Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengupas fakta dibalik 5 mitos tentang Alzheimer

Mengupas fakta dibalik 5 mitos tentang Alzheimer Ilustrasi Alzheimer. ©2012 Shutterstock/Lightspring

Merdeka.com - Banyak anggapan tentang Alzheimer yang beredar di luar sana. Salah satunya adalah penyakit Alzheimer seringkali disamakan dengan demensia. Anggapan ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Hanya saja, fakta sebenarnya adalah Alzheimer merupakan bagian dari penyakit demensia. Demensia merupakan istilah medis yang digunakan untuk sekelompok gejala yang disebabkan oleh beberapa gangguan otak yang berbeda.

Demensia ditandai dengan gangguan fungsi intelektual seperti kehilangan memori, kesulitan berbicara, dan gangguan kemampuan penalaran. Sedangkan Alzheimer adalah salah satu jenis penyakit dari demensia tersebut. Selain mitos ini, ada beberapa mitos seputar Alzeimer yang seringkali kita anggap benar. Nah, sekarang kita akan mengupasnya satu persatu.

Penyakit Alzeimer hanya terjadi pada orang tua

Orang lain juga bertanya?

Mitos ini dipicu oleh rata-rata orang yang didiagnosis mengidap Alzheimer berasal dari usia 65 tahun ke atas. Faktanya, bahwa Alzheimer tidak hanya menyerang para manula tersebut. Sekitar 200.000 orang yang didiagnosis mengidap Alzheimer di Amerika, berasal dari kelompok usia 40-50 tahun. 

Fakta lain yang mendukung penyebaran mitos tersebut adalah diagnosis akurat Alzheimer yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Gejala awal Alzheimer seringkali dihubungkan dengan stres, menopause atau depresi (biasanya pada golongan usia muda). 

Gejala Alzheimer adalah tanda normal dari penuaan

Beberapa kasus kepikunan memang seringkali melanda para manula. Kehilangan beberapa memori dengan tingkah laku yang bergantung pada orang lain menjadi ciri utama kepikunan. Namun, pada gejala Alzheimer kehilangan memori yang melanda para penderitanya menunjukkan ketergantungan yang parah pada orang lain. Pada tahap awal penderita Alzheimer, mereka biasanya lupa akan hal-hal yang baru saja disampaikan. Mereka juga mungkin melupakan beberapa tanggal penting ataupun peristiwa penting. Hilangnya memori yang terjadi pada mereka ditunjukkan dengan pertanyaan sama yang berulang-ulang oleh si penderita.

Pada tahap pertengahan, si penderita akan mulai merasakan kebingungan, dan bahkan bingugn untuk melakukan rutinitas sehari-hari. karena kebingungannya akhirnya si penderita pun tidak dapat melakukan rutinitasnya tanpa bantuan orang lain. Pada tahap lanjut,si penderita akan mulai kehilangan kemampuan untuk makan, berbicara dan akhirnya akan benar-benar menggantungkan hidupnya pada orang lain. 

Alzheimer tidak mematikan

Faktanya, Alzheimer adalah salah satu dari enam penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Selain itu Alzheimer adalah penyebab utama kematian dari beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh demensia. Para penderita Alzheimer rata-rata hanya mampu bertahan selama 8 tahun, terhitung sejak dia mendapatkan diagnosis positif. Jika dihitung secara interval, para penderita Alzheimer mampu bertahan selama 4-20 tahun. 

Para penderita Alzheimer akan kehilangan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Karena mereka sudah tidak menyadari akan lingkungannya sendiri. Para penderita Alzheimer membutuhkan perawatan penuh (sepanjang hari) karena ketidakmampuan mereka yang hilang untuk itu. Hal tersebut karena mereka sudah tidak mampu lagi duduk sendiri, berjalan dan bahkan menelan makanan. Selain itu mereka juga rentan terhadap Pneumonia. Istilah medis Pneumonia digunakan untuk menjelaskan kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.

Ada banyak pengobatan untuk Alzheimer

Berdasarkan data Amerika Serikat, dari sepuluh penyebab kematian warganya, Alzheimer adalah satu-satunya penyakit yang tiak bisa dicegah, diperlambat dan disembuhkan. Sampai saat ini, hanya terdapat dua jenis obat yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA)untuk mengatasi Alzheimer. 

Obat itu adalah inhibitor cholinesterase (Aricept, Exelon, Razadyne), dan memantine (Namenda). Obat-obat tersebut diresepkan hanya untuk membantu mengobati gejala kognitif seperti kehilangan memori, kebingungan, dan beberapa masalah yang berkaitan dengan pemikiran dan penalaran. Dengan kata lain, obat itu hanya mengatasi gejala-gejala yang dimunculkan oleh Alzheimer, tetapi bukan sebagai obat penyembuh. 

Kaleng, panci dan wajan alumunium adalah pemicu Alzheimer

Faktanya, paparan alumunium tidak menyebabkan penyakit Alzheimer. Sebuah teori yang populer sekitar tahun 1960-1970-an yang mengatakan bahwa alumunium dari panci maupun wajan alumunium serta kaleng minuman adalah penyebab penyakit Alzheimer. 

Teori ini muncul karena beberapa penelitian menunjukkan kadar alumunium yang tinggi dalam otak para penderita Alzheimer. Tetapi, teori tersebut terbantahkan dengan beberapa studi baru yang tidak menunjukkan hal yang sama. Studi yang ada memang menghubungkan antara kandungan aluminum dalam tubuh. tetapi itu bukan berarti bahwa peralatan memasak maupun kaleng minuman adalah penyebab utamanya.  (mdk/SRA)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup

Banyak mitos penyakit cacar air yang tidak memiliki penjelasan ilmiah namun dipercaya.

Baca Selengkapnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya

Ada istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit Langka di Dunia, Ketahui Ciri Khas dan Gejalanya
Jenis Penyakit Langka di Dunia, Ketahui Ciri Khas dan Gejalanya

Terdapat lima jenis penyakit langka yang ada di dunia.

Baca Selengkapnya
Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer
Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer

Sejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern

Manusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.

Baca Selengkapnya
9 Mitos Penyakit Ambeien yang Sering Dipercaya,  Penyebabnya Bukan Makanan Pedas
9 Mitos Penyakit Ambeien yang Sering Dipercaya, Penyebabnya Bukan Makanan Pedas

Sebagian besar mitos penyakit ambeien tidak benar dan tidak perlu dipercaya.

Baca Selengkapnya
8 Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang Sebagai Suatu Hal yang Menyehatkan
8 Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang Sebagai Suatu Hal yang Menyehatkan

Sejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Alzheimer di Usia Muda, Terapkan Segera
Cara Mencegah Alzheimer di Usia Muda, Terapkan Segera

Mencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin

Nama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat
Mitos Seputar Ketombe yang Kerap Beredar di Masyarakat

Salah satunya mitos ketombe bisa menular ke orang lain. Apakah benar demikian?

Baca Selengkapnya