Menuduh lansia pelupa bisa memperburuk ingatan mereka!

Merdeka.com - Berkata pada nenek bahwa beliau lupa hari ulang tahun Anda karena usianya yang sudah tua ternyata semakin memperburuk ingatan lansia, demikian menurut penelitian terbaru.

Peneliti dari University of California tepatnya menemukan bahwa stereotip tentang masalah memori pada lansia justru bisa menurunkan performa kognitif mereka.

"Masalah ini bisa disamakan dengan kasus anak yang diberi tahu bahwa ia buruk dalam mata pelajaran matematika. Akibatnya, anak tersebut merespon dengan cara tidak mau berusaha lebih keras agar nilai matematikanya meningkat," terang peneliti Dr Sarah Barber, seperti yang dikutip dari Medical Daily.

Berbagai percobaan sudah dilakukan dan menunjukkan bahwa stereotip buruk memang mengganggu ingatan lansia. Namun tim peneliti kali ini berusaha menemukan hubungan bagaimana lansia bisa terpengaruh dengan masalah stereotip tersebut.

Dalam penelitian tersebut, lansia berusia 59-79 tahun dilibatkan. Mereka diminta menyelesaikan tes memori setelah membaca artikel tertentu.

Setengah responden diberi artikel palsu tentang kasus pelupa pada lansia. Sementara lainnya tidak dan hanya diberi tahu bahwa performa buruk berkaitan dengan ingatan yang buruk juga.

Setelah menyelesaikan tes memori, ternyata responden yang juga membaca artikel palsu tersebut mendapat nilai yang lebih rendah.

Dari situ, peneliti menyimpulkan bahwa menyalahkan atau menuduh lansia bahwa mereka pelupa justru membuat ingatan mereka semakin buruk. Namun dengan menyampaikan hal yang lebih samar, lansia bisa lebih termotivasi dan menguasai ingatannya dengan baik.

Baca juga:Bergantung pada teknologi sebabkan demensia di usia mudaKonsumsi banyak lemak picu kerusakan pada otakKurangi berat badan bisa tingkatkan kekuatan otak wanita?Lemak jenuh bikin otak rentan kena AlzheimerAwas, sering menyundul bola bisa merusak otak (mdk/riz)