Ternyata Pada Masa Lalu Pria Punya Tulang Tambahan di Bagian Paling Pribadi
Merdeka.com - Bagian tubuh pria yang paling vital mampu mengeras dan menegang ketika terkena rangsangan tertentu. Hal ini tentu cukup menarik karena bagian tersebut sama sekali tidak memiliki tulang.
Dilansir dari Medical Daily, kondisi penis pada manusia ini cukup berbeda dengan tulang pada penis berbagai hewan dengan ukuran dan panjang berbeda. Ilmuwan evolusi dari University College London alasan pria tak memiliki tulang pada penis ini disebut sebagai konsekuensi dari monogami yang mereka lakukan.
Tulang penis atau yang biasa disebut 'baculum' ini muncul pada mamalia sekitar 95 juta tahun lalu dan muncul pertama kali pada primata sekitar 50 tahun lalu. Baculum ini kemudian menjadi lebih besar pada satu hewan dan mengecil pada hewan lainnya. Penelitian lain menyebut bahwa tulang penis ini menyebabkan meningkatnya durasi berhubungan serta frekuensi dari hubungan tersebut.
-
Kapan kanker penis mulai meningkat? Melansir dari laman Science Alert, Kamis (11/7) Beberapa ahli memperkirakan peningkatan kanker penis sebesar 77 persen pada tahun 2050.
-
Apa yang terjadi pada penis seiring usia? Sama seperti kulit yang kehilangan elastisitasnya, penis juga mengalami hal serupa. Seiring waktu, sel-sel kulit yang dahulu elastis akan digantikan oleh serat non-elastis yang menyebabkan penyusutan ukuran penis. 'Namun, ini bukan berarti penis Anda akan menjadi mikropenis,' kata Dr. Brian Steixner, direktur Institute of Men’s Health.
-
Mengapa kanker penis meningkat di beberapa negara? 'Meskipun negara berkembang masih memiliki insiden dan kematian akibat kanker penis yang lebih tinggi, insiden ini sedang meningkat di sebagian besar negara Eropa. Untuk mengurangi beban penyakit akibat kanker penis, tindakan untuk menurunkan risiko kanker penis, termasuk meningkatkan kebersihan penis dan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) pada pria, mungkin diperlukan,' tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan di JMIR Publications.
-
Apa yang terjadi pada manusia purba sekitar 900.000 tahun lalu? Sebuah penelitian genetik terbaru mengungkap sesuatu yang aneh terjadi pada nenek moyang kita sekitar 900.000 tahun yang lalu.Tiba-tiba, populasi manusia purba mengalami penurunan drastis hingga mencapai jumlah yang sangat sedikit, hanya sekitar 1.300 individu yang berkembang biak.
-
Kenapa nenek moyang manusia hampir punah? Hasil studi genomik yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu dalam apa yang disebut sebagai kemacetan populasi yang mengancam kelangsungan hidup.
-
Apa penyebab meningkatnya kanker penis? Melansir dari laman Science Alert, Kamis (11/7) Beberapa ahli memperkirakan peningkatan kanker penis sebesar 77 persen pada tahun 2050. Kasus kanker penis tertinggi pada dasarnya terjadi di negara-negara berkembang. Namun sebagian besar negara-negara Eropa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring bertambahnya usia pria di Eropa, kasus cenderung meningkat.
Peneliti percaya bahwa manusia mulai kehilangan tulang penis ketika monogami menjadi cara dominan untuk bereproduksi pada 1,9 juta tahun lalu.
"Kami memperkirakan bahwa baculum pada manusia mulai menghilang ketika perubahan cara berpasang-pasangan pada masa itu," ujar salah satu peneliti pada riset tersebut, Kit Opie.
Opie dan koleganya, Miranda Brindle menyebut bahwa pria tidak butuh waktu lama untuk melakukan penetrasi pada wanita karena dia tidak akan direbut oleh pria lain. Berkurangnya kompetisi yang terjadi ini membuat manusia tidak membutuhkan adanya tulang penis.
Selain itu Opie juga membutuhkan bahwa manusia membutuhkan waktu tidak lebih lama dari tiga menit untuk berhubungan seksual dan membuat wanita hamil. Saat ini ilmuwan juga masih terus meneliti fungsi apa saja yang dulu dimiliki tulang ini.
Salah satu hal yang telah disetujui bersama adalah evolusi dari tulang penis ini disebabkan karena strategi berpasangan pada masa itu. Namun tentu saja tanpa adanya tulang ini bahkan bagian vital pria ini tetap dapat mengeras pada waktu dan sebab tertentu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian di organ tubuh manusia diketahui tidak memiliki fungsi jelas atau disebut vestigial.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan di kuil tertua di dunia yang ada di Turki.
Baca SelengkapnyaTombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaTemuan spesies ini mengguncang bidang sains yang menjadi dasar keberadaan manusia pertama.
Baca SelengkapnyaSekitar 90 persen dari populasi manusia tidak memiliki preferensi yang jelas antara menggunakan tangan kiri atau kanan.
Baca SelengkapnyaPerubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.
Baca SelengkapnyaIni adalah fenomena aneh yang terjadi pada nenek moyang kita sekitar 900.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.
Baca SelengkapnyaSetelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.
Baca SelengkapnyaGenom populasi manusia modern di luar Afrika mengandung sekitar 1 persen hingga 2 persen DNA Neanderthal.
Baca Selengkapnya