Memahami Pentingnya Vaksin dan Pencegahan KIPI dalam Proses Vaksinasi
Merdeka.com - Vaksin menjadi solusi kunci menghadapi penyakit infeksi untuk menghindari terjadinya epidemi hingga pandemi. Beragamnya virus yang ada, harus disesuaikan dengan vaksin yang tepat, seperti campak dan rubella yang menggunakan vaksin MR.
Namun beragamnya kultur dan keyakinan, sering menjadi tantangan para tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi. Seperti yang terjadi di Jawa Timur dahulu, sebelum berhasil memberikan vaksin MR kepada masyarakat.
"Kadang kala, kita tidak bisa edukasi langsung ke masyarakat, tapi dengan pendekatan kultural. Jadi kita merapat kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, para pimpinan wilayah, kemungkinan berikan pemahaman dulu pada tokoh-tokoh tersebut. Kemudian mereka akan berikan sosialisasi, pemahaman ke masyarakat," ungkap Direktur RSSA Malang dan Ketua Tim Tracing gugus tugas COVID-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, dalam dialog produktif dengan tema 'Belajar dari Sukses Vaksin MR di Jawa Timur dan Peran Media dalam Vaksinasi' di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ditulis Rabu (18/11).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin cacar api penting? Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Tak hanya berhenti pada edukasi vaksin, namun masyarakat juga harus mendapatkan penjelasan yang cukup mengenai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), yang bisa terjadi. "Kita sudah siapkan tim, ahli-ahlinya, para dokter untuk antisipasi kalau ada efek samping, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Itu kita sudah siapkan," ujarnya.
KIPI sendiri bukanlah hal yang menakutkan, karena biasanya bersifat ringan. Namun, pencegahan untuk mengurangi resiko kejadian ikutan ini tetap harus dilakukan.
"Sebelum disuntikkan (vaksin), yang bersangkutan harus kita periksa dulu, apakah kondisinya cukup fit, cukup sehat. Sehingga kalau kita suntikkan vaksin, bisa tumbuh daya tahannya, atau kekebalannya, atau antibodinya," tegas Kohar.
"Kalau dia kondisi sakit, padahalkan kita masukkan penyakit yang sudah kita lemahkan, itu malah bisa menjadi kejadian ikutan (KIPI). Tapi kejadian ikutan yang paling sering terjadi adalah reaksi panas dan pada umumnya bisa diatasi dengan diberikan obat," tambahnya.
Adanya anggapan bahwa biaya vaksin mahal juga keliru. "Saya setuju bahwa biayanya (vaksin) tidak sedikit. Tapi mahal itu kan menjadi relatif, dibandingkan dengan nanti kejadian benar, kalau sampai sakit, atau cacat, itu bebannya lebih tinggi, lebih mahal lagi biayanya. Berhitungnya lebih sulit lagi," jelasnya.
Masyarakat harus sadar bahwasanya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Tak hanya terhindar dari rasa sakit, namun juga lebih murah dari segi biaya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaVaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaHarga vaksin kucing akan bervariasi tergantung pada jenisnya. Ketahui waktu yangtepat untuk memvaksin.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnya