Menikah, cara ampuh bertahan dari kanker paru-paru?
Merdeka.com - Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menikah mampu bertahan lebih lama setelah menjalani perawatan kanker paru-paru dibandingkan dengan pasien lajang.
Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian terhadap 168 pasien yang mengidap kanker paru-paru tingkat sedang. Pasien ini dirawat menggunakan kemoterapi dan radiasi selama rentang waktu 10 tahun.
Hasilnya, ilmuwan menemukan bahwa 33 persen pasien yang sudah menikah masih hidup hingga tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan pasien lajang yang hanya 10 persen.
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Apa yang dialami oleh kanker paru? Kanker merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Sel-sel abnormal ini dapat berkembang dan menyerang bagian tubuh mana pun akibat gangguan pada tingkat genetik.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker paru? Orang yang pernah mengalami kanker lebih berisiko terkena kanker paru,' kata Elisna. Selain itu, jika ada anggota keluarga sedarah yang pernah menderita kanker, terutama yang merokok, maka risiko tersebut juga meningkat.
-
Kenapa pasien kanker paru di Indonesia lebih muda? Menurut penelitian di mana-mana, dibandingkan data negara lain angka kanker paru di Indonesia lebih muda. Kalau di negara lain sekitar 63 - 68 tahun sementara di Indonesia 58-an tahun rerata kanker paru,' kata Sita dalam media briefing bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru? Selain merokok, ada beberapa kondisi yang memiliki tingkat risiko tinggi bagi seseorang mengalami kanker paru-paru, di antaranya:Perokok berat atau sedang merokokPerokok pasifRiwayat kesehatan pribadiRiwayat keluarga yang mengidap kankerProsedur radioterapi yang dapat berpengaruh pada organ daerah dadaTinggal di lingkungan tercemar, sehingga sering menghirup polutanDaya tahan tubuh dan sistem imun yang lemah secara genetikTerkena paparan radon di tempat kerja atau di rumah.
Wanita yang menikah diketahui memiliki tingkat kemungkinan hidup yang paling tinggi, yaitu 46 persen. Sementara itu, pria yang lajang memiliki kemungkinan hidup paling rendah, yaitu tiga persen. Sementara itu, wanita yang lajang memiliki tingkat ketahanan yang sama besar dengan pria yang menikah.
"Alasannya masih tidak jelas, namun penemuan kami menunjukkan pentingnya dukungan secara sosial bagi pasien kanker paru-paru. Kami percaya adanya orang terdekat yang memberikan dukungan penuh bisa memberikan pengaruh besar terhadap daya tahan pasien," kata Elizabeth Nichols, peneliti dari University of Maryland Greenebaum Cancer Center.
"Kami tak hanya perlu menemukan cara pengobatan yang baik, tetapi juga cara perawatan dan dukungan yang lebih baik bagi pasien," tambahnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (07/09).
Saat ini penelitian lebih lanjut tengah dilaksanakan untuk menindaklanjuti dan mengembangkan hasil penelitian di atas.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaBila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun
Baca SelengkapnyaWanita cenderung memiliki usia lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaPasangan ini kini telah menjalani pernikahan selama 12 tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca SelengkapnyaPenelitian dari Monmouth University Polling Institute menunjukkan bahwa pernikahan yang diawali dengan persahabatan menghasilkan koneksi batin yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca Selengkapnya