Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Alasan seks dengan pasangan lebih baik dari video porno!

9 Alasan seks dengan pasangan lebih baik dari video porno! Ilustrasi situs porno. ©Shutterstock/Pavel Ignatov

Merdeka.com - Tak sedikit pria yang suka menonton video porno. Tak sedikit pula yang menginginkan seks 'panas' seperti yang mereka tonton dalam video tersebut. Namun faktanya, seks yang terjadi dalam video porno tak sepanas dan sehebat yang dibayangkan oleh banyak orang.Anda harus sadar bahwa adegan seks yang ditonton dalam video porno sebenarnya tak jauh berbeda dengan film lain. Mereka hanya berakting dan apa yang Anda lihat sebagai adegan seks yang alami sebenarnya sama sekali tak alami dan harus diulang berkali-kali.

Masih tak percaya? Berikut adalah 10 alasan lain mengapa seks dalam video porno sebenarnya bahkan lebih buruk daripada seks yang Anda lakukan bersama pasangan, seperti dilansir oleh Ask Men.

Pasangan Anda tidak berakting

Orang lain juga bertanya?

Apa yang paling Anda perhatikan dari sebuah video porno? Erangan yang dikeluarkan oleh aktrisnya? Aktor dan aktris dalam video porno seolah sangat menikmati seks yang mereka lakukan. Padahal faktanya, itu hanya kebohongan besar. Apapun yang mereka lakukan sangat dibuat-buat untuk memuaskan penontonnya. Sementara di dunia nyata, paling tidak ketika Anda bercinta dengan pasangan, pasangan Anda tidak berakting. Dia tak berbohong dan berpura-pura ketika melakukan hubungan seksual dengan Anda.

Tak berhenti di tengah jalan

Jangan kira pengambilan gambar pada video porno hanya dilakukan sekali. Adegan ranjang yang mereka lakukan harus diulang beberapa kali dan bahkan harus dihentikan di tengah-tengah pengambilan gambar. Ada banyak hal yang bisa menghentikan adegan bercinta dalam video porno. Mulai dari kondom yang rusak, membetulkan make up dan rambut, membetulkan lampu, serta banyak lainnya. Di rumah, bersama pasangan, Anda tak akan mengalami hal ini. Tak ada yang akan menghentikan Anda di tengah-tengah ketika Anda sedang bercinta dengan istri atau suami.

Tak ditonton banyak orang

Ya, seperti halnya pengambilan gambar untuk film lainnya, pembuatan video porno juga dilakukan di depan tim dan kru. Jadi aktor dan aktris harus melakukan hubungan seksual dan bahkan mengalami ejakulasi di depan banyak orang. Uniknya, karena pengambilan gambar bisa dihentikan dan diulang beberapa kali, aktor video porno harus melakukan masturbasi terlebih dulu agar pengambilan gambar pas ketika dia sedang ereksi. Bayangkan jika ini yang terjadi pada Anda, tentu akan sangat buruk bukan. Anda tentu lebih senang dengan seks yang Anda lakukan dengan istri/suami, karena setidaknya hanya Anda dan dia yang melihat semuanya, tak harus melakukan hal tersebut di depan banyak orang.

Diulang hingga sempurna

Rata-rata adegan dalam video porno bisa memakan waktu 20 menit. Padahal pembuatannya bisa memakan waktu berjam-jam. Aktor dan aktris harus terlihat sangat sempurna, begitu juga dengan teknik seks mereka. Jika sering salah, mereka harus terus mengulangnya hingga tampak sempurna. Ini juga salah satu alasan mengapa seks yang Anda lakukan dengan pasangan lebih baik daripada video porno. Anda tak harus sempurna dengan teknik atau posisi yang Anda lakukan. Anda juga tak perlu mengulang satu adegan berulang kali.

