6 Mitos paling konyol seputar masturbasi
Merdeka.com - Tak banyak orang yang mau dan berani berbagi cerita atau berdiskusi mengenai masturbasi. Di Indonesia sendiri, melakukan masturbasi masih dianggap tabu dan menuai kontroversi. Kemungkinan besar hal ini yang membuat banyaknya mitos seputar masturbasi yang masih menyebar ke masyarakat.
Beberapa mitos terdengar masuk akal dan bisa jadi merupakan fakta. Namun tak sedikit pula mitos tentang masturbasi yang cukup konyol dan bahkan tak masuk akal. Berikut adalah beberapa contoh mitos konyol mengenai masturbasi, seperti dilansir oleh College Candy.
Masturbasi bisa menyebabkan buta
-
Dimana mitos ini populer? Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut Mitos tentang ibu hamil yang tidak boleh memotong rambut adalah salah satu kepercayaan yang cukup populer di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
-
Mitos apa yang paling sering dipercaya? Mitos Indonesia bagi beberapa orang dianggap sebagai cerita belaka, namun tak sedikit pula yang masih mengindahkan hingga sekarang.
-
Kenapa mitos ini muncul? Mitos ini mencerminkan ketakutan manusia akan kematian dan kehidupan setelahnya, serta konsekuensi dari kematian yang tragis atau tidak terpenuhi dalam kehidupan dunia.
-
Apa saja mitos tentang kolesterol? Banyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos. Kolesterol merupakan salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
Mitos yang satu ini cukup populer. Banyak yang percaya bahwa sering melakukan masturbasi bisa berdampak pada kesehatan mata, yaitu menyebabkan kebutaan. Tak hanya itu, masturbasi dianggap bisa merusak organ seksual atau menghambat pertumbuhan seseorang. Hal ini cukup tak masuk akal. Bagaimana bisa masturbasi yang berkaitan dengan daerah pribadi kemudian berkaitan dengan mata. Faktanya, masturbasi tidak memberikan efek negatif pada tubuh dan emosi, jika tak dilakukan berlebihan. Dan masturbasi sama sekali tak bisa menyebabkan kebutaan.
Orang yang berpasangan tak melakukan masturbasi
Ini adalah salah satu mitos yang konyol. Memiliki pasangan dan berada dalam hubungan romantis dengan seseorang tak bisa menghentikan seseorang untuk bermasturbasi, jika mereka menginginkannya. Faktanya, penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki pasangan resmi atau kekasih justru lebih sering melakukan masturbasi. Terutama saat pasangan mereka jauh atau tak bisa memuaskan hasrat seksual mereka.
Hanya remaja saja yang melakukan masturbasi
Entah dari mana mitos konyol ini berasal. Namun masturbasi tak dibatasi oleh usia. Ada banyak orang dewasa yang juga melakukan masturbasi. Lagipula, tak ada hal yang bisa memastikan bahwa seseorang akan berhenti masturbasi ketika mereka melewati masa remaja. Ini adalah hal pribadi yang dilakukan bayak orang.
Wanita tidak bermasturbasi
Tampaknya beberapa orang berpikir bahwa hanya pria yang bisa melakukan masturbasi. Ini adalah mitos sekaligus kepercayaan yang konyol. Faktanya, meski mungkin wanita tak mengakuinya, wanita juga bisa melakukan masturbasi. Tak ada hal yang membedakan pria dan wanita dalam hal ini. Keduanya sama-sama bisa melakukan masturbasi, bergantung pada keinginan mereka masing-masing. Penelitian bahkan mengungkap bahwa wanita yang melakukan masturbasi memiliki tingkat percaya diri lebih tinggi.
Masturbasi = membuang sperma sia-sia
Meski terlalu sering melakukan masturbasi memang bisa mengurangi volume sperma pria setiap kali mereka melakukan ejakulasi, namun ini bukan berarti pria akan kehabisan sperma. Masturbasi tak akan mengurangi kuantitas sperma yang diproduksi pria dan tak akan membuat mereka mandul.
Masturbasi akan merusak seks
Ini adalah mitos yang salah. Fakta mengungkap bahwa masturbasi justru membantu seseorang meningkatkan performa seksual mereka. Ketika masturbasi, seseorang bisa mengetahui gerakan apa yang mereka sukai dan hal apa yang bisa merangsang mereka. Hal ini bisa diterapkan saat melakukan seks dengan pasangan.Itulah beberapa mitos konyol yang terkait dengan masturbasi. Apakah kalian pernah mendengar mitos konyol lain seputar masturbasi dan seks?
Baca juga:5 Rahasia pria dan masturbasi9 Teknik untuk masturbasi yang lebih menyenangkan7 Tanda Anda kebanyakan masturbasi4 Manfaat masturbasi bagi wanita5 Fakta di balik masturbasi (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ternyata lebih sering masturbasi dibanding wanita akibat kondisi sosial dan bukan kondisi seksual.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com membahas tentang apakah masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan serta beberapa efek sampingnya
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaPria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang sedang melakukan masturbasi, kenali sejumlah kondisi yang terjadi pada tubuh:
Baca SelengkapnyaDi era modern seperti saat ini, mitos ternyata masih memiliki tempat di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaMitos mencukur bulu kemaluan saat hamil merupakan salah satu dari banyak kepercayaan yang berkembang dalam berbagai budaya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas saat menstruasi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun, mari kita kupas mitos ini dan temukan fakta-fakta yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaBerhenti melakukan masturbasi merupakan hal penting bagi seseorang untuk mencegah timbulnya masalah lebih lanjut.
Baca Selengkapnya