Menonton tayangan olahraga bisa bikin tubuh lebih bugar!
Merdeka.com - Kabar baik bagi semua orang yang malas berolahraga dan lebih senang duduk di depan televisi. Sebuah penelitian mengungkap bahwa menonton tayangan olahraga juga bisa membuat tubuh lebih bugar dan memberikan efek baik seperti sedang melakukan olahraga betulan.
Hal ini tak hanya berlaku ketika menonton televisi yang menayangkan olahraga, melainkan juga ketika melihat orang lain melakukan olahraga secara langsung, seperti diungkap oleh Daily Mail (25/11).
Hasil ini didapatkan oleh peneliti dio University of Western Sydney setelah mereka mengamati detak jantung dan napas orang yang tengah melihat video olahraga. Peneliti menemukan bahwa detak jantung orang yang menonton olahraga meningkat, begitu juga dengan napas mereka.
-
Bagaimana cara penelitian ini meneliti dampak olahraga berat? Nakayasu dan rekan-rekannya menguji plasma darah, urine, dan air liur dari 11 petugas pemadam kebakaran sebelum dan setelah 45 menit berolahraga intens dengan membawa peralatan seberat hingga 20 kilogram melintasi medan berbukit.
-
Bagaimana manfaat olahraga untuk tubuh? Aktivitas fisik yang dilakukan oleh tubuh yang bugar akan membantu membakar kalori. Semakin intens kegiatan yang dilakukan, semakin banyak juga kalori yang dibakar.
-
Apa manfaat olahraga untuk tubuh? Olahraga adalah salah satu kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak orang yang merasa kesulitan untuk berolahraga karena memiliki jadwal yang padat dan pekerjaan yang menuntut.
-
Apa manfaat olahraga? Sebagai contoh, melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki atau senam tai chi.
-
Apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan? Menerapkan sejumlah kebiasaan sehat bisa berdampak luar biasa bagi kebugaran dan kesehatan jangka panjang tubuh kita.
-
Bagaimana caranya olahraga yang efektif? Biasanya, para pakar merekomendasikan aktivitas fisik sedang selama 150 menit per minggu atau setidaknya 30 menit setiap harinya, dengan total lima hari dalam seminggu.
Tak hanya napas dan detak jantung, saraf otot pada tubuh juga lebih aktif seolah-olah mereka tengah melakukan olahraga betulan. Namun detak jantung dan napas kembali normal setelah mereka berhenti melihat tayangan olahraga."Kami mengetahui bahwa aktivitas sistem saraf simpatik meningkat ketika seseorang melakukan olahraga. Kini kami mengetahui bahwa efek sama juga terjadi ketika orang melihat tayangan olahraga," ungkap Vaughan Macefield, profesor dari Integrate Psychology di University of Western Sidney.Meski begitu, peneliti juga menjelaskan bahwa efek yang didapatkan dari melihat tayangan olahraga tak sebesar ketika orang melakukan olahraga secara langsung. Untuk itu, jangan terburu-buru menghentikan kebiasaan olahraga yang Anda lakukan dan hanya duduk menonton tayangan olahraga. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga teratur telah lama dikenal sebagai kunci untuk menjaga kesehatan fisik, namun ternyata manfaatnya tidak berhenti di sana.
Baca SelengkapnyaDengan membuat rutinitas olahraga sebelum bekerja sebagai bagian dari jadwal harian, Anda dapat memulai hari dengan semangat dan kesiapan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaBadminton memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat.
Baca SelengkapnyaTak jarang diketahui, fakta olahraga sepak bola bagi kesehatan ternyata cukup beragam.
Baca Selengkapnya