Pria dengan Gengsi Tinggi Suka Mengaku Memiliki Ukuran Besar di Dalam Celana Mereka

Merdeka.com - Seorang pria yang memiliki gengsi dan keinginan untuk tampak sempurna di depan umum kerap kali sangat mementingkan penampilan dan pikiran orang lain terhadap dirinya. Namun rupanya selain berbagai hal tersebut, mereka juga cenderung melebih-lebihkan hal yang mereka miliki.

Dilansir dari NY Post, seorang pria yang peduli terhadap pandangan sosial orang lain cenderung melebih-lebihkan ukuran kejantanan di dalam celana mereka. Hal ini terungkap berdasar sebuah penelitian terbaru yang dilakukan.

Untuk mengetahui hal ini, peneliti menggunakan skala pengukuran bernama Marlowe-Crowne Social Desirability Scale untuk mengetahui bagaimana seorang pria peduli terhadap pendapat dari orang lain. Untuk melengkapi temuan ini, peneliti meminta partisipan melaporkan ukurang panjang dari alat vital mereka.

Hasilnya, tim peneliti menemukan korelasi yang tinggi antara pria yang mengklaim memiliki ukuran kejantanan besar dengan pria yang peduli dengan pandangan orang lain. Peneliti sendiri tidak secara langsung mengukur ukuran kejantanan partisipan. Bahkan mereka menyebut bahwa data ukuran alat vital mereka kemungkinan besar berbeda dengan yang dilaporkan.

Munculnya pendapat ini, lantaran terdapat penelitian sebelumnya yang mengungkap bahwa pria kerap tak melaporkan secara benar ukuran alat vital mereka. Pada penelitian tersebut, diketahui bahwa partisipan penelitian kerap melebihkan ukuran alat vital mereka sebesar satu inci.

"Kerap kali diungkapkan berkali-kali bahwa ukuran penis rata-rata ketika ereksi adalah 6 hingga 6,25 inci sebenarnya hanyalah mitos, berdasar sejumlah penelitian ketika pria melaporkan ukuran penis mereka," jelas Bruce King, profesor bidang psikologi di Clemson University.

Namun ketika dilakukan pengukuran oleh peneliti, ternyata ukuran kejantanan rata-rata pria tak sepanjang yang mereka gembor-gemborkan. Dari panjang 6 hingga 6,25 inci yang dilaporkan, mereka sebenarnya hanya memiliki panjang 5 inci.

Hal serupa dengan penelitian kemungkinan juga terjadi pada pria-pria yang peduli dengan pandangan orang lain ini. Jadi, seberapa besar kamu peduli dengan pandangan orang lain.