Ketahui 4 mitos salah kaprah tentang masturbasi
Merdeka.com - Dalam kegiatan seksual, masturbasi merupakan aktivitas seksual yang umum untuk dilakukan oleh kebanyakan pria. Alasannya, pria membutuhkan masturbasi untuk mengeluarkan sperma mereka. Sebab jika tidak dikeluarkan, sperma usang itu akan menumpuk dan malah membahayakan kesehatan.
Namun sama seperti hubungan seks yang penuh dengan mitos yang belum diketahui kebenarannya, masturbasi pun mengalami hal yang sama. Nah, daripada Anda mendapatkan ilmu yang sesat, berikut adalah beberapa kebenaran di balik mitos aneh tentang masturbasi.
Masturbasi membahayakan alat vital
-
Kenapa pria lebih sering masturbasi? Salah satu alasan utama mengapa pria lebih sering masturbasi dibanding wanita adalah adanya stigma sosial yang masih melekat pada seksualitas wanita.
-
Siapa yang merekomendasikan masturbasi? Banyak ahli merekomendasikan agar orang dewasa belajar bagaimana melakukan masturbasi untuk memahami tubuh mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasangan untuk mendapatkan kepuasan seksual, serta sebagai cara efektif menghilangkan stres.
-
Kenapa masturbasi berlebihan bisa berdampak negatif? Ketika dorongan ini menjadi sulit dikendalikan, bisa menimbulkan rasa malu, keterasingan, bahkan gangguan emosional.
-
Bagaimana otak pria bekerja saat masturbasi? Dalam studi yang dilaporkan oleh New Scientist pada tahun 2011, ditemukan bahwa saat orgasme, pola aktivitas otak antara seks solo dan seks dengan pasangan berbeda.Saat seseorang melakukan masturbasi, bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol diri justru mati, sementara pusat imajinasi bekerja lebih keras.
-
Apa itu fakta? Fakta adalah pernyataan yang berupa situasi riil dari sebuah kajadian yang terjadi. Fakta berisi sesuatu yang benar-benar ada dan pernyataan dari sebuah fakta biasanya sulit untuk disanggah oleh siapapun.
Fakta:
Masturbasi tidak akan membahayakan alat vital Anda. Terutama jika Anda melakukannya dengan bijaksana serta sebelumnya Anda belum pernah mengalami operasi di alat vital. Namun jika Anda sudah mengalami operasi ini, lebih baik tahan dulu keinginan Anda untuk melakukan masturbasi.
Masturbasi mengurangi kesuburan pria
Fakta:
Hingga sejauh ini belum ada penelitian kesehatan yang menemukan bahwa masturbasi bisa mempengaruhi kesuburan pria.
Masturbasi bikin kebotakan
Fakta:
Lagi-lagi, hal tersebut hanyalah mitos. Sebab tidak ada penelitian kesehatan yang berhasil membuktikan hal tersebut. Malahan masturbasi bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.
Masturbasi bisa mengganggu hasrat seksual
Fakta:
Meski sampai saat ini hal tersebut hanyalah mitos, namun bisa dipahami bahwa terlalu sering melakukan masturbasi lama-lama bisa mengganggu hasrat seksual. Hal ini terjadi karena mereka yang keseringan masturbasi bisa mengalami peralihan pola pikir yang menyebutkan bahwa hubungan seksual yang dilakukan dengan masturbasi akan terasa lebih nikmat daripada dengan pasangan.
Semoga pengetahuan tersebut bermanfaat untuk Anda!
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ternyata lebih sering masturbasi dibanding wanita akibat kondisi sosial dan bukan kondisi seksual.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaMerdeka.com membahas tentang apakah masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan serta beberapa efek sampingnya
Baca SelengkapnyaPria dan wanita ternyata melakukan masturbasi karena alasan yang berbeda. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaDi era modern seperti saat ini, mitos ternyata masih memiliki tempat di tengah masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerhenti melakukan masturbasi merupakan hal penting bagi seseorang untuk mencegah timbulnya masalah lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaCalon pasutri harus tahu mitos dan fakta malam pertama yang wajib dikenali. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang sedang melakukan masturbasi, kenali sejumlah kondisi yang terjadi pada tubuh:
Baca SelengkapnyaMitos buang sampah di malam hari merujuk pada kepercayaan atau keyakinan yang beredar dalam masyarakat, bahwa tindakan tersebut dapat membawa dampak negatif.
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaSperma merupakan cairan reproduksi pria yang terkandung di dalam air mani.
Baca Selengkapnya