Memakai pakaian dalam ketat dapat merusak kualitas sperma, benarkah?
Merdeka.com - Tentunya Anda pernah mendengar informasi bahwa mengenakan pakaian dalam atau celana terlalu ketat dapat merusak kualitas sperma. Benarkah demikian?
Dari banyak penelitian yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya, menjelaskan bahwa pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat dapat menekan skrotum dan mengakibatkan testis menjadi hangat atau bahkan panas.
Padahal, menurut penelitian tersebut, organ pria yang sehat itu harus dalam keadaan dingin karena dapat memproduksi sperma yang berkualitas.
-
Kenapa pria harus pakai celana dalam? Memakai celana dalam merupakan salah satu kebiasaan yang harus diterapkan oleh pria karena sejumlah alasan kesehatan.
-
Apa saja kerugian tidur telanjang? Selain risiko kebersihan yang ditimbulkan oleh tidur tanpa pakaian, ada beberapa aspek praktis lain yang perlu diperhatikan. Pertama, pakaian dapat berfungsi sebagai pelindung dari serangga dan laba-laba yang mungkin mengganggu.
-
Kenapa kebersihan tempat tidur penting untuk kesehatan seksual? Karena kita menghabiskan banyak waktu di tempat tidur setiap harinya, mencuci sprei secara teratur menjadi penting untuk kesehatan, termasuk kesehatan seksual.
-
Kenapa tidur telanjang di cuaca panas bisa menjadi tidak ideal? Namun, tidur telanjang di cuaca panas mungkin tidak seideal yang dibayangkan. Meskipun bukan hal yang aneh, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa pilihan ini tidak selalu yang terbaik. Seperti halnya tren lainnya, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang mudah berkeringat atau memiliki kulit sensitif.
-
Kenapa sarung penting untuk pria? Bagi para pria, memiliki sarung adalah suatu keharusan.
-
Kenapa tidur telanjang bisa bikin tidur lebih nyenyak? Saat tidur tanpa pakaian, suhu tubuh cenderung menurun, memicu produksi hormon tidur melatonin dan menurunkan hormon stres kortisol. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan memastikan proses regenerasi tubuh berjalan optimal.
Nyatanya, hal tersebut dibantah oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Stanford University Medical Center. Menurut mereka, tidak ada hubungannya antara pemakaian pakaian dalam atau celana ketat dengan kualitas sperma.
Dalam penelitian mereka, seorang wanita tetap dapat hamil walaupun pasangannya kerap mengenakan pakaian ketat. Contohnya saja jika pasangannya tersebut adalah seorang petinju.
Jadi menurut para peneliti tersebut, apapun jenis pakaian dalam atau celana yang dikenakan seorang pria, tidak mempengaruhi seberapa lama waktu pasangannya untuk dapat hamil.
Justru yang sangat berpengaruh akan kehamilan dan kualitas sperma adalah pola hidup, pola makan dan juga kualitas olahraga yang dilakukan, termasuk sisi mandul atau tidaknya seseorang tersebut.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memakai celana dalam merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak pria.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
Baca SelengkapnyaMasalah gatal yang terjadi di selangkangan bisa memicu munculnya masalah selangkangan gatal yang perlu diatasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaTidur telanjang, meskipun kurang umum, ternyata memiliki sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaMemilih celana dalam dengan bentuk dan bahan yang tepat bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan di sekitar area kewanitaan.
Baca SelengkapnyaBanyak pria yang mengantuk dan terlelap setelah bercinta. Mengapa?
Baca SelengkapnyaMengganti celana dalam secara rutin merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca Selengkapnya