Melahirkan di rumah lebih berisiko dibandingkan di rumah sakit
Merdeka.com - Para ahli memperingatkan para calon ibu yang akan segera melahirkan mengenai risiko melahirkan di rumah. Penelitian mengungkap bahwa melahirkan di rumah memiliki risiko yang lebih besar dan lebih berbahaya untuk ibu dan bayi.
Mereka menemukan bahwa melahirkan di rumah bisa meningkatkan risiko bayi meninggal hingga empat kali lipat. Ini didapatkan melalui salah satu penelitian terbesar yang melibatkan 14 juta kelahiran.
Mereka menemukan adanya risiko kematian bayi sebesar 3,2 dalam 10.000 kelahiran di rumah sakit. Sementara itu, untuk kelahiran di rumah, risiko kematian bayi meningkat hingga 12,6 dalam 10.000 kelahiran.
-
Risiko apa yang lebih tinggi dialami ibu hamil usia tua? Risiko hamil di usia tua yang paling utama adalah Anda memiliki potensi untuk keguguran yang lebih tinggi dibanding hamil pada usia 20-an. Risiko keguguran dan lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau karena kondisi kromosom pada bayi.
-
Siapa yang lebih berisiko meninggal? Setelah lebih dari satu dekade, 1.871 individu yang retina mereka terlihat lebih tua lebih mungkin meninggal.
-
Apa penyebab bayi lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg? Salah satu risiko dan tanda diabetes yang tidak diketahui, terutama pada ibu hamil, adalah ketika melahirkan anak dengan berat lebih dari 4 kilogram. Jika anak lahir lebih dari 4 kilogram, bisa jadi ibu selama masa kehamilan mengalami diabetes.
-
Siapa yang lebih berisiko melahirkan prematur? Hamil di usia remaja atau di atas 40 tahun dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
-
Siapa yang berisiko terkena cacat lahir? Ibu obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi saat hamil dan melahirkan bayi. Komplikasi ini bisa menyebabkan bayi lahir cacat karena kurangnya aliran darah ke organ-organ penting seperti otak dan jantung.
-
Kenapa bayi jatuh dari tempat tidur bisa bahaya? Dampak dari bayi jatuh dari tempat tidur bisa sangat serius, mulai dari luka ringan hingga cedera otak yang berpotensi mengancam nyawa bayi.
"Risiko ini bahkan lebih tinggi hingga tujuh kali lipat untuk ibu yang melahirkan pertama kali. Risiko bahkan meningkat hingga 10 kali lipat pada kehamilan yang berusia di atas 41 minggu," ungkap ketua peneliti Dr Amos Grunebaum, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/02).
Topik pilihan: Ibu dan Anak | Ibu Hamil | Wanita merdeka
Peneliti di Weill Cornell Medical College di New York menemukan bahwa berdasarkan data kelahiran tahun 2012, jika kelahiran di rumah meningkat hingga 10 persen per tahun, maka angka kematian bayi saat lahir di rumah meningkat dari 16 dan 17 di tahun 2009 menjadi 32 di tahun 2016.
Untuk itu peneliti menyarankan para calon orang tua untuk mengetahui dengan pasti risiko melahirkan di rumah. sangat disarankan untuk melahirkan di rumah sakit dengan perawatan yang memadai.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaPasien tidak dibersihkan dan penanganan terhadap bayi prematur itu juga tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang melahirkan caesar yang tidak memiliki dasar penjelasan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos seputar bayi tabung atau IVF sering kali membuat pasangan ragu untuk mencoba metode ini.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca Selengkapnya