Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab nyeri saat penetrasi!

Ini penyebab nyeri saat penetrasi! Ilustrasi pasangan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/AS photo

Merdeka.com - Penyebab dari hubungan seksual yang menyakitkan cenderung berbeda antara satu dengan lainnya, tergantung pada apakah rasa sakit tersebut terjadi pada saat penis memasuki liang vagina atau saat penis telah berada di dalam vagina. Faktor emosional juga dikaitkan dengan berbagai jenis hubungan seksual yang menyakitkan. Berikut adalah empat penyebab nyeri saat penetrasi, seperti dilansir Mayo Clinic.

Nyeri saat penetrasi dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk:

1. Kurang pelumasan

Hal ini sering terjadi karena pasangan kurang melakukan foreplay. Kurangnya lubrikasi juga dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen setelah wanita mengalami menopause, setelah melahirkan atau selama menyusui. Selain itu, obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, obat tekanan darah tinggi, obat penenang, antihistamin dan pil KB jenis tertentu, yang dikenal dapat menghambat gairah seks, dapat menurunkan tingkat pelumasan dan membuat seks terasa menyakitkan.

2. Cedera, trauma atau iritasi

Ini termasuk cedera atau iritasi yang diakibatkan oleh kecelakaan, operasi panggul, khitan perempuan, episiotomi atau kelainan bawaan.

3. Peradangan, infeksi atau kelainan kulit

Infeksi di daerah genital atau saluran kemih dapat menyebabkan hubungan seksual terasa menyakitkan. Eksim atau masalah kulit lainnya di daerah genital juga bisa menjadi sumber rasa nyeri saat bercinta

4. Vaginismus

Kejang yang tak terkendali pada otot-otot dinding vagina (vaginismus), yang dapat membuat upaya penetrasi terasa sangat menyakitkan.

Inilah penyebab mengapa Anda merasakan nyeri saat penetrasi berlangsung. Hal ini terutama terjadi pada wanita, meski tak menutup kemungkinan pria juga mengalaminya. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP