Menguak Alasan Perut Membuncit Karena Kebiasaan Minum Bir

Merdeka.com - Kebiasaan minum bir sering disebut berkontribusi dapat membuat perut menjadi buncit. Perut yang membuncit karena bir ini bahkan memiliki istilah khusus yaitu beer belly.

Namun benarkah memang kebiasaan minum bir ini dapat membuat perut memang menjadi buncit? Berdasar sebuah penelitian yang dilansir dari Boldsky, sesungguhnya bir sama sekali tidak mengandung lemak.

"Bir adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan cara mengolah air fermentasi dari biji-bijian seperti gandum atau rye. Bir memang kaya akan karbohidrat, tidak mengandung protein atau kalium dan sama sekali tidak mengandung lemak," terang penelitian ini.

Jika memang bir tidak mengandung lemak, lalu mengapa minuman ini disebut membuat perut menjadi buncit? Ternyata jawaban dari hal ini adalah karena minuman jenis ini dapat meningkatkan nafsu makan.

"Alasan pertama adalah bir adalah minuman beralkohol yang difermentasi dan sama seperti makanan atau minuman fermentasi lainnya, bir bisa meningkatkan nafsu makan sehingga mengarah ke pembentukan lemak perut," jelas penelitian ini.

Selain dapat meningkatkan nafsu makan, ada hal lain yang melatarbelakangi membuncitnya perut karena bir ini. Hal ini tak lain karena senyawa yang dikandungnya.

"Kemudian yang menjadi alasan kedua adalah bir mengandung senyawa yang disebut dengan phytoestrogen yang dapat menciptakan ketidakseimbangan dalam tubuh sehingga terjadi penumpukan lemak perut," tulisnya.

Dua hal tersebut adalah alasan yang membuat perut semakin membuncit karena mengonsumsi bir. Jadi jika ingin menjaga lingkar perutmu tetap kecil, perhatikan konsumsi bir milikmu.