Ladies, ini manfaat TIDAK cukur bulu kemaluan bagi aktivitas seksual
Merdeka.com - Mungkin sudah jadi hal yang umum jika seseorang merasa perlu untuk mencukur bulu kemaluannya. Berbagai isu seperti kehigienisan dan kekhawatiran akan terjangkit rasa gatal di bawah sana, menjadi alasan bagi seseorang untuk mencukur bulu kemaluannya.
Bahkan dilansir dari The Atlantic, 60 persen wanita Amerika Serikat berusia 18 hingga 24 tahun ternyata selalu dalam keadaan 'bersih' di bagian tersebut. Alasannya sama, kebersihan, mereka berpikir tak seharusnya ada rambut tumbuh di situ, serta mereka berpikir bahwa hal tersebut seksi.
Namun apakah hal tersebut benar? Apakah benar mencukur bulu kemaluan membuat daerah kewanitaan jadi bersih?
-
Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang benar? Saat akan mencukur bulu kemaluan, penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat seperti pisau cukur, gunting, atau trimmer. Pastikan alat tersebut tajam, bersih, dan steril agar menghindari iritasi atau infeksi.
-
Bagaimana cara mencukur bulu kemaluan dengan benar? Saat hendak mencukur bulu kemaluan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Memilih alat cukur yang tepat: Saat akan mencukur bulu kemaluan, penting untuk menggunakan alat cukur yang tepat seperti pisau cukur, gunting, atau trimmer. Pastikan alat tersebut tajam, bersih, dan steril agar menghindari iritasi atau infeksi.
-
Bagaimana cara membersihkan area kewanitaan yang benar? Membersihkan bagian luar setelah mandi atau buang air kecil sangat penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan.
-
Mengapa mencukur bulu kemaluan dianjurkan? Dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda 'Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.'
-
Bagaimana cara mencukur rambut kemaluan? Mencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
Ternyata jawabnya belum tentu. Karena 'bau' tidak selalu berhubungan dengan kurangnya kebersihan. Hal ini tiba-tiba jadi penting karena banyak yang sekedar mencukur bulu kemaluan mereka hanya karena mereka beraktivitas dan daerah tersebut jadi bau. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya 'nyambung.' Dilansir dari The American College of Obstetricians and Gynecologist, justru vagina yang bersih dan normal ternyata memiliki bau.
Menurut seorang dokter bernama Dr Emily Gibson melalui blog medis bernama KevinMD, menghilangkan bulu kemaluan berarti membuka lebar daerah kewanitaan tersebut ke berbagai infeksi dan penyakit yang tentu akan mengganggu fungsi vagina.
Hal ini dikarenakan mencukur bulu kemaluan dapat membuat iritasi dan radang pada daerah kulit yang dicukur. Jika iritasi dikombinasikan dengan situasi lembap dan hangat yang ada di daerah kewanitaan, tempat tersebut akan menjadi sarang yang nyaman bagi beberapa bakteri patogen, antara lain streptococcus, staphylococcus aureus, dan methicillin resistant staph aureus (MRSA). Kesemuanya adalah bakteri penyebab infeksi berupa sekedar gatal-gatal hingga ruam yang parah di daerah kewanitaan. Bahkan MRSA adalah bakteri yang kebal terhadap antibiotik. Tentu jika terjadi, hal ini akan mengganggu aktivitas seks bersama pasangan.
Belum lagi penyakit menular seksual yang lebih mudah tertular hanya karena mencukur bersih, salah satunya herpes. Para peneliti percaya, perpaduan antara luka-luka mikroskopis dan bakteri jahat yang senang 'bermukim' di bawah sana, menyebabkan sistem imun tubuh makin jelek. Hal itu terjadi secara sederhana hanya karena mencukur bersih bulu kemaluan.
Jika memang mencukur bulu kemaluan tujuannya kembali lagi ke kepuasan diri sendiri dan pasangan akan hubungan seksual, mengapa tidak menjadikan bulu kemaluan tetap ada atau tercukur rapi namun tidak 'botak,' demi kesehatan seksual kedua belah pihak?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umat Islam dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan sembari memanjatkan doa sebagai sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaMencukur bulu kemaluan dapat memberikan manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaGunakan pisau cukur yang tajam untuk menghindari tekanan berlebihan pada kulit. Ketika mencukur, lakukan gerakan berlawanan arah pertumbuhan rambut.
Baca SelengkapnyaMencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang mencuci alat vital pakai pasta gigi yang dipercaya bisa menguatkan dan merapatkan alat vital.
Baca SelengkapnyaRutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Baca SelengkapnyaCara membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar.
Baca SelengkapnyaTidur telanjang, meskipun kurang umum, ternyata memiliki sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMitos mencukur bulu kemaluan saat hamil merupakan salah satu dari banyak kepercayaan yang berkembang dalam berbagai budaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal sebaiknya dihindari untuk dilakukan sebelum dan sesudah bercinta.
Baca SelengkapnyaDaun sirih memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat.
Baca Selengkapnya