Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjanda atau Menduda di Usia Senja Bisa Sebabkan Munculnya Alzheimer's

Menjanda atau Menduda di Usia Senja Bisa Sebabkan Munculnya Alzheimer's ilustrasi alzheimer. www.tvm.com.mt

Merdeka.com - Kehilangan pasangan pada usia senja merupakan salah satu masalah yang banyak dialami oleh suami istri. Hal ini tentu bisa menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam dan bisa berdampak pada kesehatan mental.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa menjanda atau menduda pada usia senja bisa menurunkan kondisi kognitif. Dilansir dari Medical Daily, masalah ini disebut bisa berujung pada munculnya Alzheimer's.

"Hilangnya pasangan hidup merupakan salah satu peristiwa paling menyedihkan dan membuat stres. Tidak mengejutkan jika hal ini berdampak pada kesehatan kognitif," terang Dr. Richard Isaacson, direktur Alzheimer's Prevention Clinic di Weill Cornell Medicine.

"Gejala awal termasuk rasa sakit dari kehilangan, kesedihan, dan gangguan tidur, lebih khusus pada konteks dari gejala depresif lebih besar," sambungnya.

Ketika trauma akibat berduka terjadi, hormon stres bernama kortisol terpicu. Hal ini kemudian menyebabkan masalah dengan ingatan, salah satu penanda utama dari Alzheimer's.

Penelitian ini dilakukan terhadap 257 partisipan dari arvard Aging Brain Study. Penelitian melakukan evaluasi jumlah beta-amyloid di otak untuk melihat risiko dari penyakit Alzheimer's. Penelitian ini dilakukan mulai September 2010 hingga Februari 2017.

Dari partisipan tersebut, 153 partisipan merupakan wanita dengan usia rata-rata 73,5 tahun. Sebanyak 145 partisipan sudah menikah sedangkan 77 sisanya tidak menikah. Partisipan yang sudah menjanda melakukan tes kognitif setiap tahun selama tiga tahun.

Diketahui bahwa pada orang yang menjanda, penurunan kognitif lebih besar terjadi dibanding mereka yang menikah atau jomlo. Hal ini tidak terpengaruh dengan rendahnya kandungan beta amyloid dari partisipan yang janda.

Lebih lanjut, penelitian dilakukan pada seseorang yang menjanda dengan kandungan beta-amyloid tinggi. Diketahui bahwa mereka mengalami penurunan kognitif tiga kali lebih cepat dibanding orang yang tidak menikah.

Walau hasil ini terlepas dari sejumlah faktor risiko lain, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat interfensi secara spesifik. Cara ini bisa membantu untuk menurunkan risiko munculnya Alzheimer's.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP