Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Fakta Menggelitik Terkait Keberadaan Rambut di Area Intim Manusia

Sejumlah Fakta Menggelitik Terkait Keberadaan Rambut di Area Intim Manusia ilustrasi testis. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rambut kemaluan biasanya secara normal bakal mulai muncul pada seseorang usai masa puber. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan rambut di area pribadi ini juga ikut muncul.

Rambut ini bisa muncul secara lebat baik pada pria maupun wanita. Berbeda dengan rambut di kepala, rambut di area intim ini memiliki bentuk yang sangat khas.

Selurus apa pun rambutmu, rambut kemaluan biasanya bakal keriting. Kurang lebih rambut yang memiliki bentuk sama dengan rambut kemaluan ini adalah rambut ketiak.

Orang lain juga bertanya?

Walau kadang banyak orang tak menyadarinya, rambut kemaluan ini sesungguhnya memiliki fungsi sendiri bagi tubuh. Dilansir dari Men's Health, berikut sejumlah fakta menggelitik mengenai rambut kemaluan.

Mengapa Rambut Kemaluan Tebal?

Secara bentuk, rambut kemaluan cenderung lebih tebal dan keriting dibanding rambut di kepala. Marc Glashofer, seorang pakar kulit mengungkap bahwa hal ini disebabkan fungsi dari rambut kemaluan sebagai sebuah bantalan.

"Ini mencegah gesekan selama bercinta yang bisa menyebabkan ruam dan lecet di kulit," terangnya.

"Lebih penting lagi, rambut kemaluan menjadi pelindung dari bakteri dan patogen lain," sambungnya.

Mengapa Rambut Kemaluan Keriting?

Bentuk keriting dari rambut kemaluan ini disebut Dr Brian Steixner, direktur Institute of Mens Health di Jersey Urology Group disebabkan karena bentuk tersebut bisa lebih baik dalam memerangkap bau feromon dari kelenjar keringat di sekitar selangkangan.

Hal ini bisa ditarik kembali pada sejarah manusia jutaaan tahun lalu yang menggunakan wangi selangkangan sebagai pemikat lawan jenis.

Secara singkat, pada waktu itu, munculnya bau itu menandakan bahwa manusia sudah siap untuk bereproduksi. Tak heran mengapa bulu kemaluan ini biasanya memang baru muncul setelah puber.

Rambut Kemaluan Sama dengan Bulu Gorilla

Menurut Robin Weiss, profesor viral onkologi dari University College London, rambut kemaluan manusia sama dengan bulu gorila. Hal ini jika dilihat dari ketebalan yang dimiliki oleh rambut ini.

Keberadaan rambut yang tebal pada gorila ini membuat kepiting suka bersemayam di dalamnya. Pada manusia, kesamaan ini muncul dalam bentuk senangnya kutu hinggap di wilayah sekitar kemaluan itu. 

Hal ini bisa membuat bintik dan juga bekas gigitan mungkin dialami pada bagian pribadi ini. Oleh karena itu, kita perlu sangat hati-hati.

Rambut Kemaluan Tidak Harus Dikeramasi

Walau rentan bau dan menjadi sarang kutu, ternyata tidak penting untuk mengeramasi rambut kemaluan. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Ricardo Mejia, pakar kulit dari Florida.

Dr Mejia mengungkap bahwa bagi rambut kemaluan, cukup untuk menyabuni dan menyiram dengan air saja.

"Sampo yang ada saat ini biasanya digunakan untuk memaksimalkan volume rambut, untuk memberi kilau sempurna dan mengembang," terang Dr. Mejia.

"Kecuali kamu seorang model bulu kemaluan, saya menganggap tak perlu untuk mengeramasinya," sambungnya.

Seberapa Panjang Normalnya Rambut Kemaluan?

Secara normal, rambut kemaluan tidak bakal tumbuh terlalu panjang hingga bisa seakan-akan melompat dari celana panjangmu. Diterangkan bahwa panjang rata-rata rambut kemaluan adalah 1,3 hingga 3,8 cm.

Rambut Kemaluan Mungkin Rontok

Seiring bertambahnya usia, bukan hanya rambut kepala yang mengalami kerontokan, rambut kemaluan juga bisa mengalaminya. Hal ini biasanya bakal mulai dialami pada usia 50-an ketika testosteron mulai menurun.

Bahaya Mencukur Rambut Kemaluan

Karena kadang bentuknya yang tidak estetik dan mengganggu, banyak orang mencoba mencukur bulu kemaluan. Namun terutama pada pria, hal ini bisa berbahaya apalagi ketika mencukur bulu kemaluan di skrotum.

"Kulit skrotum sesungguhnya sangat unik karena terdapat celah dan lekukan," jelas Steixner.

"Area tersebut telah terbukti bisa memerangkap bakteri dalam jumlah besar. Ketika kamu mencukur area vital, sedikit luka saja bisa menyebabkan bakteri masuk kedalam sehingga sangat mudah menyebabkan selulit, abses, dan pada kasus tertentu kondisi bernama Fournier gangrene.

Mengingat bahaya yang mungkin muncul dari hal ini, maka disarankan untuk tidak mencukur rambut kemaluan. Jika merasa terlalu panjang, kamu bisa memangkas ujung-ujungnya sedikit saja.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencukur Rambut Kemaluan Pria? Ini Risiko dan Manfaatnya
Mencukur Rambut Kemaluan Pria? Ini Risiko dan Manfaatnya

Salah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli
Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli

Banyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!

Baca Selengkapnya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya

Jerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.

Baca Selengkapnya
Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat
Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat

Salah satunya mitos ketombe bisa menular ke orang lain. Apakah benar demikian?

Baca Selengkapnya
Doa Memotong Rambut Kemaluan sesuai Hadist, Ketahui Tata Cara dan Hukumnya
Doa Memotong Rambut Kemaluan sesuai Hadist, Ketahui Tata Cara dan Hukumnya

Mencukur rambut kemaluan adalah praktik perawatan pribadi yang dilakukan untuk alasan kebersihan atau estetika.

Baca Selengkapnya
Mengapa Umumnya Hanya Pria yang Memiliki Kumis dan Cambang dan Wanita Tidak?
Mengapa Umumnya Hanya Pria yang Memiliki Kumis dan Cambang dan Wanita Tidak?

Secara umum, kumis dan cambang atau jenggot biasanya ditemui hanya pada pria dan tidak di wanita, mengapa?

Baca Selengkapnya
4 Tipe Kepribadian Berdasar Jenis Rambut
4 Tipe Kepribadian Berdasar Jenis Rambut

Jenis rambut seseorang juga bisa mencerminkan karakter pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Rambut di Bagian Tubuh Selain Kepala Tumbuh Lebih Cepat?
Benarkah Rambut di Bagian Tubuh Selain Kepala Tumbuh Lebih Cepat?

Apakah rambut di bagian tubuh lain seperti di ketiak atau di kemaluan tumbuh lebih cepat?

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap

Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Malassezia, Jamur Penyebab Rambut Berketombe
Mengenal Malassezia, Jamur Penyebab Rambut Berketombe

Jamur alami yang berada pada kulit kepala manusia, Malassezia, memakan substansi lemak yang terkandung dalam sebum hingga menyebabkan ketombe.

Baca Selengkapnya