Menghirup asap rokok ganja bisa bahayakan jantung
Merdeka.com - Di Indonesia, peredaran ganja termasuk ilegal sebab ganja dianggap dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Nyatanya, dampak buruk ganja memang tidak hanya hal itu saja. Sebuah penelitian kesehatan yang dilansir dari dailymail.co.uk menyebutkan bahwa jika Anda menghirup asap rokok ganja saja, maka kesehatan jantung Anda bisa terancam.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of California ini, ditemukan bahwa fungsi pembuluh darah pada tikus dapat tubuh hingga 70% setelah menghirup asap rokok ganja selama 30 menit. Padahal pembuluh darah ini memainkan peranan penting untuk kesehatan jantung. Jika fungsi pembuluh darah menurun, maka terjadi pembentukan plak di arteri sehingga arteri akan menyempit dan membatasi aliran darah. Dan pada akhirnya risiko serangan jantung akan meningkat.
"Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa menghisap rokok ganja membahayakan kesehatan mereka, namun banyak yang tidak menyadari bahwa menghirup asap rokok ganja pun bisa membahayakan," ujar Matthew Springer, profesor dari divisi kardiologi di universitas ini. "Selama ini kami menganggap bahwa kandungan bahan alami ganja yang disebut dengan tetrahydrocannabinol or THC menjadi penyebab akan hal ini. Namun nampaknya THC tidak memberikan dampak buruk. Untuk sementara kami melakukan penelitian yang lebih mendalam."
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Apa bahaya vape terhadap kesehatan? Merokok tembakau maupun elektrik keduanya mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan entah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Kenapa merokok bahaya untuk kolesterol? Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih rentan untuk menumpuk lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL, atau kolesterol 'baik'.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca Selengkapnya