Menyusui pangkas risiko wanita kena serangan jantung
Merdeka.com - Menyusui merupakan fase menakjubkan pada tubuh wanita. Tak hanya memberikan nutrisi yang diperlukan buah hati untuk tumbuh dan berkembang, menyusui juga bisa meningkatkan kesehatan si ibu di saat yang bersamaan.
Sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan satu lagi manfaat dari menyusui bagi kesehatan si ibu yaitu bisa menurunkan risiko untuk terkena serangan jantung.
"Kehamilan yang terjadi sebelum menyusui mampu mengubah sistem metabolisme tubuh wanita menjadi lebih cepat. Cadangan lemak dalam tubuh akan memberikan energi bagi pertumbuhan bayi yang bisa dibagikan melalui menyusui. Sehingga dengan kata lain menyusui akan menghilangkan lemak yang tersimpan secara lebih cepat," jelas Sanne Peters, seorang peneliti di University of Oxford.
-
Mengapa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara? Penurunan risiko kanker payudara pada wanita yang menyusui berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui. Hormon estrogen, yang diketahui berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara, mengalami penurunan saat seorang ibu menyusui.
-
Kenapa obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung? Lemak visceral ini dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang merusak pembuluh darah dan jantung.
-
Bagaimana perubahan metabolisme ibu menyusui? Metabolisme Anda juga mengalami perubahan selama menyusui. Anda membakar lebih banyak kalori daripada sebelumnya, tetapi ini tidak selalu berarti Anda akan kehilangan berat badan.
-
Apa risiko sedot lemak? Setelah tindakan operasi sedot lemak atau liposuction, terdapat beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi, sebagai berikut: 1. Emboli lemak: Emboli lemak terjadi ketika lemak yang disedot masuk ke dalam aliran darah dan menyumbat pembuluh darah yang kecil. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, atau penurunan kesadaran. Komplikasi yang lebih serius dapat terjadi jika emboli lemak mencapai organ vital seperti paru-paru atau otak.
-
Mengapa kolesterol tinggi membahayakan jantung? Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada jantung, termasuk serangan jantung dan stroke. Meskipun kolesterol memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti dalam pembentukan sel dan hormon, peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat membentuk plak di arteri.
-
Bagaimana daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Terlalu banyak makan daging dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung. Efek samping makan daging berlebihan berasal dari kadar lemak jenuh dan kolesterol. Kedua jenis lemak ini bisa membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat dan aliran darah menuju bagian tubuh tidak lancar, sehingga akan rentan mengalami stroke, serangan jantung, dan pembengkakan arteri atau aneurisma.
"Temuan ini tentu saja mendorong para ibu menyusui agar mampu memberikan ASI pada bayi mereka secara lebih maksimal sehingga para busui bisa mendapatkan manfaat kesehatan lain seperti penurunan kadar kolesterol dalam darah, menurunnya tekanan darah, begitu pula dengan kandungan glukosa dalam darah," tambahnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca Selengkapnya