Posisi yang direncanakan

Salah satu hal indah saat melakukan hubungan seks dengan istri/suami adalah sifat spontan yang muncul ketika kalian bercinta. Anda tak harus berdiskusi panjang masalah posisi, teknik, atau hal lainnya sebelum akhirnya melakukan seks. Namun tak begitu dengan seks dalam video porno. Karena mereka hanya melakukannya untuk bekerja, maka akan ada negosiasi panjang tentang teknik yang akan dilakukan, gerakan, dan lainnya. Tak hanya dengan pasangan dalam video porno, tetapi juga dengan seluruh kru yang ada.

Tak ada 'polisi kesehatan'

satu hal yang mungkin tak Anda ketahui tentang pembuatan video porno adalah sebelum mereka mulai, akan ada petugas yang memastikan bahwa semua perlengkapan termasuk kru dan pemain memenuhi standar kesehatan. Tentunya hal ini tak akan terjadi jika Anda melakukan hubungan seks dengan istri/suami. Ini juga menjadi alasan mengapa hubungan seks dengan pasangan lebih baik daripada seks yang ada dalam video porno.

Tak ada penis buatan

Untuk memuaskan penonton, semua hal dalam video porno harus optimal secara visual. Anda akan melihat aktris dengan payudara yang super besar dan aktor dengan penis yang juga sangat besar. Faktanya, tak semua yang terlihat itu asli. Seringkali aktor video porno juga menggunakan penis palsu yang dipasang oleh bagian make up. Ini adalah salah satu hal yang membuktikan bahwa semua hal yang berkaitan dengan seks dalam video porno sebenarnya tak lebih baik. Hubungan seksual Anda dan pasangan yang alami dan asli justru lebih baik dan berharga. Setidaknya Anda tak perlu memalsukan penis.

Tak harus selalu minum viagra

Ya, dalam industri video porno, aktor sudah sangat akrab dengan viagra. Padahal meski bisa membantu ereksi, mengonsumsi terlalu banyak viagra terkadang juga tak baik untuk kesehatan. Namun ini harus dilakukan demi suksesnya video porno yang mereka garap. Bersyukurlah karena Anda tidak sedang melakukan seks seperti di video porno. Anda dan pasangan tak harus selalu minum viagra jika memang tak sangat dibutuhkan.

Tak ada kenikmatan

Sekali lagi, segala posisi seks yang dilakukan oleh bintang porno dalam video porno tak pernah dilakukan sekali. Mereka harus mengulangnya hingga berkali-kali agar terlihat meyakinkan dan memuaskan bagi para penontonnya. Bisa Anda bayangkan betapa susahnya mereka saat melakukannya? Jangan pikir mereka benar-bener bisa merasakan kenikmatan seks seperti yang dirasakan oleh pasangan seks biasa. Karena itu, seks yang Anda lakukan bersama istri/suami tentunya jauh lebih baik daripada seks dalam video tersebut. Karena Anda setidaknya tak harus mengulang posisi hingga berkali-kali tanpa alasan, dan Anda pun bisa merasakan kenikmatan seks tanpa harus diatur dan dipaksa.Itulah beberapa fakta tentang seks dalam video porno yang menunjukkan bahwa sebenarnya seks yang Anda lakukan dengan suami/istri sebenarnya jauh lebih baik dan memuaskan. Jika Anda masih ingin menikmati seks seperti dalam film porno, pikirkan lagi. Karena semua adegan dalam video porno tak lebih dari rekaan dan akting semata. Sementara apa yang Anda lakukan bersama pasangan adalah asli, nyata, dan disertai perasaan.

Baca juga:PS4 disalahgunakan untuk rekam adegan mesumPengawas film porno di China dibayar Rp 386 juta per tahunUsai tonton porno di sekolah, bocah di Wales perkosa adiknya4 Aksi paksa pasangan mesum lalu direkam2 ABG wanita dipaksa ngeseks dengan 2 pria, lalu direkam (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tips Bercinta yang Perlu Diketahui dan Diterapkan oleh Pasangan Pengantin Baru
10 Tips Bercinta yang Perlu Diketahui dan Diterapkan oleh Pasangan Pengantin Baru

Banyak pasangan yang baru menikah kerap kebingungan saat bercinta, ini sejumlah hal yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Dampak Keseringan Menonton Film Porno Terhadap Kehidupan Ranjang
Dampak Keseringan Menonton Film Porno Terhadap Kehidupan Ranjang

Kebiasaan menonton film porno bisa berdampak buruk terhadap kehidupan seksual yang dimiliki seseorang.

