Melahirkan setelah usia 35 turunkan risiko cacat lahir pada bayi
Merdeka.com - Selama ini usia 20-an dianggap sebagai usia ideal untuk hamil dan memiliki anak. Bahkan wanita sebaiknya berhati-hati ketika hamil pertama kali atau melahirkan di usia 35 tahun ke atas. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu berusia 35 tahun ke atas memiliki risiko cacat lahir yang lebih kecil. Namun hal ini berlaku pada cacat lahir yang disebut major congenital malformations atau cacat lahir yang disebabkan oleh kromosom abnormal.
"Penelitian ini memberikan alasan bagi wanita untuk memutuskan menunda kehamilan. Terutama pada wanita yang memiliki risiko tinggi saat hamil disebabkan oleh kesehatan medis mereka," ungkap Dr Jill Rabin dari Long Island Jewish Medical Center di New Hyde Park, New Jersey, seperti dilansir oleh Health Day News (03/02).
-
Risiko apa yang lebih tinggi dialami ibu hamil usia tua? Risiko hamil di usia tua yang paling utama adalah Anda memiliki potensi untuk keguguran yang lebih tinggi dibanding hamil pada usia 20-an. Risiko keguguran dan lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau karena kondisi kromosom pada bayi.
-
Siapa yang menemukan usia ideal melahirkan? Profesor asisten di Universitas Semmelweis, Boglarka Petho, menjelaskan, 'Kami menemukan bahwa antara usia 23 hingga 32 dapat menjadi usia ideal untuk melahirkan.'
-
Kenapa usia 23-32 tahun ideal untuk melahirkan? Penelitian ini menyoroti bahwa melahirkan dalam rentang usia ini dapat mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan pada bayi, seperti cacat jantung, sindrom Down, dan bibir sumbing.
-
Siapa yang lebih berisiko melahirkan prematur? Hamil di usia remaja atau di atas 40 tahun dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
-
Siapa yang berpendapat bahwa program melahirkan di luar angkasa berbahaya? Menurut laman Sains ABC, Kamis, (31/8), melahirkan di luar angkasa akan menimbulkan risiko yang cukup besar ketika bayi terlahir di tempat yang tidak biasa ini.
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
Selama ini masih sedikit informasi yang dimiliki peneliti terkait dengan melahirkan bayi di usia 35 tahun ke atas. Peneliti masih belum menemukan dengan pasti kaitan antara usia dan cacat lahir pada bayi seperti pada jantung, otak, ginjal, tulang, dan sistem pencernaan.
Penelitian terbaru ini dilakukan peneliti pada 76.000 wanita. Mereka menemukan bahwa wanita berusia 35 tahun ke atas berkemungkinan 40 persen lebih kecil untuk memiliki anak dengan cacat lahir yang disebut dengan major congenital malformation. Meski begitu, untuk cacat lahir yang menimpa jantung, tingkat risiko hampir sama besar dengan ibu yang berusia 35 tahun ke bawah.
Meski begitu, beberapa ahli kandungan menganggap bahwa penelitian ini lemak. Mereka berpendapat bahwa melakukan USG pada ibu ketika usia kehamilan menginjak trimester kedua tidak tepat. Namun ahli mengakui bahwa hasil tersebut memberikan harapan bagi para ibu yang ingin memiliki anak di usia 35 tahun ke atas.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaUsia seseorang sangat mempengaruhi peluang dan keberhasilan kehamilan. Ketahui usia paling idealnya.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaPeluang keberhasilan bayi tabung bisa semakin menurun ketika dilakukan di usia lebih tua.
Baca SelengkapnyaBKKBN memuji usia perkawinan di provinsi Maluku Tenggara
Baca SelengkapnyaKelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaBKKBN gencar melakukan upaya pencegahan anak stunting
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaMomen kelahiran bayi adalah peristiwa yang membahagikan. Namun, momen ini juga tak lepas dari berbagai kepercayaan yang banyak dipegang masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca Selengkapnya