Mengalami krisis air susu saat menyusui? Bisa jadi ini penyebabnya!
Merdeka.com - Apakah kamu seorang ibu baru yang sedang mengalami masalah menyusui? Mungkin kadar seng dalam tubuh kamu yang menjadi penyebabnya. Sebuah penelitian terbaru yang datang dari Penn State University melakukan penelitian dengan mengukur kadar seng dalam ASI untuk membentu mengidentifikasikan penyebab wanita mengalami kesulitan dalam menyusui bayinya. Melansir dari medicaldaily.com, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Mammary Gland Biology and Neoplasia ini menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat seng yang rendah dalam ASI menjadi penyebab dirinya kekurangan air susu selama menyusui.
Sebelumnya, penelitian serupa pernah dilakukan oleh tim peneliti yang sama menemukan bahwa protein Znt2 sangat penting untuk mengatur seng dalam ASI. Wanita yang memiliki mutasi pada gen yang berfungsi untuk memproduksi protein ini cenderung memiliki tingkat signifikasi seng yang lebih rendah dalam ASI mereka. Kondisi ini menyebabkan kekurangan seng yang parah pada bayi melalui ASI yang dikonsumsinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa variasi genetik sering terjadi pada wanita dan bahkan dapat dikaitkan dengan indikator kurangnya fungsi payudara.
Seng merupakan mineral penting untuk pertumbuhan kelenjar susu,perkembangan selama kehamilan, serta pertumbuhan anak-anak dan remaja. Jika wanita dengan variasi genetik protein Znt2 dapat menyusui, air susu mereka kemungkinan hanya mengandung seng dalam jumlah yang rendah.
-
Kenapa ibu menyusui perlu cukup cairan? 'Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat untuk berbuka puasa untuk mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa minimal 2-3 liter per hari,' kata Jamila beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa ASI ibu menyusui terpengaruh? Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh apa yang ibu makan.
-
Apa saja kesulitan menyusui malam hari yang dialami ibu? Menurut Dr. Esha Gupta, Konsultan Ahli Pediatrik dan Intensivis Pediatrik di Rumah Sakit Motherhood, ibu yang menyusui pada malam hari menghadapi beberapa hambatan, seperti gangguan tidur, kelelahan yang memengaruhi produksi ASI dan kesehatan secara keseluruhan, serta kesulitan pemasangan pada kondisi gelap.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Siapa yang bisa bantu Ibu menyusui? Dukungan dari anggota keluarga berkontribusi pada perjalanan menyusui yang positif, mencegah masalah seperti payudara bengkak, saluran susu tersumbat, dan mastitis.
-
Kapan ibu menyusui harus minum cukup air? Menurut Jamila, ibu menyusui perlu mencukupi asupan cairan minimal 2-3 liter per hari saat berpuasa, sehingga penting untuk memastikan agar tidak terlambat dalam melakukan sahur dan berbuka puasa.
Sehingga dalam penlitian baru yang mereka lakukan, para peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari 54 wanita menyusui dengan 36% diantaranya memiliki setidaknya satu perubahan gen pada protein Znt2. Para peneliti juga menemukan 12 varian genetik yang sebelumnya tidak diketahui dari Znt2 dalam tubuh peserta. Lima diantaranya secara statistik berhubungan dengan tingkat abnormal seng dalam ASI.
Dalam penelitian tersebut, para peserta dibagi dalam empat kelompok sesuai dengan tingkat seng dalam ASI mulai dari rendah ke tinggi. Peneliti mengidentifikasi varian Znt2 pada 79% wanita dalam kelompok wanita dengan tingkat seng terendah. Sementara Znt2 hanya terdapat pada 29% wanita dengan tingkat seng tertinggi. Wanita menyusui setidaknya memiliki satu varian genetik Znt2 baik dengan tingkat seng rendah atau tinggi dalam air susu mereka. Namun, yang terpenting adalah kadar Znt2 tidak terdeteksi pada wanita dengan kadar seng normal.
Selain itu, setelah melihat rasio natrium hingga kalium (Na/K) dalam susu para peserta yang merupakan indikator adanya disfungsi payudara, termasuk infeksi dan radang payudara. Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan varian genetik T2885 memiliki kadar Natrium yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki varian ZnT2.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana perubahan genetika memengaruhi tingkat seng dalam ASI dan juga fungsi payudara. Temuan ini merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi ASI bayi yang berisiko kekurangan seng.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Utama Mobil Brebet saat Digas, Berkendara Jadi Was-was
Baca SelengkapnyaTekanan tutup radiator yang melemah dapat menyebabkan air radiator berkurang secara perlahan
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, seperti kehabisan bahan bakar, overheating, filter udara kotor, busi bermasalah, dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Utama Mobil Brebet saat Digas, Berkendara Jadi Was-was
Baca SelengkapnyaPenyebab Air Masuk Ke Dalam Tangki Motor. Simak yuk!
Baca Selengkapnya