Baca Selengkapnya
Manfaat Seks bagi Pria dan Wanita, Apakah Terdapat Perbedaan?
Manfaat Seks bagi Pria dan Wanita, Apakah Terdapat Perbedaan?

Banyak yang berpikir aktivitas seksual hanya untuk kesenangan, nyatanya bercinta juga bermanfaat untuk fisik, emosional dan psikologis.

Baca Selengkapnya
6 Cara Memberi Pijatan Mesra yang Menyenangkan dan Romantis pada Pasangan
6 Cara Memberi Pijatan Mesra yang Menyenangkan dan Romantis pada Pasangan

Pijatan yang dilakukan oleh pasangan suami-istri bisa menjadi cara untuk menghangatkan hubungan.

Baca Selengkapnya
9 Tips Foreplay untuk Memancing Suami agar Semakin Bergairah di Ranjang
9 Tips Foreplay untuk Memancing Suami agar Semakin Bergairah di Ranjang

Sejumlah foreplay bisa dilakukan untuk membuat suami jadi klepek-klepek.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Kasur, Berani Coba Tempat-Tempat Ini untuk Bercinta? Sensasinya Bikin Gairah Meletup!
Bukan Hanya di Kasur, Berani Coba Tempat-Tempat Ini untuk Bercinta? Sensasinya Bikin Gairah Meletup!

Salah satu solusi untuk menggairahkan pernikahan adalah dengan mencoba hal-hal baru, seperti mengeksplorasi tempat-tempat berbeda untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
6 Cara Memuaskan Suami di Ranjang, Membuat Hubungan Semakin Panas
6 Cara Memuaskan Suami di Ranjang, Membuat Hubungan Semakin Panas

Untuk menciptakan momen intim yang tak terlupakan, penting bagi istri untuk memahami apa yang diinginkan oleh suami di ranjang.

Baca Selengkapnya
8 Tips Menjaga Kemesraan bagi Pasangan yang Berdua dan Sibuk Bekerja
8 Tips Menjaga Kemesraan bagi Pasangan yang Berdua dan Sibuk Bekerja

Kehidupan yang padat dengan berbagai aktivitas seringkali membuat pasangan yang bekerja sulit untuk menyempatkan waktu berdua, terutama dalam hal hubungan intim

Baca Selengkapnya
Ssstt! 8 Posisi Ini Bikin Ternyata Bikin Orgasme Bersamaan Lho, Mau Coba?
Ssstt! 8 Posisi Ini Bikin Ternyata Bikin Orgasme Bersamaan Lho, Mau Coba?

Kunci utama saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan adalah komunikasi. Tunjukkan posisi dimana Anda ingin diraba supaya bisa puas bersama.

Baca Selengkapnya
10 Cara Menikmati Bercinta walau Sudah Memiliki Momongan
10 Cara Menikmati Bercinta walau Sudah Memiliki Momongan

Pada saat pasangan sudah memiliki momongan, bercinta tetap mungkin dilakukan secara menyenangkan dengan berbagai cara berikut:

Baca Selengkapnya
Ketahui Berbagai Jenis Pijatan yang Bisa Menghangatkan Kembali Kehidupan Ranjang
Ketahui Berbagai Jenis Pijatan yang Bisa Menghangatkan Kembali Kehidupan Ranjang

Sejumlah jenis pijatan bisa membantu dalam menghangatkan kembali kehidupan ranjang seseorang.

Baca Selengkapnya
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya