Mengapa Orang Tua Cenderung Tidur Malam Lebih Sebentar?
Merdeka.com - Ketika usia semakin menua, selain melalui berbagai pertanda fisik seperti kulit dan rambut, biasanya juga terjadi perubahan kebiasaan pada seseorang. Salah satu kebiasaan yang berubah adalah pada pola tidur. Umum dijumpai bahwa orang tua cenderung terjaga lebih lama dan susah tertidur.
Para orang tua umum terbangun sangat pagi atau juga sering terbangun berkali-kali ketika tidur. Terbangun di malam hari ini biasa terjadi karena hal seperti kecemasan, hendak ke kamar mandi, atau rasa tak nyaman yang muncul akibat penyakit.
Dilansir dari Medical Daily, disebut bahwa terdapat penurunan pada tahap tidur Rapid Eye Movement atau REM karena ketika seseorang bertambah tua, seseorang cenderung lebih lama tidur pada tahap ini. Hal lain yang mungkin berpengaruh adalah obat yang dikonsumsi terutama yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah, kanker, dan depresi.
-
Apa penyebab utama sering terbangun di malam hari? Sebenarnya, hal tersebut wajar nggak sih?
-
Apa jenis gangguan tidur yang sering terjadi pada lansia? Jenis gangguan tidur pada lansia yang sering terjadi di antaranya adalah: 1. Apnea tidur obstruktif, atau gangguan pernapasan singkat selama tidur yang terjadi jika saluran napas bagian atas berulang kali tersumbat.
-
Apa penyebab bangun kesiangan? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang bangun kesiangan, di antaranya adalah: Gangguan ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur dan bangun kita.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan tidur? Melansir Healthline, sekitar 50% orang berusia di atas 55 tahun mengalami gangguan tidur dan sulit istirahat di malam hari.
-
Apa yang bisa terjadi kalau bangun tengah malam? Beberapa orang percaya bahwa bangun tengah malam dapat membuka pintu menuju dunia lain, sementara yang lain meyakini bahwa itu adalah waktu ketika makhluk-makhluk gaib berkeliaran.
-
Kenapa gangguan kecemasan memburuk di malam hari? Ketika hari kita berakhir, kita cenderung memiliki lebih sedikit gangguan dari kecemasan kita. Ini karena kita memiliki waktu luang untuk membiarkan pikiran kita merenung, yang kadang-kadang justru memperkuat kecemasan kita.
"Ketika seorang yang tua mengeluhkan mengenai insomnia, penting untuk melihat lagi kondisi medis yang dapat ditangani dan pengobatan yang digunakan mungkin menjadi penyebab insomnia sebelum digunakan hipnotis," ujar peneliti dari Universitas Kedokteran Dokkyo, Jepang.
Terdapat hal lain yang harus diperhatikan tergantung pola makan dan gaya hidup. Sebagai contoh, kamu seharunya mengurangi konsumsi kafein dan menghindarinya empat atau lima jam sebelum tidur. Selain itu, hindari juga kebiasaan tidur siang dan merokok.
Beberapa pakar kesehatan juga menyebutkan pentingnya agar kamu terpapat cukup cahaya matahari. Hal ini dapat berkontribusi pada produksi melatonin, hormon yang mengatur jam tidurmu.
Secara garis besar, jam tidur seseorang cenderung berkurang hingga tahap tertentu ketika seseorang menua. Namun jika hal ini berujung terhadap masalah kesehatan, maka perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Berdasar petunjuk, tidur selama 7,5 jam merupakan jumlah yang cukup bagi orang tua. Namun tentu saja jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung individu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat usia bertambah, kita bisa lebih kerap mengalami masalah tidur terutama kesulitan untuk mulai tidur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis gangguan tidur yang lebih rentan dialami oleh lansia.
Baca SelengkapnyaBangun kesiangan adalah kebiasaan buruk. Bukan hanya tentang kedisiplinan, tapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaSimak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca Selengkapnya