Membiarkan dan Meninggalkan Bayi Menangis Tidak Berdampak Buruk bagi Buah Hati
Merdeka.com - Pada bayi, cara komunikasi yang mereka lakukan dan tunjukkan dengan orangtua sejak adal adalah melalui bentuk tangisan. Hal ini biasanya menunjukkan apakah mereka lapar, lelah, atau popoknya basah.
Namun terkadang di tengah malam tanpa ada sejumlah masalah di atas, bayi bisa tetap menangis. Hal ini membuat orangtua kerap terbangun dan menimang bayi mereka hingga terlelap kembali.
Banyak orangtua merasa jika mereka tak segera menggendong atau menimang bayi saat terbangun tengah malam, maka bisa terjadi dampak buruk pada sang buah hati. Sebuah penemuan menemukan bahwa sesungguhnya hal ini tak bakal terjadi.
-
Bagaimana penanganan medis bayi lahir tidak menangis? Penanganan bayi yang lahir tanpa menangis melibatkan beberapa langkah penting, di antaranya: 1. Penilaian APGAR. Segera setelah lahir, bayi biasanya dinilai menggunakan skor APGAR yang mengevaluasi penampilan, denyut jantung, respons rangsangan, tonus otot, dan usaha bernapas. Skor ini membantu menentukan kondisi bayi dan apakah intervensi medis diperlukan.
-
Bagaimana cara menenangkan bayi menangis? Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menenangkan bayi yang sedang menangis, antara lain: Membiarkan bayi menghisap dot atau empeng. Cara ini bisa memberikan kenyamanan dan rasa tenang pada bayi.
-
Bagaimana cara menenangkan bayi yang menangis? Beberapa teknik untuk menenangkan bayi yang menangis termasuk: Swaddling: Menggulung bayi dengan selimut untuk memberikan perasaan keamanan yang mirip dengan dalam kandungan.Mengayunkan: Mengayunkan bayi dengan lembut dalam pelukan Anda.Shushing: Membuat suara shushing yang lembut yang meniru suara yang biasanya didengar bayi di dalam rahim.Menyusui: Memberikan bayi kesempatan untuk menyusui atau menghisap jari Anda.
-
Apa penyebab medis bayi lahir tidak menangis? Secara medis, ada beberapa penyebab mengapa bayi lahir tanpa menangis, dan ini sering kali berkaitan dengan kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian segera. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya: 1. Asfiksia Perinatal. Asfiksia perinatal terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses persalinan atau segera setelah lahir. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada plasenta, tali pusar yang terbelit, atau komplikasi selama persalinan. Asfiksia perinatal dapat mengganggu fungsi pernapasan bayi, menyebabkan mereka tidak menangis segera setelah lahir.
-
Dampak apa yang terjadi jika bayi sering menangis? Menurut Dr. Leach, bayi yang sering menangis dalam waktu lama bisa menyebabkan beberapa gangguan pada perkembangan otaknya, seperti kesulitan belajar di masa depan.
-
Kapan bayi boleh menangis? Bayi usia 5 hingga 6 bulan: bayi sudah dapat belajar menenangkan diri, sehingga Anda bisa membiarkannya menangis selama beberapa lama, misalnya sekitar 10 hingga 15 menit.
Dilansir dari Medical Xpress, diketahui bahwa pada bayi hingga usia 18 bulan, membiarkan mereka menangis tidak akan menimbulkan masalah perilaku. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilaksanakan di University of Warwick.
Diketahui bahwa membiarkan bayi menangis selama beberapa waktu ini justru memiliki manfaat. Hal ini bisa membuat mereka menjadi menangis lebih sedikit pada saat berusia 18 bulan. Temuan lain yang muncul adalah hal ini diketahui tak berdampak pada perkembangan balita dan ketergantungan pada orangtua.
Penelitian ini dilakukan untuk mencoba menjawab apakah kamu perlu langsung menimang bayi ketika dia menangis. Untuk mendapat temuan ini, peneliti mempelajari 178 balita dan orangtua mereka selama lebih dari 18 bulan.
Secara berkala, mereka menilai apakah orangtua melakukan intervensi ketika bayi menangis atau membiarkannya selama beberapa waktu. Diketahui bahwa hal ini ternyata menyebabkan perbedaan pada perkembangan bayi pada usia 18 bulan.
Faktanya,diketahui bahwa meninggalkan bayi mengais selama beberapa waktu pada usia tiga bulan membuat mereka menangis lebih sebentar pada usia 18 bulan. Hal ini berarti membiarkan mereka menangis justru membuat mereka jadi tidak cengeng.
Dinilai bagaimana durasi serta frekuensi anak rewel dan menangis dalam jangka waktu tertentu. Sesitivitas ibu terhadap tangisan anak juga dinilai.
Ketergantungan anak terhadap orangtua dinilai pada usia 18 bulan. Hal lain yang dinilai adalah perkembangan perilaku yang mereka miliki.
Peneliti menemukan bahwa membiarkan bayi menangis tidak bisa berdampak secara segera pada saat itu. Butuh waktu cukup lama untuk mengetahui perubahan perolaku yang terjadi ini.
Hasil lain yang diketahui dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar orangtua melakukan intervensi ketika anak baru lahir hingga beberapa bulan ke depan. Sedangkan ketika anak sudah tumbuh lebih lanjut, ibu bakal melihat apakah buah hati bisa menenangkan diri mereka sendiri.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTidur bersama anak apakah sebenarnya berdampak baik atau buruk bagi psikologis mereka?
Baca SelengkapnyaBayi yang tak menangis saat dilahirkan kerap dihubungkan dengan berbagai mitos aneh.
Baca SelengkapnyaBayi menangis tengah malam sering dikaitkan dengan hal mistis.
Baca SelengkapnyaMeninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Baca SelengkapnyaSleep training tidak hanya bermanfaat untuk si kecil tapi juga orangtua. Perlu kesiapan mental untuk melakukan sleep training.
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaTantrum adalah ketika seorang anak menunjukkan ledakan kemarahan dan frustasi yang tidak terkendali
Baca SelengkapnyaDoa agar bayi tidak rewel dan cara menenangkannya secara alami wajib dipahami oleh setiap orangtua.
Baca SelengkapnyaSalah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca SelengkapnyaOverfeeding atau terlalu banyak memberi makan merupakan salah satu kondisi yang ditakuti oleh orangtua terjadi pada buah hati mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca Selengkapnya