Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memahami Pentingnya Vaksin dan Pencegahan KIPI dalam Proses Vaksinasi

Memahami Pentingnya Vaksin dan Pencegahan KIPI dalam Proses Vaksinasi Direktur RSSA Malang dan Ketua Tim Tracing gugus tugas COVID-19 Jatim Kohar Hari Santoso. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Vaksin menjadi solusi kunci menghadapi penyakit infeksi untuk menghindari terjadinya epidemi hingga pandemi. Beragamnya virus yang ada, harus disesuaikan dengan vaksin yang tepat, seperti campak dan rubella yang menggunakan vaksin MR.

Namun beragamnya kultur dan keyakinan, sering menjadi tantangan para tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi. Seperti yang terjadi di Jawa Timur dahulu, sebelum berhasil memberikan vaksin MR kepada masyarakat.

"Kadang kala, kita tidak bisa edukasi langsung ke masyarakat, tapi dengan pendekatan kultural. Jadi kita merapat kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, para pimpinan wilayah, kemungkinan berikan pemahaman dulu pada tokoh-tokoh tersebut. Kemudian mereka akan berikan sosialisasi, pemahaman ke masyarakat," ungkap Direktur RSSA Malang dan Ketua Tim Tracing gugus tugas COVID-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, dalam dialog produktif dengan tema 'Belajar dari Sukses Vaksin MR di Jawa Timur dan Peran Media dalam Vaksinasi' di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ditulis Rabu (18/11).

Tak hanya berhenti pada edukasi vaksin, namun masyarakat juga harus mendapatkan penjelasan yang cukup mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), yang bisa terjadi. "Kita sudah siapkan tim, ahli-ahlinya, para dokter untuk antisipasi kalau ada efek samping, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Itu kita sudah siapkan," ujarnya.

KIPI sendiri bukanlah hal yang menakutkan, karena biasanya bersifat ringan. Namun, pencegahan untuk mengurangi resiko kejadian ikutan ini tetap harus dilakukan.

"Sebelum disuntikkan (vaksin), yang bersangkutan harus kita periksa dulu, apakah kondisinya cukup fit, cukup sehat. Sehingga kalau kita suntikkan vaksin, bisa tumbuh daya tahannya, atau kekebalannya, atau antibodinya," tegas Kohar.

"Kalau dia kondisi sakit, padahalkan kita masukkan penyakit yang sudah kita lemahkan, itu malah bisa menjadi kejadian ikutan (KIPI). Tapi kejadian ikutan yang paling sering terjadi adalah reaksi panas dan pada umumnya bisa diatasi dengan diberikan obat," tambahnya.

Adanya anggapan bahwa biaya vaksin mahal juga keliru. "Saya setuju bahwa biayanya (vaksin) tidak sedikit. Tapi mahal itu kan menjadi relatif, dibandingkan dengan nanti kejadian benar, kalau sampai sakit, atau cacat, itu bebannya lebih tinggi, lebih mahal lagi biayanya. Berhitungnya lebih sulit lagi," jelasnya.

Masyarakat harus sadar bahwasanya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Tak hanya terhindar dari rasa sakit, namun juga lebih murah dari segi biaya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya
Ketahui Imunisasi Apa Saja yang Wajib Diberikan pada Anak demi Kesehatannya

Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio
Dokter Ungkap Penyebab Anak Rentan Kena Polio

Mencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.

Baca Selengkapnya
Harga Vaksin Kucing Lengkap, Pahami Usia yang Tepat untuk Memvaksin
Harga Vaksin Kucing Lengkap, Pahami Usia yang Tepat untuk Memvaksin

Harga vaksin kucing akan bervariasi tergantung pada jenisnya. Ketahui waktu yangtepat untuk memvaksin.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya