Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik 5 penyakit yang rentan terjadi pada wanita

Menilik 5 penyakit yang rentan terjadi pada wanita ilustrasi wanita sedih. ©renegadetribune.com

Merdeka.com - Mengingat, tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan International, maka salah satu hal yang tak boleh terlewat adalah isu kesehatan wanita itu sendiri. Untuk tetap bisa menjalankan berbagai aktivitas dengan efektif, maka menjaga kondisi tubuh tetap sehat tentu menjadi hal yang tak boleh diabaikan.

Agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, menjaga pola makan, pola gerak tubuh dan juga istirahat menjadi kombinasi super untuk terhindar dari penyakit. Berbicara mengenai penyakit, tak disangkal memang berbagai penyakit selalu mengincar dan menunggu saat yang tepat untuk menyerang siapa saja.

Hanya saja, ternyata ada beberapa jenis penyakit yang menjadikan wanita sebagai target utamanya. Oleh karena itu, para wanita tentu saja harus ekstra hati-hati untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut mendekat.

Orang lain juga bertanya?

Nah, agar kamu lebih waspada, penting untuk mengetahui deretan penyakit yang rentang terjadi pada wanita seperti yang dilansir melalui huffingtonpost berikut ini.

Depresi

Para ahli cukup yakin bahwa depresi dua kali lebih mudah terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria, hanya saja alasannya masih belum jelas.

Para ahli berasumsi ada pengaruh biologis terkait dengan hal tersebut, misalkan karena menstruasi, melahirkan dan menopause. Pada masa tersebut, wanita pada umumnya mengalami fluktuasi hormon yang lebih banyak dibandingkan pria. 

Secara psikologis, ada kemungkinan kecenderungan umur wanita yang lebih lama dibandingkan dengan pasangannya membuatnya sering mengalami rasa kehilangan dan kesepian.

Fakta lainnya adalah wanita jauh lebih mungkin berkonsultasi dengan dokter tentang gejala depresi. Hal ini mengarah pada diagnosis yang lebih besar jatuh pada wanita. 

Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis (MS)adalah penyakit dari sistem saraf pusat. Kabar buruknya, penyakit ini tiga kali lebih mungkin terjadi pada wanita dibandingkan pria. Banyak ahli yang mengklasifikasi MS sebagai penyakit auto-imun.

Hanya saja, hingga kini tak ada anti-gen spesifik (protein yang merangsang respon imun) yang diidentifikasi hingga kini. Sebagian besar penderita MS mengalami gejala pertama pada usia antara 20-40 tahun.

Beberapa gejala yang dirasakan seperti matai rasa otot (kelumpuhan) dan mulai kehilangan kemampuan melihat. Hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Obat yang ada hanya berfungsi mengatasi gejala yang muncul.

Lupus

Lupus adalah penyakit auto-imun kronis di mana sistem kekebalan tubuh keliru dengan menyerang jaringan yang sehat. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada kulit, sendi dan berbagai organ tubuh.

Gejala yang dimunculkan sangat variatif, meskipun gejala yang sering muncul seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala, sendi, kaki, tangan dan mata bengkak, serta rambut rontok. 

Hingga kini masih belum diketahui penyebab lupus yang pasti. Hanya saja, para ahli meyakini bahwa penyakit ini berisiko jauh lebih besar pada wanita.  Lupus Foundation of America menunjukkan bahwa 90 persen penderita lupus adalah wanita, terutama yang berusia muda.

Sindrom kelelahan kronis

The Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa sindrom kelelahan kronis sebagai gangguan penghancur tubuh yang kompleks. Ini karena penderitanya mengalami kelelahan yang ekstrem yang tak bisa diatasi hanya dengan istirahat di tempat tidur. 

Beberapa gejala yang muncul seperti nyeri otot, kehilangan ingatan dan insomnia. Kabar buruknya, wanita memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk mengembangkan sindrom ini, tanpa ada alasan yang pasti. 

Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah reaksi negatif kekebalan tubuh saat mengonsumsi gluten. Ini adalah protein yang sering ditemukan dalam gandum, barley dan rye. Penyakit ini rentan terjadi pada wanita yang dibuktikan dengan 60-70 persen orang yang didiagnosis dengan penyakit celiac adalah wanita. 

Para gejala awal celiac, banyak orang yang salah mengartikannya sebagai gangguan pencernaan. Gejala yang muncul seperti penurunan berat badan, kembung, sakit perut parah, dan diare. Kabar buruknya, beberapa bukti menunjukkan bahwa penyakit ini juga memengaruhi kesehatan reproduksi wanita.

(mdk/SRA)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya
20 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya

Ada banyak penyakit reproduksi yang bisa menyerang pria mauoun wanita, ketahui apa saja di antaranya.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai
10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Sederhana dan Efektif Menghilangkan Bau Vagina yang Mengganggu, Wanita Wajib Tahu!
5 Cara Sederhana dan Efektif Menghilangkan Bau Vagina yang Mengganggu, Wanita Wajib Tahu!

Setiap wanita memiliki aroma khas pada vaginanya yang unik dan berbeda satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan
15 Ciri-Ciri Batu Ginjal pada Wanita yang Perlu Diketahui & Perhatikan

Batu ginjal bisa menyebabkan munculnya banyak masalah. Oleh karena itu, penanganan dini terhadap batu ginjal sangat perlu untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat
5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat

Kondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:

Baca Selengkapnya
18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat
18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat

Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Bau Ketiak pada Wanita, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Bau Ketiak pada Wanita, Begini Cara Mengatasinya

Bau ketiak pada wanita seringkali menjadi masalah yang mengganggu, terutama dalam kehidupan sehari-hari yang penuh aktivitas.

Baca Selengkapnya
9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas
9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas

Stroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.

Baca Selengkapnya
7 Tipe Jerawat yang Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan, Ini Titik dan Cara Mengatasinya
7 Tipe Jerawat yang Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan, Ini Titik dan Cara Mengatasinya

Jerawat bukan hanya masalah kulit yang mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh.

Baca Selengkapnya
15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai
15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa dialami oleh seseorang dan bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara
Dokter Spesialis Bedah Beri Empat Tips Minimalisir Risiko Kanker Payudara

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada

Baca Selengkapnya