Ilmuwan berhasil kembangkan penis dan vagina buatan!
Merdeka.com - Selama ini ilmuwan memang melakukan banyak percobaan untuk mengembangkan organ-organ tubuh manusia. Mulai dari telinga buatan, jantung, dan baru-baru ini ilmuwan berhasil mengembangkan penis buatan di laboratorium.
Organ ini akan digunakan untuk membantu pria yang telah kehilangan organ intim mereka akibat kecelakaan, operasi, kanker, atau kelainan sejak lahir. Saat ini percobaan ini dilakukan oleh Wake Forest Institute for Regenerative Medicine di North Carolina.
Meski dikabarkan telah berhasil mengembangkan penis buatan, namun saat ini penis buatan tersebut masih dalam tahap percobaan. Penelitian akan mencoba menguji ketahanan, fungsi, dan keamanan organ buatan tersebut untuk digunakan oleh manusia. Jika uji coba ini berjalan mulus, pemerintah Amerika Serikat akan memberikan izin untuk melakukan tes penggunaannya pada manusia dalam waktu lima tahun mendatang.
-
Apa yang diujicoba oleh para ilmuwan? Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Apa itu implan penis? Ahli Urologi Beverly Hills, James Elist membuat terobosan baru tanpa penggunanya harus melakukan operasi. Terobosan itu yakni menggunakan implan silikon. Implan itu berbentuk seperti roti hotdog.
-
Bagaimana para peneliti meneliti peningkatan kanker penis? Untuk memahami tren insiden kanker penis, para peneliti dari Universitas Sun Yat-Sen di Tiongkok menganalisis 44 populasi dari 43 negara menggunakan basis data Cancer Incidence in Five Continents Plus (CI5plus) dan Nordic Cancer Registries (NORDCAN) dari tahun 1973 hingga 2012.
-
Bagaimana cara kerja implan penis? Implan itu dimasukkan di bawah kulit penis untuk menambah panjang dan ketebalan yang lentur.
-
Apa yang diuji ulang oleh ilmuwan? Meskipun telah digunakan selama lebih dari satu abad, penelitian mengenai teori ini terus dilakukan. Baru-baru ini, hasil pengujian menunjukkan bahwa teori relativitas Einstein kembali terbukti akurat.
Tak hanya penis, awal tahun ini peneliti yang sama juga mengklaim bahwa mereka telah sukses mengembangkan vagina buatan di laboratorium dan telah melakukan implan pada empat remaja. Implan vagina tersebut diberikan pada remaja yang mengalami sindrom MRKH, yaitu kondisi genetik langka yang membuat vagina wanita tidak berkembang atau bahkan tidak ada.
Organ tersebut juga memungkinkan untuk diberikan pada pasien kanker atau wanita yang mengalami kecelakaan dan kehilangan organ intimnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (06/10).
Pengembangan penis buatan ini sebenarnya sudah sejak lama dilakukan, pada tahun 2008 peneliti sudah berusaha mengembangkan penis dari kelinci. Untuk menghindari penolakan dari tubuh pasien terhadap implan penis yang akan dilakukan peneliti akan mengembangkan penis buatan tersebut dari sel tubuh pasien sendiri.
Diperkirakan peneliti bisa mengembangkan penis buatan dari sel pasien dalam waktu enam minggu. Untuk membuat struktur penis, peneliti akan menggunakan penis orang lain yang telah dibersihkan sehingga sel donor tidak bercampur dengan sel pasien dan menutupnya dengan kolagen.
Untuk merekonstruksi penis, peneliti juga menggunakan kulit dari lengan atau selangkangan pasien, ditambah dengan pompa yang bisa membantu pasien untuk mengalami ereksi. Ereksi sebenarnya adalah salah satu masalah yang dipikirkan oleh peneliti karena kemungkinan untuk membuat penis tersebut berfungsi alami dan bisa ereksi cukup sulit.
Hingga saat ini pengembangan penis buatan ini masih dalam tahap percobaan dan belum diuji coba pada manusia secara langsung. Karena itu, perawatan bagi pria yang membutuhkan penis buatan tentunya masih belum akan tersedia dalam waktu dekat, setidaknya tidak dalam waktu lima tahun lagi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Robot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.
Baca SelengkapnyaFakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatra Utara (USU) punya alat canggih pembuat gigi tiruan dalam waktu sehari saja.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini diharapkan membuka berbagai peluang dalam bidang infertilitas, pengembangan obat, dan pertumbuhan janin.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaUji klinis pertama di dunia akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.
Baca SelengkapnyaSekarang, para ilmuwan telah menemukan cara untuk menghasilkan otak mini secara langsung dari jaringan otak janin.
Baca SelengkapnyaMammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.
Baca SelengkapnyaJika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca Selengkapnya