Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menurunnya Kemampuan Penciuman pada Manula jadi Penanda Awal Risiko Kematian

Menurunnya Kemampuan Penciuman pada Manula jadi Penanda Awal Risiko Kematian Ilustrasi hidung. © Shutterstock

Merdeka.com - Menurunnya penciuman pada seseorang terutama yang berusia tua bisa menjadi penanda masalah kesehatan serius dan meningkatnya kematian. Pada orang tua yang indera penciumannya menurun, terdapat potensi bahwa mereka akan meninggal dalam jangka waktu 10 tahun dibanding pada orang dengan penciuman yang tetap tajam.

Dilansir dari Live Science, sebuah penelitian mengungkap bahwa orang tua dengan indera penciuman yang menurun memiliki risiko kematian 46 persen lebih tinggi dalam 10 tahun setelah melakukan tes dibanding pada mereka dengan penciuman yang baik-baik saja. Hasil penelitian ini juga menyebut bahwa terdapat peningkatan 28 persen risiko kematian dari parkinson, demensia, serta berat badan menurun tanpa sebab yang dapat mempengaruhi indera penciuman.

Berdasar tim peneliti, hampir seperempat manula di Amerika Serikat mengalami penurunan indera penciuman. Namun sayangnya masalah ini tidak mudah dikenali seperti penglihatan dan pendengaran yang memburuk.

Orang lain juga bertanya?

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Michigan State University mulai tahun 1997 terhadap 3.000 manula usia 70 hingga 79. Pada tes tersebut, partisipan diminta mengenali 12 bau yang umum dan tetap diteliti hingga tahun 2014 atau ketika mereka sudah meninggal.

Dari data dan nilai yang didapat, diketahui bahwa orang-orang dengan hasil penilaian penciuman yang rendah memiliki risiko kematian 46 persen lebih tinggi dalam 10 tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa indera penciuman memegang peran penting dalam memprediksi kematian seseorang.

Pada partisipan yang mengaku sehati di awal penelitian, memburuknya indera penciuman ternyata meningkatkan risiko kematian hingga 62 persen dalam 10 tahun dibanding yang indera penciumannya sehat. Pada tahun ke-13 setelah penelitian, risiko kematian menjadi 40 persen karena sebagian partisipan sudah meninggal lebih dahulu.

Sebelumnya telah diketahui bahwa kerusakan otak akibat parkinson dan demensia bisa mempengaruhi penciuman seseorang. Oleh karena itu, tim peneliti coba melihat apakah hal itu dapat menjelaskan hubungan antara hidung dan kematian. Dilihat juga hal lain seperti menurunnya berat badan yang mengindikasikan terjadinya malnutrisi.

"Penciuman yang buruk pada manula dengan kondisi kesehatan yang baik dapat menjadi penanda dini adanya masalah kesehatan di dalam diri yang dapat berujung pada kematian," tulis penelitian tersebut.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Menurut Ilmuwan, Kehilangan Orang Tercinta Bisa Membuat Seseorang Menua Lebih cepat
Menurut Ilmuwan, Kehilangan Orang Tercinta Bisa Membuat Seseorang Menua Lebih cepat

Kesimpulan ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an

Semakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Baca Selengkapnya
Banyak Pria Baru Jadi Ayah di Usia 50 Tahun, Ketahui Apa Dampaknya pada Anak
Banyak Pria Baru Jadi Ayah di Usia 50 Tahun, Ketahui Apa Dampaknya pada Anak

Semakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Setiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.

Baca Selengkapnya
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak

Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak.

Baca Selengkapnya
Dokter Gizi: Fungsi Organ Turun 1 Persen Setiap Tahun Setelah Usia 30 Tahun
Dokter Gizi: Fungsi Organ Turun 1 Persen Setiap Tahun Setelah Usia 30 Tahun

Produksi air liur atau saliva pada orang lansia juga akan berkurang.

Baca Selengkapnya
Semakin Bertambah Usia, Fungsi Organ Tubuh Semakin Menurun, Ketahui Hal yang Terjadi pada Lansia
Semakin Bertambah Usia, Fungsi Organ Tubuh Semakin Menurun, Ketahui Hal yang Terjadi pada Lansia

Seiring bertambahnya usia, lansia bisa mengalami berbagai penurunan fungsi organ tubuh.

Baca Selengkapnya
Bertekad Hidup Hingga Usia 100 Tahun? Terapkan Sejumlah Hal Berikut Ini
Bertekad Hidup Hingga Usia 100 Tahun? Terapkan Sejumlah Hal Berikut Ini

Berumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.

Baca Selengkapnya