Cairan sperma encer tanda disfungsi ereksi?
Merdeka.com - Semen adalah cairan yang dikeluarkan oleh pria ketika mengalami ejakulasi. Cairan semen biasanya kental dan berwarna keputihan. Namun ada juga pria yang mengeluarkan cairan semen yang encer dan tidak kental. Apakah ini berkaitan dengan disfungsi ereksi? Ahli dari Health Site (31/07) menjawabnya!
Cairan yang dikeluarkan oleh penis sebenarnya tak banyak memberi petunjuk mengenai kualitas sperma. Kekentalan cairan sperma atau cairan semen saat ejakulasi tak selalu berkaitan dengan penyakit seksual. Karena itu, cairan semen yang encer juga bukan termasuk gejala dari disfungsi ereksi.
Disfungsi ereksi atau impoten terjadi ketika penis tak bisa mengalami ereksi meski telah terangsang secara seksual. Meski begitu, kualitas dan kuantitas sperma sangat berkaitan dan penting untuk menentukan kesuburan seorang pria. Untuk pria yang memiliki cairan semen encer sebaiknya memeriksakan kualitas sperma mereka ke laboratorium atau ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kesuburan mereka.
-
Apa yang terjadi kalau sperma keluar vagina setelah bercinta? Ejakulasi seringkali bocor keluar dari vagina setelah berhubungan intim, tetapi ini tidak mengurangi peluang untuk hamil.
-
Sperma sehat seperti apa? Sperma yang sehat memiliki karakteristik yang berbeda dari sperma yang tidak sehat, baik dari segi warna, tekstur, hingga kemampuan bergerak.
-
Kapan cairan vagina bisa menandakan masalah? Dari cairan vagina saja, sebenarnya sudah bisa terdeteksi kemungkinan adanya penyakit tertentu.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi cairan vagina yang tidak normal? Namun, tidak semua cairan yang dikeluarkan oleh vagina menunjukkan keadaan yang normal.
-
Bagaimana pria bisa menjaga kualitas sperma? William juga menekankan pentingnya menjaga kualitas sperma melalui olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau jogging. Olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kelelahan yang justru menurunkan kualitas sperma.
-
Apa yang dimaksud ejakulasi dini? Ejakulasi dini adalah suatu bentuk disfungsi seksual yang terjadi ketika seorang pria mengalami ejakulasi sebelum atau segera setelah penetrasi, bahkan dengan rangsangan yang minimal.
Meski keenceran cairan sperma tak selalu berkaitan dengan disfungsi ereksi, namun tak ada salahnya juga memeriksakan diri ke dokter. Tidak subur dan disfungsi ereksi adalah dua hal yang berbeda dan ada cara untuk mengatasi keduanya. Cairan sperma yang encer memang tak berkaitan dengan kualitas sperma dan disfungsi ereksi, namun tak ada jaminan juga bahwa cairan sperma yang encer adalah hal yang normal.
Jika Anda mengeluarkan cairan sperma yang encer saat ejakulasi sebaiknya periksakan diri ke dokter. Terutama jika sperma yang encer terjadi baru-baru saja.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesehatan sperma yang kita miliki bisa kita kenali dari sejumlah kondisi yang tampak berikut ini:
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa dilakukan oleh pria untuk memperkuat dan membuat mereka tangguh saat di atas ranjang.
Baca SelengkapnyaHipertensi epididimis adalah kondisi yang relatif jinak dan biasanya tidak berbahaya, namun bisa terasa mengganggu.
Baca SelengkapnyaKondom mungkin saja dapat tersangkut di dalam vagina saat berhubungan seksual.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan setetes sperma dilihat menggunakan mikroskop.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal bisa disiapkan oleh wanita agar bisa mengalami ejakulasi atau squirting saat bercinta.
Baca SelengkapnyaSaat kehamilan memasuki trimester akhir, terkadang timbul kekhawatiran karena munculnya cairan dari vagina. Cairan ini antara keputihan dan air ketuban rembes.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memengaruhi dan mengubah rasa sperma milik kita.
Baca SelengkapnyaKegagalan ereksi yang dialami pria bisa terjadi akibat sejumlah hal yang sebenarnya tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaFaktanya, tidak hanya pria yang dapat merasakan ejakulasi. Wanita juga dapat mengalami fenomena bernama ejakulasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMimpi basah adalah ejakulasi atau orgasme saat tidur. Hal ini merupakan hal yang umum dan alami dalam masa pertumbuhan dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaASI encer dapat terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi produksi dan kualitas air susu ibu.
Baca Selengkapnya