7 Fakta unik tentang sperma ini tak terpublikasikan sebelumnya
Merdeka.com - Saat seorang pria berhubungan seksual dan berejakulasi, dia melepaskan jutaan sperma. Namun dari jutaan sperma tersebut, hanya ada satu sperma sehat yang bisa membuahi.
Tak hanya itu saja, secara konstan pria akan memproduksi setidaknya 1.500 sel sperma per detik dalam hidupnya. Karena produksi yang deras itulah, maka pria harus mengeluarkan spermanya secara rutin.
Dilansir dari boldsky.com, masih ada beberapa fakta unik lainnya tentang sperma yang jarang diungkap dan dipublikasikan sebelumnya. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.
-
Mengapa kualitas sperma penting? Kualitas sperma yang baik memiliki peranan yang sangat vital dalam kesehatan reproduksi pria. Namun, ada banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi kualitas tersebut, termasuk gaya hidup yang tidak sehat. Berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, serta kebiasaan buruk seperti kurangnya aktivitas fisik, dapat berdampak buruk pada kualitas sperma. Untuk pasangan yang berkeinginan memiliki anak, meningkatkan kualitas sperma adalah langkah yang sangat penting.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Kenapa rasa sperma bisa mempengaruhi kenikmatan seks oral? Banyak wanita merasa tidak nyaman dengan bau atau rasa yang ditimbulkan, sehingga bisa mengurangi kenikmatan saat berhubungan intim.
-
Sperma sehat seperti apa? Sperma yang sehat memiliki karakteristik yang berbeda dari sperma yang tidak sehat, baik dari segi warna, tekstur, hingga kemampuan bergerak.
-
Kenapa sperma butuh evaluasi medis? 'Semen yang berbau busuk, berwarna merah muda, atau hijau harus segera dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan,' ujar Dr. Wosnitzer.
-
Apa yang membuat rasa sperma menjadi tidak enak? Banyak wanita merasa tidak nyaman dengan bau atau rasa yang ditimbulkan, sehingga bisa mengurangi kenikmatan saat berhubungan intim.
Sperma mati bisa saja membuahi
Selama ini banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa sperma dapat mati dengan mudahnya begitu terpapar oksigen. Saat sperma mati, maka dia kehilangan kemampuan untuk membuahi.Namun dengan adanya program bayi tabung atau fertilisasi in-vitro (IVF), mungkin saja sperma yang mati bisa membuahi dan membantu janin yang sehat. Tentu saja, sperma yang dikeluarkan pria melalui program perawatan khusus agar IVF bisa berjalan dengan sukses.
Satu testis cukup untuk memproduksi sperma
Selain penis, pria memiliki 2 testis yang berfungsi untuk memproduksi sperma. Selama ini muncul anggapan yang menyebutkan bahwa pria butuh 2 testis untuk bisa memproduksi sperma dalam hidupnya. Namun ternyata menurut beberapa penelitian, meskipun pria hanya memiliki 1 testis saja, dia bisa memproduksi sperma dengan normal.Namun karena hanya memiliki 1 testis, maka produksi air mani dan sperma akan berjalan secara bergantian.
Butuh beberapa bulan untuk mematangkan sperma
Menurut penelitian, memang benar bahwa setiap detiknya tubuh pria menghasilkan 1500 sel sperma. Walaupun begitu, ternyata untuk mematangkan sel sperma tersebut dibutuhkan waktu beberapa bulan agar bisa berkualitas dan membuahi.Sementara itu, ditemukan fakta pula bahwa sperma bisa hidup di dalam tubuh wanita selama 5 hari.
Sperma memiliki jenis kelamin
Tahukah Anda bahwa sperma juga memiliki jenis kelamin? Namun yang dimaksud jenis kelamin di sini adalah kandungan kromosom tertentu dalam sel sperma. Hal ini sendiri diungkap beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa sperma dapat membawa kromosom X serta kromosom Y. Jadi, jangan berpikiran bahwa sperma hanya bisa membawa kromosom laki-laki.
Masturbasi itu sehat
Seperti dijelaskan di atas, karena pria bisa memproduksi ribuan sel sperma dalam setiap detiknya, maka sperma tersebut harus dikeluarkan. Sebab jika tidak, penumpukan ini akan mempengaruhi kualitas sperma. Dan cara efektif untuk mengeluarkannya adalah dengan melakukan masturbasi bagi mereka yang belum menikah. Jadi, jangan menganggap bahwa masturbasi itu jorok sebab masturbasi pun memiliki fungsi sehat.Walaupun begitu, jangan terlalu berlebihan pula dalam melakukan masturbasi. Lakukan saja sewajarnya demi kesehatan alat reproduksi Anda.
Suhu panas buruk untuk sperma
Suhu panas ternyata bisa berakibat buruk untuk kesehatan sperma. Itulah sebanya pria dilarang untuk memangku laptop saat bekerja. Sebab suhu panas dari laptop akan mengenai testis dan mempengaruhi produksi sperma.Selain memangku laptop, hindari pula menempatkan ponsel di saku celana sebab radiasi elektromagnetiknya akan membahayakan kesehatan reproduksi Anda.
Sperma bisa 'cacat'
Sperma yang sempurna memiliki kepala dan ekor. Namun ada pula sperma yang cacat dengan bentuk seperti memiliki dua kepala, dua ekor, atau bahkan ekor yang melingkar. Tentu saja, sperma yang cacat ini bisa mempengaruhi proses pembuahan yang terjadi.Sebenarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan sperma cacat seperti kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, pola hidup yang buruk, hingga aktivitas yang berlebihan.Berdasarkan penjelasan di atas, sperma ternyata tak sesederhana yang Anda bayangkan. Butuh tubuh yang sehat serta fisik yang sperma untuk menghasilkan sperma yang sehat demi mendukung program pembuahan yang sukses. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sperma merupakan cairan reproduksi pria yang terkandung di dalam air mani.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan setetes sperma dilihat menggunakan mikroskop.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memengaruhi dan mengubah rasa sperma milik kita.
Baca SelengkapnyaKesehatan sperma yang kita miliki bisa kita kenali dari sejumlah kondisi yang tampak berikut ini:
Baca SelengkapnyaFaktanya, tidak hanya pria yang dapat merasakan ejakulasi. Wanita juga dapat mengalami fenomena bernama ejakulasi tersebut.
Baca SelengkapnyaAir Squirting atau ejakulasi yang dilakukan oleh wanita hingga keluarnya cairan ini sebenarnya berasal dari mana?
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaPada saat ini kandungan mikroplastik sudah ditemukan di berbagai bagian tubuh manusia termasuk pada testis manusia.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaTemuan paparan mikroplastik pada testis pria menunjukkan bagaimana hal ini bisa memengaruhi kesuburan.
Baca Selengkapnya