Merasa pusing saat berolahraga? Ini 4 kondisi yang jadi penyebabnya
Merdeka.com - Merasa pusing saat berolahraga merupakan efek yang umum terjadi saat kamu tidak cukup makan, dehidrasi atau melakukan teknik pernapasan yang salah, Tetapi kondisi tak bisa dikatakan sebagai kondisi yang normal atau sehat.
Dalam beberapa kasus, pusing dapat menjadi gejala penyakit yang serius seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Jika kamu mengalami pusing yang parah, kamu dapat segera berhenti berolahraga, karena ini bisa saja menyebabkan kamu kehilangan keseimbangan dan pingsan. Melansir, dari livestrong, berikut ini merupakan empat kondisi yang jadi penyebabnya.
Kadar gula darah yang rendah
-
Apa faktor penyebab pusing pas olahraga? Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah. Saat Anda berolahraga, jantung memompa lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar untuk menampung darah yang lebih banyak.
-
Kenapa pusing setelah olahraga? Pusing setelah olahraga bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja penyebab pusing setelah olahraga yang mungkin harus Anda tahu, terutama jika Anda hobi berolahraga.
-
Apa saja penyebab pusing yang umum? Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sepele seperti kurang cairan hingga kondisi yang lebih serius seperti stroke.
-
Gimana mencegah pusing setelah olahraga? Untuk mencegah pusing setelah berolahraga, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain: Minum air yang banyak. Air adalah cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat berolahraga. Air membantu menjaga keseimbangan cairan, tekanan darah, dan aliran oksigen ke otak.
-
Bagaimana malas olahraga bisa memengaruhi mental? Olahraga terbukti dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Namun, jika jarang berolahraga, kamu justru akan mengalami risiko depresi, kecemasan, dan stres yang lebih tinggi. Nggak hanya itu saja, aktivitas fisik pun juga berperan penting dalam menjaga kualitas tidur yang baik.
-
Apa masalah kesehatan akibat malas olahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik.
Tubuh menggunakan gula dalam bentuk glukosa sebagai bahan bakar. Jika kamu tak cukup mengonsumsi makanan, maka tubuh akan kekurangan glukosa yang disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang yang mengalami diabetes, meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada mereka yang tidak mengalaminya.ÂÂ
Gejala lain yang mungkin muncul antara lain mual, peningkatan denyut jantung dan gemetar. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, mengonsumsi makanan sekitar dua atau empat jam sebelum berolahraga.
Jika kamu tak sempat mengonsumsi makanan berat, kamu bisa menggantinya dengan camilan atau buah. Jika kamu mengalami pusing yang disebabkan oleh hal ini maka kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jus buah atau makanan ringan yang mengandung gula.ÂÂ
Kekurangan air
Tidak mengonsumsi cukup air sebelum, selama dan setelah olahraga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tak memiliki cairan yang cukup, maka tubuh tak akan mampu mempertahankan fungsinya dengan baik. Selain kehilangan air, keringat juga mengeluarkan elektrolit, khususnya natrium yang membantu menjaga keseimbangan air.ÂÂ
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala dan mulut lengket sekaligus kering. Mengonsumsi banyak air sebelum, saat dan setelah berolahraga adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi.
Tetapi, ini bukan berarti kamu juga harus memasok air berlebihan. Ini karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan masalah. Sebaiknya, konsumsi air saat kamu merasa haus. Mengonsumsi air yang mengandung elektrolit membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih efisien. ÂÂ
Teknik pernapasan yang salah
Jika kamu tak mengolah tenaga kamu dengan baik misalkan terlalu mengerahkan tenaga, atau bahkan tak menggunakannya dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan pernapasan kamu menjadi dangkal atau bahkan menjadi terlalu cepat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pusing, lemah atau perasaan akan pingsan.
Jika kamu mengalami napas yang terlalu cepat, maka kamu bisa mencoba menurunkan aktivitas kamu yang berlebihan atau memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat sejenak.
Saat berolahraga, jenis latihan yang berbeda akan memerlukan teknik pernapasan yang berbeda pula. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan pelatih yang ahli di bidang tersebut.ÂÂ
Permasalahan medis
Dalam beberapa kasus, pusing yang kamu alami saat sedang berolahraga dapat disebabkan oleh gangguan medis atau bahkan oleh obat-obatan. Ini terutama yang terkait dengan tekanan darah, penyakit  jantung, dan masalah telinga bagian dalam.ÂÂ
Sebagai saran, ketika kamu mengalami pusing saat berolahraga, akan lebih baik kamu beristirahat sejenak. Tetap tegakkan kepala dan jangan berbaring. Duduk di kursi atau berjalan-jalan sebentar akan cukup membantu.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusing setelah olahraga adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda mengalami sejumlah penyebabnya. Atasi rasa pusing itu dengan langkah mudah.
Baca SelengkapnyaPenyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaPusing yang muncul secara mendadak atau terus-menerus bukanlah kondisi normal. Ketahui penyebab dan cara menagtasinya.
Baca SelengkapnyaMalaise dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kurang tidur, pola makan yang buruk, atau penyakit yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaSeperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaOlahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaSulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca Selengkapnya