Sebagian Remaja Indonesia Alihkan Hasrat Seksual dengan Lakukan Olahraga
Merdeka.com - Untuk mengalihkan diri dari hasrat seksual, olahraga merupakan salah satu cara yang dilakukan remaja Indonesia. Hal ini terungkap melalaui sebuah penelitian terbaru.
Dokter Helena Rahayu Wonoadi, Direktur CSR Reckitt Benckiser Indonesia mengungkapkan bahwa 60 persen remaja mengantisipasi hasrat seksual mereka dengan beraktivitas fisik atau olahraga.
"Dengan kata lain ini bagus. Bagaimana menyalurkan hasrat seksualnya dengan beraktivitas fisik dan berolahraga," kata Helena.
-
Kenapa penting menjaga kesehatan reproduksi remaja? Salah satunya dengan memastikan kesehatan reproduksi remaja, misalkan melakukan screening kanker serviks.
-
Mengapa pendidikan seksual penting untuk remaja? Pendidikan seksual dapat membantu remaja mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang positif terkait dengan seksualitas, seperti rasa hormat, tanggung jawab, komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa masalah kesehatan remaja yang paling umum? Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah masalah kesehatan umum yang rentan dialami oleh anak remaja dan bagaimana mengatasi mereka.
-
Kenapa penting hidup sehat saat remaja? Kalian adalah calon orang tua yang akan membesarkan generasi mendatang. Oleh karena itu, semakin cepat memulai pola hidup sehat, semakin baik untuk masa depan.
-
Siapa yang harus tahu masalah kesehatan remaja? Penting bagi anak remaja dan orang tua untuk memahami masalah-masalah ini dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi mereka.
Studi ini dilakukan di lima kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Bandung. Lewat survei yang dikumpulkan secara daring oleh Reckit Benckiser lewat merek Durex, 500 responden mayoritas berusia 20 sampai 25 tahun, menjawab berbagai pertanyaan seputar seks yang diajukan ke mereka.
Meski begitu, bukan berarti remaja di Indonesia tidak serta merta mengabaikan aktivitas seks begitu saja. Kuesioner memberikan pertanyaan lebih jauh pada 60 persen responden tadi.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kebiasaan yang berbeda untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
Sebanyak 51 persen pria mengatakan dirinya melakukan masturbasi dan menonton film porno untuk mengekspresikan dorongan seksualnya. Sementara, 35 persen perempuan mengungkapkan bahwa mereka menyalurkannya dengan berfantasi seks serta membahasnya dengan teman yang dipercaya.
"Aktivitas fisik dan berolahraga sebaiknya bisa menjadi alternatif yang ditawarkan oleh orangtua kepada anak muda," kata Helena menambahkan.
Survei ini sendiri masih bersifat sementara dan masih terbatas pada remaja yang belum menikah saja. Lebih lengkapnya, mereka akan meluncurkannya di peringatan Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2019.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaBKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun
Baca SelengkapnyaUpaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.
Baca SelengkapnyaPencegahan pernikahan dini dan pemahaman kesehatan reproduksi merupakan isu penting bagi remaja yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjaga kehidupan yang normal, kita perlu untuk menenangkan pikiran dari hasrat seksual menggebu.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaDari memperkuat otot dan tulang hingga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, olahraga memainkan peran penting dalam pertumbuhan fisik dan emosional remaja.
Baca SelengkapnyaBerhenti melakukan masturbasi merupakan hal penting bagi seseorang untuk mencegah timbulnya masalah lebih lanjut.
Baca Selengkapnya