Mengonsumsi obat pereda nyeri justru sebabkan sakit kepala?
Merdeka.com - Sakit kepala yang tiba-tiba muncul ternyata memiliki banyak penyebabnya. Bahkan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit atau pereda nyeri bisa membuat sakit kepala muncul dan memperparahnya.
Itulah hasil penelitian seperti dilansir dari dailymail.co.uk. Penelitian yang dilakukan di sebuah klinik kesehatan di Inggris ini mengatakan bahwa mengonsumsi obat pereda nyeri atau painkiller dapat semakin memperparah penyakit Anda.
"Mengonsumsi obat pereda nyeri dapat menimbulkan efek kebal dalam tubuh terhadap efek obat. Tubuh Anda menjadi terbiasa dengan jenis obat ini dan kemudian dapat membuat tubuh Anda menjadi ketagihan. Hasilnya, sakit kepala akan semakin parah ketika konsumsi obat dihentikan," jelas penelitian ini.
-
Apa penyebab sakit kepala kalau minum obat berlebihan? Penggunaan obat nyeri kepala yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai medication-overuse headache (MOH) atau sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan.
-
Kapan sakit kepala jadi lebih parah karena obat? 'Ketika dia sudah melebihi penggunaan 10 hari atau 15 hari dalam satu bulan, selama tiga bulan maka nyeri kepalanya akan berubah polanya atau dikatakan memburuk dari sisi kedokteran,' jelas Henry.
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Apa tanda sakit kepala berbahaya? Beberapa jenis sakit kepala bisa jadi tanda adanya kondisi yang berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
-
Kenapa sakit kepala mendadak bisa berbahaya? Jika merasakan sakit kepala yang sangat hebat dan muncul secara mendadak, hal ini bisa merupakan tanda kondisi serius seperti perdarahan otak, stroke, atau meningitis.
-
Apa saja jenis sakit kepala yang perlu diwaspadai? Ada beberapa jenis sakit kepala yang perlu diwaspadai. Pasalnya, bisa saja sakit kepala yang Anda alami itu akan berakibat fatal pada masalah kesehatan Anda.
"Sekitar 1 dari 10 pasien sakit kepala mengalami jenis kepala karena konsumsi obat penghilang rasa sakit. Obat yang mengandung codeine atau kafein seperti solpadeine dan syndol sangat berpotensi membuat Anda menjadi kecanduan."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaKenali delapan penyebab sakit kepala bagian belakang serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSakit kepala memang gejala umum, namun terdapat kondisi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaSakit kepala berdenyut perlu ditangani dengan baik agar tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum.
Baca SelengkapnyaCaffeine headache adalah kondisi di mana konsumsi kafein dapat menyebabkan atau meredakan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPenyebab kepala belakang kiri sakit perlu diwaspadai, bisa jadi tanda penyakit serius.
Baca SelengkapnyaMigrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah jenis obat memiliki efek samping yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi.
Baca Selengkapnya