Sejumlah Hal yang Perlu Kamu Ketahui Saat Bercinta di Masa Corona
Merdeka.com - Meningkatnya persebaran virus corona, membuat banyak kantor yang menerapkan kebijakan agar pegawainya bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan selama setidaknya 14 hari.
Masa 14 hari ini berlaku karena COVID-19 diketahui bertahan di dalam tubuh selama 14 hari. Dengan cara membatasi diri dari sentuhan dengan pihak lain, setidaknya seseorang bakal aman dari infeksi virus corona ini.
Banyaknya waktu yang dimiliki saat di rumah tentu menjadi waktu yang tepat bagi pasangan suami istri untuk memadu kasih. Hal ini terutama bagi pasangan yang tinggal sendiri dan belum memiliki momongan.
-
Apa yang harus dihindari saat pasangan bekerja? Usahakan secara sadar untuk menjauhkan perangkat saat bersama pasanganmu dan minta maaf jika kamu terganggu oleh perangkat.
-
Kapan bercinta paling baik untuk kesehatan? Frekuensi bercinta yang disarankan bagi orang dewasa rata-rata sekitar 2 – 3 kali per minggu. Namun, tetaplah memperhatikan kondisi fisik dan mental Anda serta komunikasi yang sehat dengan pasangan.
-
Apa manfaat bercinta untuk kesehatan mental? Bercinta tidak hanya berdampak positif pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental. Hormon-hormon seperti endorfin, oksitosin, dan dopamin yang dilepaskan selama aktivitas seksual membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperkuat ikatan emosional dengan pasangan.
-
Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim? Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa terdapat beberapa waktu yang disarankan untuk melaksanakan hubungan suami istri. Dianjurkan untuk melakukannya setiap empat hari sekali, atau sesuai dengan kebutuhan pasangan.
-
Apa saja manfaat bercinta buat kesehatan perempuan? Anda mungkin sudah mengetahui manfaat hubungan intim untuk kesehatan, seperti mengurangi stres hingga mencegah penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa bercinta juga disebut-sebut membuat penampilan perempuan lebih cantik dan segar?
-
Kenapa kurang gerak bisa bikin gairah seks turun? Gaya hidup sedentari dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sirkulasi darah pada wanita, yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual dan keinginan untuk berhubungan intim.
Waktu senggang di kala bekerja dari rumah bisa jadi waktu yang dimanfaatkan untuk bercinta. Walau begitu, mungkin masih banyak yang enggan melakukannya karena takut terinfeksi virus corona. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang perlu kamu ketahui tentang bercinta di masa corona.
Bercinta Tetap Boleh, Asal...
Infeksi virus corona merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Oleh karena itu, seseorang diminta untuk tidak menyentuh atau melakukan kontak fisik dengan orang lain.
Aktivitas bercinta tetap bisa dilakukan secara bebas asal sudah dipastikan bahwa kamu dan pasangan tidak terinfeksi virus ini. Tentu saja, sebelum bercinta jaga kebersihan diri dulu dengan mandi dan menggunakan sabun secara menyeluruh.
Hindari Ciuman
Seperti telah disebut sebelumnya, infeksi virus corona ini merupakan masalah pernapasan. Air liur bisa jadi sarana persebarannya.
Walau mungkin cukup sulit dilakukan, jika takut dan ragu-ragu mengenai penularan ini, sebaiknya hindari ciuman berlebih dengan pasangan. Atau jika memungkinkan, lakukan aktivitas bercinta tanpa ciuman sama sekali dan ganti dengan hal-hal lain yang bisa meningkatkan gairah.
Corona Belum Diketahui Apakah Bisa Menyebar Melalui Cairan Lainnya
Hingga saat ini, air liur diketahui merupakan sarana persebaran dari infeksi corona. Masih belum diketahui apakah penyakit ini bisa menyebar melalui cairan tubuh lain seperti air mani atau cairan di vagina.
"Kami saat ini masih belum bisa membuat pernyataan mengenai keamanan (kegiatan seksual) karena tidak ada data mengenainya," terang Kristin Englund, MD, dari Cleveland Clinic, dilansir dari Health.com.
Jika Ragu-Ragu Jangan Dilakukan
Ketika kamu ragu apakah kamu atau pasangan benar-benar bebas dari infeksi virus corona, sebaiknya jangan lanjutkan untuk bercinta. Hal ini bisa membuat sesi percintaan menjadi tidak nyaman dilakukan.
Selain itu, ketika tampak kondisi tidak fit baik berupa batuk atau pilek, sebaiknya juga hindari aktivitas ini. Pasalnya, masalah kesehatan yang kamu miliki tersebut baik infeksi virus corona atau flu biasa bisa berpindah pada pasangan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai memiliki anak, banyak pasangan harus melakukan aktivitas bercinta dengan sangat hati-hati dan senyap.
Baca SelengkapnyaKehidupan yang padat dengan berbagai aktivitas seringkali membuat pasangan yang bekerja sulit untuk menyempatkan waktu berdua, terutama dalam hal hubungan intim
Baca SelengkapnyaBercinta di mobil bisa menjadi variasi bagi pasangan suami-istri untuk bercinta secara mengasyikkan.
Baca SelengkapnyaMenjadwalkan atau mengosongkan waktu untuk berhubungan badan dengan pasangan merupakan hal penting bagi hubungan.
Baca SelengkapnyaKetika kesibukan kerja mulai menguasai waktu dan pikiran, tidak jarang perhatian terhadap pasangan menjadi terabaikan.
Baca SelengkapnyaKomunikasi yang efektif pada pasangan yang sibuk bekerja memerlukan waktu dan ruang untuk menumbuhkan pemahaman dan kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu solusi untuk menggairahkan pernikahan adalah dengan mencoba hal-hal baru, seperti mengeksplorasi tempat-tempat berbeda untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaBerbicara mengenai seks merupakan hal yang penting bagi pasangan suami istri untuk meningkatkan kedekatan.
Baca SelengkapnyaKurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Baca SelengkapnyaHubungan seksual menjadi diharamkan karena membawa mudharat atau bahaya bagi salah satu pihak atau keduanya.
Baca SelengkapnyaSeks anal sering kali dianggap lebih berisiko dibandingkan dengan seks vaginal, benarkah hal itu? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnya