Merasa gemuk? Coba Diet GI
Merdeka.com - Dengan meningkatnya obesitas dan berbagai macam penyakit yang terkait dengan diabetes, Anda mungkin harus mencoba diet "Glycemic Index" atau disebut juga dengan diet GI. Seperti apakah diet GI?
Glycemic Indeks adalah tingkat karbohidrat berdasarkan kenaikan tingkat gula darah setelah makan. Sementara makanan yang mengandung GI tinggi bisa menaikkan kadar gula darah, maka makanan dengan GI rendah dapat menurunkan tingkat gula dalam darah.
-
Apa yang dianjurkan untuk penderita obesitas? 'Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,' jelas dr. Nurul beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko mengalami obesitas? Jika orang tua memiliki riwayat obesitas, maka bayi mereka lebih berisiko untuk mengalami obesitas juga.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Bagaimana gula menyebabkan obesitas? Diketahui bahwa minuman seperti soda, teh manis, sirup, dan berbagai makanan manis memiliki kandungan gula fruktosa yang menyebabkan tubuh cenderung lebih mudah mengalami lapar.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Apa yang dikatakan tentang diet? Diet bukanlah hal yang mudah.
Ada konsep yang mengatakan bahwa mengkonsumsi nasi buruk bagi mereka yang ingin diet. Namun sebenarnya nasi memiliki kalori yang lebih rendah dibanding beberapa gandum. Permasalahannya adalah karena nasi tidak punya cukup serat. Namun nasi dengan kadar GI yang rendah bisa menjadi salah satu pilihan menurut Paromita Das Dutta, sekretaris Indian Dietenic association's National Executive Committee.
Paromita juga menyarankan diet GI ini untuk pasien yang tidak mau mengubah gaya hidup mereka dengan mengganti-ganti makanan. Lebih lanjut Dr Hemraj B Chandalia, seorang endocrinologist dan diabetologist, menyatakan bahwa mengkonsumsi makanan dengan kadar GI 40-49% bahkan dibolehkan bagi para penderita diabetes tanpa takut lepas kontrol akan gula darah mereka. Orang yang melakukan diet GI disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan karena mengandung kadar GI yang rendah, serta menghindari makanan dengan kadar GI tinggi seperti roti dan sereal.
"Kami menyarankan agar mereka mengkonsumsi makanan dengan kadar GI rendah karena peningkatan kalori dapat berdampak pada peningkatan tingkat obesitas. Nasi dengan GI rendah dengan tambahan serat bisa jadi pilihan yang sehat." Tambah Babita Hazarika, Kepala dietitian, Apollo Gleneagles. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks glikemik dan beban glikemik merupakan dua hal yang penting dikenali oleh penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTrigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan sel-sel lemak. Jika kadarnya terlalu tinggi, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan pendekatan yang tepat, diet karbo bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaDiabetes mellitus: kondisi serius akibat ketidakseimbangan gula darah. Kenali gejalanya untuk pengelolaan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memilih jenis karbohidrat yang dikonsumsi sehari-hari untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah makanan dan minuman olahan yang biasanya tinggi kalori, lemak, gula, garam, dan bahan kimia, tetapi rendah nutrisi.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu diet untuk penderita obesitas ala TNI AD.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaDiabetes pada ibu hamil biasa muncul namun tetap bisa dikendalikan dengan melakukan sejumlah cara berikut ini:
Baca Selengkapnya