Mengapa kotoran ada yang timbul tenggelam? Ini jawabannya
Merdeka.com - Faktanya, kotoran yang kamu keluarkan saat buang air besar bisa berbicara banyak tentang kondisi kesehatan. Entah itu pertanda wasir hingga kanker usus besar.
Selain tekstur dan warna, kondisi kotoran juga dapat mengungkap kondisi kesehatan. Salah satunya yang unik adalah saat kotoran tak langsung tenggelam ketika dikeluarkan atau bisa dibilang mengapung.
Kira-kira apa yang jadi penyebabnya?
-
Apa yang menyebabkan sembelit? Menurut ahli gizi dan kesehatan pencernaan, salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat yang cukup untuk menjaga kesehatan usus.
-
Gimana cara mengatasi masalah pencernaan? Mayoritas orang seringkali tidak memenuhi rekomendasi asupan serat harian, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Apa yang membuat sembelit terjadi karena banyak serat? Ketika serat dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa air yang cukup, serat tersebut dapat menyerap air yang ada di saluran pencernaan, membuat tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Kenapa sembelit bisa bikin perut kembung? Ketika pencernaan terganggu, tubuh akan merespons dengan gejala seperti perut kembung, rasa tidak nyaman, hingga sakit perut.
-
Apa penyebab BAB keras seperti batu? Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami buang air besar (BAB) keras atau sembelit, termasuk pembentukan tinja yang keras seperti batu.
-
Apa yang menyebabkan buang air besar setelah makan? Kejadian buang air besar setelah makan sering kali dihubungkan dengan yang dikenal sebagai refleks gastrokolik. Ini adalah respons alami tubuh yang muncul setiap kali kamu mengonsumsi makanan. Saat makanan masuk ke dalam perut, tubuh langsung bereaksi dengan melepaskan hormon dan memberi sinyal kepada usus besar untuk berkontraksi. Kontraksi ini berfungsi untuk mendorong makanan melalui sistem pencernaan hingga akhirnya dikeluarkan dari tubuh.
Menurut pendapat beberapa dokter seperti lansiran dari thehealthsite.com.com, kotoran yang mengapung ini terjadi karena adanya udara di dalam kotoran. Udara ini berasal dari adanya karbohidrat seperti laktosa yang tidak tercerna dengan baik. Bisa jadi sebelumnya karena kamu mengonsumsi terlalu banyak susu, makanan dengan pemanis buatan, atau minuman beralkohol sehingga menjadi kotoran lebih bergas.
Selain karena karbohidrat, konsumsi makanan tinggi lemak juga bisa membuat kotoranmu mengapung.
"Bila usus tidak bisa menyerap semua lemak dengan baik, maka kotoran yang dikeluarkan akan lebih bergas," ungkap penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine ini.
Agar kejadian ini tak menimpamu kembali, maka konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan yang bisa memperbaiki kesehatan pencernaan. Hindari pula konsumsi minuman beralkohol, terlalu banyak kafein, dan kebiasaan buruk seperti merokok.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bakteri yang ada di dalamnya membuat senyawa memecahkan asam amino L-triptofan di saluran pencernaan.
Baca SelengkapnyaDeretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaKonsumsi serat disebut bisa menjadi cara membuat pencernaan menjadi sehat. Walau begitu, kebanyakan serat ternyata bisa membuat terjadinya sembelit.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah gangguan umum yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaLimbah organik merupakan sisa-sisa dari makhluk hidup dan bahan-bahan organik yang dapat terurai secara alami melalui proses biologis.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca Selengkapnya