Mengungkap Mitos, Benarkah Konsumsi Nanas Bisa Sebabkan Keguguran?
Merdeka.com - Salah satu buah yang banyak dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil adalah nanas. Buah ini dianggap bisa menyebabkan masalah pada janin bahkan hingg memicu terjadinya kegguguran. Benarkah?
Dokter Dwiana Ocvianty SpOG(K) ketika dihubungi Health Liputan6.com, menyatakan bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran tidaklah mempunyai dasar ilmiah sama sekali.
“Nanas bisa menyebabkan keguguran itu tidak ada dasar ilmiahnya alias hoaks,” ungkap dr. Dwiana.
-
Kenapa nanas dikaitkan dengan bahaya keguguran? Makan nanas saat hamil memang dikaitkan dengan bahaya dan risiko keguguran karena nanas mengandung enzim bromelain yang dapat mempengaruhi tingkat hormon dan kontraksi uterus.
-
Kenapa nanas dikaitkan dengan keguguran? Enzim ini sering dikaitkan dengan mitos bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran karena bromelain dapat memecah protein dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan kontraksi rahim.
-
Bagaimana nanas muda dapat menyebabkan keguguran? Bromelain dalam jumlah besar dapat menyebabkan pelunakan leher rahim, yang bisa memicu kontraksi dan berpotensi menyebabkan keguguran atau persalinan prematur. Meskipun kandungan bromelain dalam satu porsi nanas tidak cukup untuk menyebabkan efek ini, konsumsi dalam jumlah besar perlu dihindari.
-
Mengapa nanas muda dikaitkan dengan keguguran? Meskipun nanas sering dikaitkan dengan mitos keguguran, penelitian ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas. Namun, kekhawatiran yang berlebihan dan stres tentang makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan mental ibu hamil.
-
Mengapa nanas sering dianggap berbahaya untuk ibu hamil? Konsumsi buah ini dikhawatirkan bisa menjadi penyebab terjadinya keguguran dalam kandungan.
-
Kenapa nanas bahaya untuk ibu hamil? Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat merangsang kontraksi rahim dan menyebabkan keguguran. Buah ini juga mengandung banyak asam, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan serta meningkatkan risiko keguguran.
Selain itu, Dwiana menambahkan bahwa semua ibu hamil boleh makan nanas. Namun, setiap ibu hamil yang ingin mengonsumsi nanas harus memperhatikan kebersihan buah nanas dan tidak berlebihan saat mengonsumsi buah asam yang satu ini. Saat mengonsumsinya dalam satu porsi tidak boleh lebih dari 200 gram.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh dr. Better Versi Paniro, SpOG, seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi. Secara medis Better Versi Paniro menyebut makan nanas dapat menyebabkan keguguran adalah mitos.
“Jadi sebenarnya nanas itu tidak menyebabkan keguguran, hanya saja nanas dapat membuat rasa tidak nyaman pada lambung karena asam. Bukan karena berbahaya juga, cuma pada ibu hamil ususnya cenderung lambat untuk mencerna makanan,“ kata Better kepada Health Liputan6.com Jumat (15/11/2019).
Nanas memang punya kandungan bromelain, yang merupakan enzim proteolitik yang ditemukan pada bagian batang dan buah nanas. Enzim ini yang membuat lidah terasa pedas dan gatal setelah mengonsumsi nanas.
Better menyebut, dosis bromelain dalam satu buah nanas utuh tidak cukup tinggi untuk menyebabkan keguguran dan masalah pencernaan lainnya. Tapi konsumsi nanas dalam jumlah besar akan punya dampak berbeda dan menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
“Enzim ini juga dapat mengganggu pencernaan dan pendarahan yang besar, jadi banyak orang yang bilang kalau makan nanas dapat membuat keguguran. Padahal sebenarnya yang membuat atau mengganggu hingga menyebabkan keguguran dan masalah pencernaan kalau jumlah nanas yang dikonsumsi (dalam satu waktu) 9 hingga 11 buah nanas,” tambahnya.
Menurut Better, pada dasarnya semua ibu hamil boleh mengonsumsi buah nanas dengan catatan tidak ada gangguan lambung, mual dan muntah saat makan nanas. Baik nanas yang sudah matang maupun nanas muda punya kandungan bromelain yang sama.
Dikutip dari klikdokter.com, dr. Nitish Basant Adnani BmedSc mengatakan di luar hubungannya dengan kehamilan, sebetulnya nanas merupakan buah yang bernutrisi dan bervitamin.
Buah yang Baik untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya semua buah punya kandungan dan nutrisi yang baik bagi ibu hamil termasuk nanas. Hanya saja ada beberapa buah yang tidak boleh secara berlebihan dikonsumsi ibu hamil.
Prinsipnya semua buah boleh untuk ibu hamil, yang penting tidak mengandung gula seperti buah mangga. Sebaiknya dibatasi konsumsi mangga pada ibu hamil. Tapi buah yang lain-lainnya aman untuk ibu hamil, terang Dr. Better Versi Paniro.
Secara medis Dr. Better Versi Paniro menyebut makan nanas dapat menyebabkan keguguran adalah mitos. Di samping efek sampingnya, kandungan vitamin C, serat dan mineral pada buah nanas justru sangat dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan ibu hamil yang kerja ususnya cenderung menjadi lebih lambat.
Ditulis oleh: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini merdeka.com memberikan informasi tentang buah nanas yang dianggap dapat mengugurkan kandungan.
Baca SelengkapnyaNanas muda dan minuman bersoda kerap disebut sebagai makanan dan minuman yang bisa mengancam kehamilan. Apakah fakta atau sekadar mitos?
Baca SelengkapnyaNanas merupakan buah yang disebut tidak boleh dimakan ibu hamil, namun fakta mengatakan lain.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil, konsumsi nanas sering kali menjadi topik yang diperdebatkan.
Baca SelengkapnyaMitos selama kehamilan di bawah ini penting diketahui oleh para ibu hamil.
Baca SelengkapnyaTidak semua buah dapat dikonsumsi ibu hamil. Ada beberapa buah yang justru dilarang dikonsumsi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui penjelasan fakta tentang makan pedas dan risiko kehamilan.
Baca SelengkapnyaSering kali muncul pertanyaan, bolehkah ibu hamil makan nanas? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam mitos ibu hamil tanpa penjelasan ilmiah dan fakta yang jelas.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makanan ibu hamil yang sering disalahpahami karena tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaTerdapat jenis buah dengan kandungan yang berisiko untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaKehamilan adalah perjalanan yang penuh dengan harapan. Selain itu, tak lupa si ibu juga mendengar mitos-mitos, seperti larangan untuk memotong rambut.
Baca Selengkapnya