Mengalami keputihan? Lakukan 5 hal ini!
Merdeka.com - Ketika tubuh wanita mengalami perubahan, bisa jadi perubahan hormon atau keadaan, biasanya tubuh akan bereaksi dengan cara berbeda. Salah satunya adalah mengalami keputihan. Meski tak menunjukkan adanya masalah, keputihan bisa membuat wanita tak nyaman dan malu karena bau dan keputihan yang membekas pada pakaian.
Bagi beberapa wanita, keputihan terjadi sebagai salah satu bagian siklus menstruasi. Namun bagi wanita lain, keputihan bisa disebabkan oleh diet yang salah atau stres. Selain itu, infeksi vagina juga diketahui sebagai salah satu penyebab keputihan. Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan keputihan adalah ketika tubuh berovulasi, sedang hamil, menyusui, atau menggunakan obat-obatan tertentu.
Jika Anda juga sering mengalaminya, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti dilansir oleh Boldsky (01/05).
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan keputihan? Pertama, penting untuk menjaga kebersihan area genital dengan cara membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air. Selain itu, gunakan air bersih untuk mencuci vagina dan hindari sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras.
-
Kenapa keputihan terjadi? 'Keputihan adalah cara tubuh membawa sel-sel mati dan bakteri, menjaga vagina tetap bersih dan mencegah infeksi,' kata Dr. Casares.
-
Apa ciri keputihan normal? Ciri-ciri Keputihan yang Normal Keputihan yang dianggap normal memiliki sejumlah ciri khas yang penting untuk diketahui. Ciri-ciri tersebut meliputi:Warna: Bening hingga putih susuTekstur: Encer hingga sedikit kental, mirip putih telurBau: Tidak berbau atau memiliki bau yang sangat ringanJumlah: Bervariasi tergantung siklus menstruasi, biasanya meningkat saat ovulasiKonsistensi: Dapat berubah sepanjang siklus menstruasiSensasi: Tidak menimbulkan rasa gatal atau iritasi
-
Gimana cara cegah keputihan anak? Untuk mencegah keputihan pada anak, beberapa langkah penting dapat diambil: 1. Hindari tisu toilet yang mengandung pewarna atau pewangi. 2. Jangan membersihkan vagina dengan sabun mandi.
-
Mengapa warna keputihan perlu diperhatikan? Meskipun keputihan merupakan hal yang normal bagi wanita, tetapi perubahan warna, bau, atau tekstur keputihan dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
-
Mengapa keputihan normal terjadi? Keputihan, yang dalam terminologi medis dikenal sebagai leukorrhea, merujuk pada keluarnya cairan atau lendir dari vagina yang bukan disebabkan oleh darah menstruasi. Proses ini adalah mekanisme alami tubuh yang berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari kemungkinan infeksi.
1. Periksa keputihan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa jenis keputihan yang Anda alami. Keputihan yang disebut normal biasanya berwarna bening atau putih susu. Keputihan yang normal tak akan berbau. Ini terjadi sebagai mekanisme vagina untuk melindungi diri dari bakteri dan agar tetap bersih. Keputihan yang alami tak perlu dikhawatirkan, namun jika keputihan Anda mulai berbau, berwarna aneh, dan membuat gatal, sebaiknya segera periksakan diri.
2. Lap dengan tissue bayi
Jika keputihan yang dialami normal, namun sedikit berlebihan atau banyak, Anda perlu untuk membersihkannya. Lap bagian luar vagina dengan tissue bayi yang tidak mengandung pengharum dan steril. Ingat untuk mengelap bagian luarnya saja, jangan sampai ke dalam karena bisa berpengaruh buruk pada vagina dan justru meningkatkan jumlah keputihan.
3. Ganti celana dalam
Keputihan adalah cara tubuh untuk melindungi vagina dari bakteri dan menjaga kebersihan. Untuk itu, jika mengalami keputihan, sebaiknya jaga kebersihan daerah pribadi Anda. Ganti celana dalam setidaknya tiga kali sehari untuk memberikan atmosfer bersih di bawah sana. Cara ini juga membantu menjaga kondisi higienis dari vagina.
4. Pantyliner
Jika keputihan terlalu banyak, apalagi hingga keluar celana dalam, jangan ragu untuk menggunakan pantyliner. Namun jangan biasakan juga untuk menggunakan pantyliner terlalu sering. Gunakan pantyliner hanya dalam kasus ekstrem ketika keputihan benar-benar banyak dan tak bisa dikendalikan.
5. Hindari menyiram vagina
Ini adalah hal yang sebaiknya dihindari dan tak dilakukan. Jangan menyiram vagina hingga dalam kecuali Anda direkomendasikan oleh dokter untuk melakukannya. Menyiram atau menyemprot vagina hingga dalam akan menyebabkan keputihan menjadi semakin parah.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika mengalami keputihan. Yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan vagina setiap hari agar keputihan bisa diatasi. Jika keputihan sudah sangat berlebihan, berbau tak sedap, dan berwarna aneh, itu bukan keputihan yang normal dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap wanita memiliki aroma khas pada vaginanya yang unik dan berbeda satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan perubahan warna dan tekstur keputihan.
Baca SelengkapnyaRutin mengonsumsi jamu herbal berikut ini bikin miss V wangi dan bebas keputihan.
Baca SelengkapnyaKeputihan, yang juga dikenal dengan istilah leukorrhea, adalah kondisi yang sering dialami oleh wanita.
Baca SelengkapnyaMembersihkan dan mencuci area kewanitaan secara berlebih bisa membuat munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaBau ketiak pada wanita seringkali menjadi masalah yang mengganggu, terutama dalam kehidupan sehari-hari yang penuh aktivitas.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara menghilangkan jerawat di kemaluan yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaCara membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki berkeringat yang menyebabkan masalah bau kaki mengganggu yang bisa diatasi dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaRadang vagina adalah kondisi peradangan pada vagina yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya.
Baca SelengkapnyaSebagian wanita mengalami iritasi setelah memakai pembalut, menimbulkan ketidaknyamanan yang harus segera diatasi.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau ketiak bisa mengganggu orang di kanan dan kiri kita, ketahui cara menghilangkannya.
Baca Selengkapnya