Mengherankan!Sudoku sebabkan pria ini alami kejang
Merdeka.com - Teka-teki sudoku masih diyakini mampu mengasah kemampuan otak seseorang.Tetapi respon yang berbeda justru ditunjukkan oleh seorang pria. Dia mengalami kejang setelah mencoba memecahkan teka-teki sudoku.
Hal yang tak biasa ini dialami oleh seorang pria 25 tahun asal Jerman. Kondisi ini bermula ketika dia dan temannya yang berasal dari jurusan pendidikan jasmani melakukan permainan ski bersama pada bulan November 2008 silam. Sayangnya, badai salju melanda gunung tempat mereka bermain ski, dan membuatnya celaka.
Dalam jurnal JAMA Neurology yang diterbitkan tanggal 19 Oktober 2015 lalu, Dr. Berend Feddersen yang seorang ahli saraf di University of Munich, Jerman menjelaskan bahwa pada saat itu, pria tersebut sempat terkubur di bawah longsoran dengan kondisi tidak sadarkan diri.
-
Bagaimana cara teka-teki mengasah otak? Selain menjadi hiburan yang seru, bermain tebak teka-teki juga dapat membantu mengasah otak kita agar tetap tajam. Bahkan studi menunjukkan bahwa bermain tebak teka-teki dapat mempercepat pemrosesan kognitif dan meningkatkan memori jangka pendek.
-
Gimana cara teka-teki melatih kemampuan otak kita? Bermain teka-teki dinilai bisa melatih kedua sisi otak, baik otak kanan maupun otak kiri. Otak kanan akan memproses kreativitas, sedangkan bagian kiri bertugas memproses logika. Dengan begitu, bermain teka teki bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang secara menyeluruh.
-
Kenapa teka-teki silang bermanfaat untuk otak? Banyaknya pertanyaan-pertanyaan dalam permainan ini memaksa Anda untuk menggali memori.
-
Mengapa teka-teki silang dianggap sebagai hiburan pengasah otak? Teka-teki silang pertanyaan dan jawaban adalah permainan yang tepat jika Anda ingin menantang kemampuan otak Anda.
-
Siapa yang bisa main teka-teki? Di tengah-tengah kehidupan yang sering kali penuh tekanan dan kekhawatiran, kita semua membutuhkan momen ringan yang bisa mengusir kepenatan.
-
Apa saja manfaat teka-teki lucu untuk otak? Tak hanya sebagai hiburan semata, permainan teka-teki ini juga bermanfaat untuk otak kita, seperti: Melatih kerja otak. Mempertahankan keterampilan kognitif. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah. Mendisiplinkan diri. Mempertajam ingatan. Mencegah demensia dan alzheimer.
Tetapi dia masih beruntung, karena masih dapat diselamatkan oleh teman-teman dan paramedis. Kecelakaan tersebut menyebabkan limpanya pecah dan tulang pinggulnya juga patah. Selain itu, saat terkubur dalam salju, jaringan otak dan tubuhnya mendapatkan sedikit oksigen yang disebut dengan hipoksia.
Sebagai konsekuensinya, pria itu mengalami mioklonik yaitu kondisi otot yang berkedut secara mendadak. Kedutan tersebut terjadi pada otot mulut saat dia mencoba untuk berbicara, dan otot kaki saat dia berjalan.
Saat di rumah sakit, pria ini mengalami jenis kejang yang melibatkan otot-otot kaku dan kemudian menyentak cepat dan berirama. Feddersen menjelaskan bahwa para dokter telah memberikannya obat anti-epilepsi untuk mencegah agar dia tidak mengalami kejang yang tidak terkontrol.
Beberapa minggu kemudian, setelah pria ini dipindahkan dari rumah sakit ke fasilitas rehabilitasi untuk melanjutkan pemulihan, dia mengisi waktu luang untuk memecahkan teka-teki sudoku. Anehnya, saat dia mencoba memecahkan sudoku, dia justru mengalami kejang klonik, atau kedutan otot di lengan kirinya.
Dari hasil analisa, dokter menduga bahwa kejang yang dialami pria tersebut disebabkan oleh imajinasi tiga demensi yang intens dan aktif setiap kali memecahkan teka-teki sudoku. Kejang tersebut tidak terjadi ketika pria tersebut memecahkan soal matematika atau membaca.
Setelah menganalisis cukup lama, dokter menemukan alasannya. Kejang dimulai ketika longsor saat pria ini mengalami hipoksia. Akibatnya, serat penghambatan di otaknya lumpuh sehingga memperlambat sinyal otak (bagian dari otak kanan)ke tubuh.
Bagian otak ini biasanya di aktifkan saat imajinasi 3 dimensi manusia digunakan. Tetapi, jika serat penghambatan berjumlah sedikit di area ini, akan menyebabkan seseorang mengalami overactivation yang berujung pada kejang klonik di lengan kiri.
Para dokter bahkan menemukan bahwa ketika pria ini sangat fokus pada imajinasi 3 dimensi (yang dicoba melalui permainan Sudoku), kejang klonik di lengan kirinya semakin intensif. Ketika dia menghentikan imajinasi 3 dimensi dengan menghentikan permainan Sudoku,kejang juga berhenti.
Pada tahun 2014, Feddersen kembali menganalisa perkembangan pria ini. Saat itu dia masih dipengaruhi oleh mioklonik saat berbicara dan berjalan. Tetapi, gejala tersebut tetap diobati dengan terapi fisik. Sekarang, pria ini menunjukkan perkembangan yang baik dengan mengandalkan obat anti-epilepsi dan juga jauh dari permainan Sudoku, tentunya.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teka-teki adalah permainan sederhana yang bisa menjadi penghibur di tengah rutinitas harian.
Baca SelengkapnyaBermain teka-teki lucu baik untuk kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaDari jauh bulat dari dekat segitiga, apakah itu? ini jawaban dan teka-teki sulit lainnya.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, teka-teki silang bisa bantu asah logika.
Baca SelengkapnyaDengan pertanyaan dan jawaban yang unik, cerdik, dan terkadang terdengar aneh, tebak-tebakan menjadi pilihan yang sempurna sebagai hiburan di saat senggang.
Baca SelengkapnyaTeka-teki menjebak yang jawabannya lucu bikin ngakak ini bisa Anda mainkan bersama sahabat atau diunggah ke medsos.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan sulit bikin emosi memberikan tantangan intelektual dan kegembiraan.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan susah dijawab bisa jadi hiburan yang cocok untuk mengasah otak.
Baca SelengkapnyaBermain teka-teki lucu dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan adalah jenis permainan kata-kata atau pertanyaan yang dirancang untuk menguji kecerdasan, kreativitas, atau keterampilan pemikiran kritis.
Baca SelengkapnyaBermain tebak-tebakan sulit dapat meningkatkan pola berpikir kreatif.
Baca SelengkapnyaBermain tebak-tebakan bisa mengasah otak, melatih kreativitas, dan meningkatkan keakraban dengan teman atau keluarga.
Baca Selengkapnya