Mengapa perlu lakukan check-up kesehatan sebelum menikah?
Merdeka.com - Anda mungkin telah mengenal pasangan Anda selama bertahun-tahun, tapi apakah Anda benar-benar mengetahui kondisi dan kesehatan tubuhnya? Untuk beberapa pasangan, persiapan hari besar melibatkan gaun pernikahan, tata rambut dan rias wajah, dekorasi, undangan, venue, dan tempat tujuan bulan madu.
Namun, ada satu yang sering dilupakan tapi sangat penting, premarital check-up. Mengapa Anda disarankan untuk melakukan check-up kesehatan ini? Berikut kami sajikan pemaparan selengkapnya.
Apa itu premarital check-up?
-
Kenapa premarital check up dilakukan? Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengenali kondisi kesehatan, risiko penyakit, serta riwayat masalah kesehatan masing-masing pasangan.
-
Apa jenis premarital check up yang penting? Bagi pasangan yang hendak menikah, premarital check up termasuk hal penting yang perlu dilakukan. Ini merupakan rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi jika terdapat risiko penyakit dari masing-masing pasangan.
-
Bagaimana premarital check up dilakukan? Pemeriksaan Pranikah adalah serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum pasangan menikah.
-
Siapa yang membutuhkan premarital check up? Setiap pasangan yang berencana untuk menikah disarankan untuk menjalani skrining ini agar dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk kehidupan baru mereka sebagai suami dan istri.
-
Kenapa ujian menjelang pernikahan penting? Kata-kata ujian menjelang pernikahan dapat menjadi refleksi diri atas berbagai hal yang menjadi tantangan. Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing. Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan. Semua hal itu bisa datang di waktu yang tak pernah terduga.
-
Apa yang perlu dibicarakan sebelum menikah? Diskusikan harapan, impian, dan juga kekhawatiran masing-masing. Terapi pranikah juga bisa menjadi pilihan untuk memastikan bahwa kalian berdua benar-benar siap secara emosional untuk memasuki babak baru dalam kehidupan ini.
Premarital check-up didefinisikan sebagai pemeriksaan yang dilakukan pada pasangan yang akan menikah untuk mengidentifikasi apakah ada gen pembawa penyakit di dalam darahnya seperti sickle-cell anemia, atau penyakit infeksi lain seperti Hepatitis B, C dan HIV/Aids.
Mengapa perlu melakukan premarital check-up?
Hal ini akan memberikan Anda dan pasangan konsultasi medis terkait penyakit-penyakit menular dan pilihan yang menolong Anda membangun keluarga sehat yang sempurna.
Premarital check-up juga membantu pasangan menjaga satu sama lain, jika Anda menemukan penyakit yang diderita suami Anda dan kemungkinan tekanan darah yang tinggi Anda akan dapat mulai merencanakan diet yang sehat setelah pernikahan.
Kondisi kesehatan apa saja yang perlu dilakukan check-up?
Jadi, apakah premarital check-up memang diperlukan?
Ya, check-up ini sangat disarankan. Lewat premarital check-up, Anda dan pasangan akan dipersiapkan pada hal atau kondisi medis yang mungkin dihadapi di masadepan, dan akan lebih baik merawatnya agar keadaan bisa ditanggulangi dengan lebih baik dan cepat.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaSejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah risiko anak terlahir dengan talasemia, melakukan skrining terhadap pasangan sebelum menikah itu penting.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menunjukkan keseriusan dalam mencegah dan menanggulangi pernikahan dini yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini
Baca SelengkapnyaMasih marak terjadinya pernikahan dini di Indonesia bisa diatasi dengan peranan yang tepat bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan mata secara rutin merupakan langkah penting dalam mencegah masalah kesehatan mata sebelum jadi terlambat.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, kita sebaiknya mulai melakukan sejumlah tes kesehatan berikut secara rutin:
Baca SelengkapnyaSimak cara menjaga alat reproduksi berserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi dalam materi genetik (DNA) yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baca SelengkapnyaTahapan pemeriksaan dilakukan terpisah. Setiap calon akan masuk ke ruang medical check up secara bergantian.
Baca SelengkapnyaTujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perceraian di kemudian hari
Baca Selengkapnya