Menghirup Bensin Bisa Timbulkan Efek Mabuk Serupa Minum Alkohol Hingga Kematian
Merdeka.com - Bagi sebagian orang, aroma yang menguap dari bensin cukup mengganggu dan bikin pusing. Namun beberapa orang justru menyukai dan menikmati aroma yang diuapkan dari bensin ini.
Bagi para penyuka aroma bensin ini, bau yang keluar dari bahan bakar ini mereka anggap wangi dan membuat rileks. Namun tahukah kamu bahaya yang mengincar dari kebiasaan mengendus bau bensin ini?
Bensin sendiri berasal dari perpaduan antara minyak mentah dengan hidrokarbon organik seperti toluene dan benzena. Hidrokarbon yang terkandung di dalamnya ini dapat sangat mudah diserap oleh tubuh dan diteruskan ke otak sehingga jika terpapar bau bensin terlalu lama dapat menimbulkan perasaan serupa mabuk.
-
Bagaimana polusi udara memengaruhi otak? Namun secara biologis, polusi udara dapat menyebabkan peradangan otak, defisit serotonin, dan mengganggu respons stres.
-
Apa yang menyebabkan bau khas bensin? Pada abad ke-19, benzena digunakan sebagai bahan dalam aftershave dan produk kebersihan wanita. Inilah mengapa bensin memiliki aroma yang khas dan kuat seperti kita sadari saat ini.
-
Bagaimana dampak metanol pada tubuh? Setelah dikonsumsi, metanol dipecah dalam tubuh menjadi formaldehida dan asam format, dua senyawa yang merusak organ tubuh, terutama mata dan saraf pusat.
-
Apa dampak polusi udara ke paru-paru? Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Apa efek alkohol pada tubuh? Pengaruh alkohol pada tubuh diukur melalui Blood Alcohol Concentration (BAC), yaitu persentase alkohol dalam darah.
Dilansir dari ABC, uap bensin yang terhirup ini dapat masuk ke paru-paru dan diteruskan ke pembuluh darah hingga ke otak. Efek yang dihasilkan oleh bensin ini serupa alkohol yaitu menurunkan kinerja otak dan melonggarkan saraf.
Jika terpapar dalam jangka waktu lama, bensin dapat menimbulkan perasaan mulai gembira berlebihan, lebih santai, pusing, serta sensitif terhadap cahaya. Lebih lanjut, dapat muncul juga berbagai efek seperti:
- halusinasi- lebih agresif- lapar- koordinasi tubuh yang menurun- disorientasi- meracau- bersin dan batuk, serta- muntah.
Berbagai efek yang dialami oleh seseorang tersebut bisa bertahan satu jam atau bahkan lebih lama jika mereka terus-menerus terpapar bau bensin. Lebih jauh, hal ini bahkan dapat menimbulkan kematian karena bensin mengambil alih posisi oksigen dalam darah sehingga pasokan oksigen ke otak jadi menurun.
Dalam jangka panjang, efek dari mengendus bensin ini merusak otak, jantung, paru-paru, sistem imun, hati, dan ginjal secara bertingkat. Jika terpapar dalam waktu lama, efek yang ditimbulkan juga semakin berbahaya.
Bagi ibu hamil, mengendus bensin dapat menyebabkan masalah pada kandungan mereka. bayi yang dikandung dapat mengalami masalah disabilitas baik secara fisik maupun intelektual serta menghambat perkembangan otak bayi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang menyukai aroma bau bensin. Kesukaan ini ternyata disebabkan oleh memori yang melekat.
Baca SelengkapnyaKandungan air dalam bensin dapat merusak pompa bensin dan injektor
Baca SelengkapnyaKetika seseorang sedang mabuk, terjadi sejumlah keanehan pada tubuhnya berbeda dari kondisi biasa.
Baca SelengkapnyaBerikut ini sejumlah ciri-ciri tangki motor kemasukan air
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 7 penyebab mobil terbakar. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa efek samping merokok pada AC mobil
Baca SelengkapnyaKeluarga meyakini korban tewas bukan karena pembunuhan. Apalagi setelah melihat surat wasiat yang ditinggalkan korban.
Baca Selengkapnya