Menyusui, kunci dasar mendukung tumbuh kembang kesehatan mental anak
Merdeka.com - Menjaga kesehatan tubuh haruslah menyeluruh. Tak hanya kesehatan secara fisik saja, namun kesehatan mental juga harus diperhatikan. Sebab walaupun tubuhmu bugar namun jika dari dalam tubuhmu tidak memiliki kesehatan yang mendukung, maka kesehatan fisik juga akan menurun secara perlahan.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilansir dari indiatimes.com menemukan bahwa tindakan menyusui bayi mampu memberikan dampak positif untuk kesehatan mental anak saat mereka beranjak remaja hingga dewasa.
"Menyusui bayi dengan durasi yang panjang atau memberikan ASI eksklusif memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mental anak di beberapa fase pertumbuhan. Kami menemukan bahwa seorang anak yang diberikan ASI sedari bayi memiliki risiko rendah akan perilaku agresif yang mengganggu lingkungan dan proses belajar yang bisa berdampak buruk pada bidang self-esteem," ujar pemimpin penelitian ini Tamsen J. Rochat dari Human Science Research Council, Durban di Afrika Selatan.
-
Kenapa ASI penting buat bayi? ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber asupan nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir hingga berusia enam bulan. Seperti dikutip dari laman Kemenkes.go.id, ASI memiliki banyak manfaat yaitu mencegah terserang penyakit, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, mengatasi trauma saat persalinan, dan mencegah kanker payudara.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Kenapa ASI penting untuk bayi? ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang lengkap, tetapi juga mengandung faktor imunologis yang esensial untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
Temuan ini sendiri berasal dari beberapa anak yang mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama saat mereka berusia 7-11 tahun. Kemudian perilaku mereka dibandingkan dengan anak yang semasa bayinya diberikan susu formula untuk mencukupi kebutuhan gizi mereka.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaASI merupakan hak setiap anak hingga usia enam bulan. Semua pihak wajib mendukung ibu memberikan ASI untuk si kecil
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaBaby blues yang dialami oleh seorang ibu sebaiknya tidak menghalangi upaya pemberian ASI terutama pada bayi yang baru lahir.
Baca SelengkapnyaPada periode emas atau 1000 hari pertama kehidupan anak, nutrisi dan stimulasi yang tepat perlu diperoleh anak.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaAgar bisa menyehatkan dan bermanfaat bagi anak, pemberian susu perlu memperhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, pemberian ASI eksklusif tetap mungkin dilakukan dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua penting mengetahui cara menjaga kesehatan mental anak.
Baca Selengkapnya