Memberi Makan Anak Sejak Kecil dengan Berbagai Makanan Bisa Tekan Potensi Alergi
Merdeka.com - Banyak orang tua yang takut memberi makan sejumlah jenis makan terhadap buah hati mereka. Ketakutan terhadap makanan-makanan tertentu terutama yang bisa menyebabkan alergi ini semakin tinggi terutama ketika orang tua juga memiliki alergi terhadap makanan tertentu misal ikan, kacang, dan lain sebagainya.
Dilansir dari Health24, ternyata pada kenyataan, sebaiknya orang tua mengenalkan anak pada sejumlah bahan makanan saat usia masih sangat dini. Ini termasuk pada sejumlah bahan makanan yang bisa menyebabkan alergi dan dimulai pada usia enam bulan ketika anak mulai makan.
"Tidak ada alasan untuk membatasi anak terhadap bahan makanan alergenik di usia dini," jelas Dr. Frank Greer dari American Academy of Pediatrics (AAP).
-
Bagaimana cara mengenalkan aneka ragam makanan pada anak? 'Jadi anak-anak diharapkan memiliki pola makan dan jenis bahan makanannya beraneka ragam, tidak hanya terbatas pada satu jenis makanan seperti karbohidrat, protein, atau lemak saja,' kata Ariek beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa alergi pada bayi penting untuk diketahui? Mengenali gejala alergi pada bayi sejak awal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan anak.
-
Makanan apa yang bisa berbahaya untuk bayi? Beberapa makanan yang sering dianggap sehat ternyata dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang perlu dihindari dan memahami cara memberikan nutrisi yang tepat untuk buah hati mereka.
-
Kapan alergi pada bayi harus segera ditangani? Jika ruam tersebut tidak kunjung sembuh atau malah semakin parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
-
Kapan anak mengalami alergi? Alergi pada anak dapat menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi, tergantung pada jenis alergen yang memicu reaksi alergi dan sistem tubuh anak yang terpengaruh.
-
Apa saja tanda alergi pada bayi? Tanda-tanda alergi pada bayi sering kali sulit dikenali, sehingga orang tua harus tetap waspada dan peka terhadap perubahan yang terjadi.
Walau pada masa lalu para ahli mengimbau orang tua untuk menghindari bahan makanan alergenik, namun saat ini telah berbeda. Bahkan disarankan untuk mengenalkan sejumlah bahan makanan tersebut sejak awal.
Selain tidak membatasi jenis makanan anak, penelitian juga mengungkap bahwa ibu hamil dan menyusui tak perlu menghindari jenis makanan tertentu untuk mencegah alergi. Disarankan untuk memberi ASI eksklusif selama tiga hingga empat bulan awal untuk membantu melindungi alergi kulit.
Penelitian terbaru ini menjelaskan bahwa mengonsumsi berbagai jenis makanan ini pada usia lebih awal justru dapat mencegah munculnya alergi. Penelitian menyarankan untuk mulai mengonsumsi protein kacang mulai usia 4 hingga 6 bulan.
"Anggapan lama melihat bahwa sistem imun belum terbentuk pada tiga tahun awal sehingga tak dapat mengatasi makanan yang dapat menyebabkan alergi. Saat ini, pandangan yang muncul adalah sistem imun perlu ditekan sehingga anak diperbolehkan untuk kotor-kotoran, mereka diperbolehkan memelihara binatang, mereka diperbolehkan makan berbagai macam. Karena mungkin melindungi mereka dari berbagai hal bukanlah hal yang baik," ungkap Dr. jennifer Appleyard, kepala bidang alergi dan imunologi di Ascension St. John Hospital, Detroit.
Pada sisi lain, Greer mengungkap bahwa alergi bakal meningkat ketika kita semakin bersih. Pasalnya, kondisi ini membuat sistem imun tubuh tidak memiliki peluang untuk bertindak secara normal pada berbagai hal yang tak berbahaya seperti kacang atau bulu binatang.
Walau begitu, saat ini karena data yang masih terbatas dari temuan tersebut, masih perlu tambahan untuk menarik kesimpulan. Masih belum ada kepastian mengenai hal ini namun tetap disarankan bagi orang tua untuk mengenalkan mereka dengan lebih banyak bahan makanan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca SelengkapnyaFlavour window atau jendela rasa merupakan waktu ketika indera perasa anak berkembang sangat pesat.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan sehat bagi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini agar terbebas dari berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaBerikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui faktor penyebab bayi susah makan.
Baca Selengkapnya