini tak ada sangkut pautnya dengan selaput dara dalam vagina wanita, namun vagina itu sendiri yang benar-benar robek. Hal ini biasa diketahui jika terdapat pendarahan setelah bercinta atau ketika wanita merasa sangat sakit di bawah sana.Cara mengatasinya:Salah satu alasan vagina mudah robek adalah karena vagina terlalu kering. Jadi ada cara yang sangat mudah untuk mencegahnya, yaitu menggunakan pelumas dan melakukan penetrasi ketika vagina sudah benar-benar basah. Jika sudah terlanjur robek dan Anda sering mengalami vagina yang robek dan berdarah, sebaiknya segera kunjungi ginekolog. Biasanya ginekolog akan memberikan antibiotik tertentu. Meski begitu, biasanya robekan pada vagina sangat kecil dan bisa sembuh sendiri.
Benda asing tersangkut di dalam
Ada banyak orang yang pernah mengalami ini, kebanyakan secara tak sengaja. Biasanya beberapa hal yang digunakan saat bercinta seperti kondom atau sex toy bisa tersangkut di dalam vagina. Bagi ginekolog ini termasuk benda asing dan harus segera dikeluarkan.Cara mengatasinya:Jika mengalami masalah ini, pertama-tama jangan panik dan ketakutan. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan tak jarang benda yang masuk ke dalam bisa dikeluarkan sendiri. Cara terbaik adalah dengan menunggu 10 sampai 15 menit setelah bercinta. Ini memberikan waktu bagi vagina untuk kembali ke bentuk asalnya, sehingga lebih mudah untuk mengambil benda asing tersebut. Anda bisa memasukkan dua jari untuk mencoba mengeluarkannya. namun jika ini tak berhasil, segera panggil dokter.
Kulit terbakar
Terkadang seks bisa begitu liar dengan banyak gerakan dan tak sekedar terlentang di atas kasur. Banyak pasangan yang mencoba melakukan seks di tempat lain dengan posisi yang aneh dan bisa menyebabkan cedera pada kulit, seperti rasa terbakar atau terluka.Cara mengatasinya:Jika Anda mengalami cedera atau rasa terbakar pada kulit saat bercinta, cobalah untuk mendinginkannya dengan air dingin atau sabun antibakteri. Jika kulit Anda benar-benar terkelupas, bersihkan dulu dengan cairan antiseptik lalu perban bagian yang luka. Lain kali harus diingat untuk tidak bercinta pada permukaan yang kasar dan bisa membuat kulit terbakar atau terluka.
Cedera punggung
Banyak posisi seks yang bisa membuat tak nyaman ketika dipraktikkan. Hal ini tak hanya membuat beberapa bagian tubuh keseleo, tetapi juga bisa menyebabkan cedera di bagian punggung. Cedera punggung bisa terjadi dalam skala yang ringan dan tidak begitu parah hingga yang parah. Jika yang terjadi cukup ringan, maka Anda bisa mengatasinya sendiri.Cara mengatasinya:Setelah melakukan posisi yang cukup tak nyaman dan menyebabkan punggung Anda sakit, coba gunakan kantong es untuk mengompres bagian punggung yang terasa sakit. Ini untuk mencegah terjadinya peradangan dan bengkak pada punggung. Setelah selesai, gunakan penghangat untuk melenturkan dan melemaskan otot. Selanjutnya Anda tinggal beristirahat.
Infeksi jamur
Kebanyakan wanita bisa mengalami infeksi jamur setelah mendapatkan seks oral dari pasangan atau setelah bercinta dengan pria dengan air liur yang masih tersisa pada penis. Infeksi jamur bisa terjadi karena kurangnya kebersihan dan seharusnya sangat bisa dicegah.Cara mengatasinya:Untuk mencegahnya, pastikan penis pasangan bersih ketika melakukan penetrasi. Jika perlu minta pria untuk membersihkan penisnya terlebih dahulu di kamar mandi setelah melakukan foreplay. Jika Anda terkena infeksi jamur lebih dari empat kali dalam setahun, kemungkinan Anda akan lebih sering lagi mengalaminya. Jadi coba hubungi ginekolog Anda untuk mengatasinya.
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih tak hanya bisa terjadi karena adanya kuman, tetapi juga karena terlalu sering berhubungan seks. Semua orang yang pernah mengalami ini juga pasti mengetahui bahwa infeksi saluran kemih sangat menyakitkan. Namun jangan khawatir, masalah ini bisa dihindari.Cara mengatasinya:Salah satu cara untuk mencegah infeksi saluran kemih adalah memastikan vagina sudah sangat basah sebelum melakukan penetrasi, jika perlu gunakan pelumas. Pastikan juga pasangan tidak melakukan penetrasi terlalu awal atau terlalu kasar. Ini akan menurunkan kemungkinan terjadi iritasi yang bisa berujung pada infeksi. Cara lainnya untuk mencegah infeksi saluran kemih adalah buang air kecil sebelum bercinta dan memastikan vagina dalam keadaan bersih.Itulah beberapa 'kecelakaan' dan masalah yang bisa terjadi saat bercinta. Jika belum pernah mengalaminya, hal di atas bisa menjadi informasi agar Anda bisa menghindari masalah-masalah tersebut ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bercinta bisa menimbulkan cedera sehingga penting untuk mengetahui jenis dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBercinta dengan pasangan menjadi satu momen penting dalam menjalin hubungan. Namun, tak jarang kesalahan-kesalahan kecil bisa membuat momen tersebut kurang.
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaBercinta di mobil bisa menjadi variasi bagi pasangan suami-istri untuk bercinta secara mengasyikkan.
Baca SelengkapnyaWheelie membutuhkn kemampuan teknis mengoperasikan motor agar tidak cidera serius dan malu. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual dari lubang yang salah seperti seks anal bisa menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBonceng tiga di motor dilarang karena membuat motor lebih cepat rusak, meningkatkan risiko kecelakaan, dan melanggar hukum.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal sebaiknya dihindari untuk dilakukan sebelum dan sesudah bercinta.
Baca SelengkapnyaMengerem mendadak dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci serta kehilangan traksi
Baca Selengkapnya